Ketika Nashruddin Membuat Keki Seorang Pertapa yang Arif

Sabtu, 06 Februari 2021 - 11:47 WIB
Ilustrasi/Ist
Hamzah adalah seorang pria tua yang mengaku telah menjadi hamba yang 'arif dengan sempurna dan menjadi pertapa.

Suatu ketika, dia bertanya pada Nashruddin, "Wahai Nashruddin, menurutku seluruh yang ada di alam ini hanyalah bualan dan igauan belaka. Pabila engkau memiliki banyak pengetahuan, ayolah kita saling tukar-menukar pengalaman."



Nashruddin bertanya, "Keistimewaan apa yang telah kauperoleh dari jalan yang telah kautempuh? Mungkin suatu saat aku dapat menirumu..."

Dia menjawab, "Kami memiliki banyak pengetahuan yang tak berbatas. Setiap malam, aku naik ke atas dan berada di alam raya sana, sehingga aku sampai di langit pertama, lalu aku melihat dan menikmati alam malakut."



Mendengar perkataan orang itu, yang begitu tinggi dan tidak dapat diterima akal Nashruddin, dia bertanya padanya, "Apakah di sana engkau tidak merasakan adanya susuatu yang lembut bagai kipas, yang menyentuh tubuhmu?"

Dia menjawab, "Tidak"

Nashruddin lalu berkata, "Itu adalah salah satu sayap di antara sayapku yang lebar."



===

Dinukil dari Canda Ala Sufi terjemahan Muhdor Assegaf dari karya Nashruddin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
cover top ayah
هُوَ الَّذِىۡ خَلَقَكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ يُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ثُمَّ لِتَكُوۡنُوۡا شُيُوۡخًا ؕ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى مِنۡ قَبۡلُ وَلِتَبۡلُغُوۡۤا اَجَلًا مُّسَمًّى وَّلَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ (٦٧) هُوَ الَّذِىۡ يُحۡىٖ وَيُمِيۡتُؕ فَاِذَا قَضٰٓى اَمۡرًا فَاِنَّمَا يَقُوۡلُ لَهٗ كُنۡ فَيَكُوۡنُ (٦٨)
Dialah yang menciptakanmu dari tanah, kemudian dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, kemudian kamu dilahirkan sebagai seorang anak, kemudian dibiarkan kamu sampai dewasa, lalu menjadi tua. Tetapi di antara kamu ada yang dimatikan sebelum itu. Kami perbuat demikian agar kamu sampai kepada kurun waktu yang ditentukan, agar kamu mengerti. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Maka apabila Dia hendak menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya, Jadilah! Maka jadilah sesuatu itu.

(QS. Ghafir Ayat 67-68)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More