Kumpulan Artikel: Canda Ala Sufi

Hikmah

Minggu, 13 November 2022 - 15:44 WIB

Pentingnya Tersenyum, Humor dan Bercanda dalam Perilaku Umat Islam

Banyak ulama yang berpendapat bahwa tawa dan senyum adalah salah satu sebab yang paling kuat yang membuat manusia agar lebih efektif dan produktif.

Hikmah

Kamis, 02 September 2021 - 19:04 WIB

Abu Nawas: Tiga Pertanyaan yang Sama dengan Tiga Jawaban yang Berbeda

Abu Nawas menerima tiga orang tamu yang mengajukan pertanyaan kepada Abu Nawas. Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?

Hikmah

Jum'at, 12 Februari 2021 - 21:30 WIB

Canda Ala Sufi: Anggur Berumur 40 Tahun

Nashruddin menjawab, Jika aku memenuhi permintaanmu, berarti aku telah memberikannya pada orang lain. Dengan demikian, apakah dia akan tetap berumur 40 tahun?

Hikmah

Kamis, 11 Februari 2021 - 14:58 WIB

Begini Kelakuan Nashruddin Agar Keledainya Bisa Lari Lebih Cepat Lagi

Suatu ketika, Nashruddin pergi ke sebuah tempat pembuatan kapal. Di sana, dia melihat orang-orang sedang menyalakan api untuk mengecat dan memperindah sebuah kapal.

Hikmah

Rabu, 10 Februari 2021 - 21:39 WIB

Canda Ala Sufi: Ketika Nashruddin Berniat Menceraikan Istrinya

Nashruddin melihat-lihat bakal rumahnya itu. Tiba-tiba, dia buang angin. Sembari menunjuk sebuah tempat, dia berkata, Dan di sini kita akan bangun kamar kecil.

فَلَمَّا نَسُوۡا مَا ذُكِّرُوۡا بِهٖ فَتَحۡنَا عَلَيۡهِمۡ اَبۡوَابَ كُلِّ شَىۡءٍ ؕ حَتّٰٓى اِذَا فَرِحُوۡا بِمَاۤ اُوۡتُوۡۤا اَخَذۡنٰهُمۡ بَغۡتَةً فَاِذَا هُمۡ مُّبۡلِسُوۡنَ

Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.

(QS. Al-An'am Ayat 44)

Hikmah

Selasa, 09 Februari 2021 - 06:40 WIB

Na'udzubillah, Gelar Timur Lank dari Nashruddin

Suatu ketika, Timur Lank bertanya pada Nashruddin tentang gelar yang pantas untuknya. Soalnya, seluruh pemimpin dinasti Abbasiyyah memiliki gelar berbeda-beda.

Hikmah

Senin, 08 Februari 2021 - 06:58 WIB

Canda Ala Sufi: Ketika Nashruddin Minta Petani Menanam Dirinya

Karena saat itu musim semi, udara sangat dingin, sehingga Nashruddin kedinginan dan lapar. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya, dan dengan susah-payah dia melepaskan tubuhnya dari himpitan tanah.

Hikmah

Minggu, 07 Februari 2021 - 17:50 WIB

Kiat Nashruddin Lari dari Kiamat: Jika Aku Mati, Kuburkan Aku Berdiri

Karena esok, ketika kiamat tiba, dunia akan berguncang dengan dahsyat, maka kalau berdiri, aku akan dapat dengan mudah melarikan diri dan tidak akan mengalami kesulitan.

Hikmah

Sabtu, 06 Februari 2021 - 11:47 WIB

Ketika Nashruddin Membuat Keki Seorang Pertapa yang Arif

Wahai Nashruddin, menurutku seluruh yang ada di alam ini hanyalah bualan dan igauan belaka. Pabila engkau memiliki banyak pengetahuan, ayolah kita saling tukar-menukar pengalaman.

Hikmah

Jum'at, 05 Februari 2021 - 19:03 WIB

Canda Ala Sufi: Ketika Ajal Nashruddin Telah Tiba

Hai miskin, kamu tak dapat pergi karena kamu sudah mati... Penduduk desa ini akan memandikan dan mengafanimu sesuai dengan kedudukanmu. Kamu adalah sesepuh dan teman kakek-kakek kami.

Hikmah

Kamis, 04 Februari 2021 - 07:50 WIB

Binatang Aneh Berubah Jadi Kaleng, Begini Celetukan Nashruddin

Dasar manusia, selalu saja dia ingin melakukan segala yang dilarang. Ketika istri Nashruddin sendirian di rumah, dia berkata pada dirinya, Coba ahh... Aku akan melihat isinya.

Hikmah

Rabu, 03 Februari 2021 - 11:42 WIB

Nashruddin Ingin Mati dengan Sendok Besar, Begini Kisah Lucu Itu

Lantaran es buah di hadapan Nashruddin itu sulit untuk dinikmati dengan sendok kecil, dia hanya menjilatinya saja. Sementara, tuan rumah itu terus menyantapnya dengan nikmat.

Hikmah

Selasa, 02 Februari 2021 - 07:50 WIB

Nashruddin kepada Istrinya: Sungguh, Kamu Sangat Keras Kepala

Mereka lalu saling diam. Sebelum melakukan itu, Nashruddin dan istrinya telah bersepakat bahwa yang pertama kali bicara harus memberi makan keledai itu.

Hikmah

Senin, 01 Februari 2021 - 19:37 WIB

Diberi Tahu Istrinya Gemar Ngelayap, Ini Jawaban Nashruddin

Suatu ketika, istri Nashruddin berkata padanya, Kendi untuk berwudlu milik kita itu bagian bawahnya bocor, sehingga airnya tak dapat bertahan lama. Apa yang harus kita berbuat?

Hikmah

Senin, 25 Januari 2021 - 19:13 WIB

Canda Ala Sufi: Bulan dalam Sumur dan Seorang Pencuri

Suatu malam, Nashruddin melihat bayangan bulan pada sebuah sumur. Dia pun berkata, Betapa malangnya bulan itu, mengapa dia jatuh ke dalam sumur?

Hikmah

Minggu, 24 Januari 2021 - 13:54 WIB

Canda Ala Sufi: Burung Bulbul, Tukang Cukur, dan Sang Anak

Maka Nashruddin pun berkicau dan menirukan suara burung bulbul. Mendengar suara Nashruddin itu, pemilik kebun tertawa dan bertanya, Begitukah burung bulbul berkicau?

Hikmah

Sabtu, 23 Januari 2021 - 11:59 WIB

Canda Ala Sufi: Ongkos Hari Ini untuk Kemarin, Kemarin untuk Hari Ini

Suatu hari, Nashruddin pergi ke tempat pemandian. Setelah dia masuk, tak seorang pun di antara para pelayan tempat pemandian itu yang menghargai atau menghormatinya.

Hikmah

Kamis, 21 Januari 2021 - 15:10 WIB

Canda Ala Sufi: Buah Pala untuk Bayi dan Dua Pintu Rumah

Mendengar ucapan istri Nashruddin, mereka bingung dan heran. Lalu mereka berkata, Beliau datang bersama kami dan baru saja masuk, karena beliaulah yang mengundang kami kemari.

Hikmah

Minggu, 17 Januari 2021 - 07:07 WIB

Canda Ala Sufi: Aku Datang untuk Memberitahumu, Allah Satu Jawaban Juga Satu

Allah itu satu, sehingga jawabanku juga satu. Seandainya kalian bertanya padaku tentang umurku setelah dua puluh tahun, maka aku juga akan menjawabnya dengan jawaban yang sama.

Hikmah

Sabtu, 16 Januari 2021 - 12:57 WIB

Canda Ala Sufi: Ahli Waris, Bagaimana Membedakan Wanita dan Pria?

Ketika masih muda, Nashruddin pergi ke sebuah desa. Di sana, dia sakit keras. Orang-orang desa pun mengerumuninya dan berkata padanya, Jika engkau mati, apakah engkau memiliki ahli waris?

Hadits Pilihan

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat:
Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?
Para sahabat menjawab: Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim No. 4678)

Terpopuler