Mengapa Kaum Perempuan Diperintahkan Memperbanyak Sedekah?

Senin, 08 Februari 2021 - 15:31 WIB
Sedekah yang paling baik adalah sedekah yang pahalanya tetap mengalir bagi para hamba walaupun dia telah meninggal dunia, itulah sedekah jariyah. Foto ilustrasi/ist
Telah digambarkan dalam hadis bahwa penghuni terbanyak di neraka adalah kaum perempuan. Lantas mengapa neraka banyak dihuni oleh kaum Hawa ini? Apa penyebabnya? Imam Al-Qurthubi memaparkan bahwa hawa nafsu dalam diri perempuan itu mendominasi, sehingga kecondongan untuk bersenang-senang dan berpaling dari akhirat lebih besar.



Dengan kondisi yang seperti itu kaum perempuan tidak lantas berputus asa dari rahmat Allah. Dalam sebuah hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ وَأَكْثِرْنَ الِاسْتِغْفَارَ فَإِنِّي رَأَيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ

"Dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: Wahai kaum wanita, bersedekahlah kamu dan perbanyakkanlah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni Neraka." (HR Muslim)





Hadis Rasulullah ini, menjadi penyeimbang atas dosa yang diperbuat supaya perempuan dapat selamat dari siksa neraka. Agar mereka selamat dari neraka, maka Rasulullah menganjurkan kaum perempuan memperbanyak sedekah. Tidak hanya sedekah , Rasulullah juga menganjurkan untuk memperbanyak kalimat istighfar, kalimat istighfar yang terucap dari bibir dengan menyertakan hati akan mampu menggugurkan dosa-dosa yang diperbuat atau sebagai penebus maghfirah dari Allah sehingga bisa aman dari siksa-Nya.

Meskipun pada dasarnya perintah sedekah juga ditujukan untuk laki-laki, namun bagi perempuan ditekankan untuk lebih memperbanyaknya ditambah dengan memperbanyak istighfar. Dengan memperbanyak sedekah dan istighfar diharapkan dosa-dosa yang telah dilakukannya pun dapat diampuni. Sebagaimana kebaikan menghapus keburukan.



Dari Abu Dzar, ia berkata bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقِ اللَّهِ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

"Bertakwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada dan ikutilah setiap keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapuskannya, serta pergauilah manusia dengan akhlak yang baik. (HR Tirmidzi).

Soal kaum perempuan harus memperbanyak sedekah, diperintahkan Allah subhanahu wa ta’ala dalam beberapa ayat Al-Qur'an. Seperti dalam ayat-ayat sebagai berikut:



1. Surat An-Nisa ayat 114

لَا خَيۡرَ فِىۡ كَثِيۡرٍ مِّنۡ نَّجۡوٰٮهُمۡ اِلَّا مَنۡ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوۡ مَعۡرُوۡفٍ اَوۡ اِصۡلَاحٍۢ بَيۡنَ النَّاسِ‌ ؕ وَمَن يَّفۡعَلۡ ذٰ لِكَ ابۡتِغَآءَ مَرۡضَاتِ اللّٰهِ فَسَوۡفَ نُـؤۡتِيۡهِ اَجۡرًا عَظِيۡمًا

Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.( QS. An-Nisa’: 114.)

2. Surat Saba ayat 39

قُلۡ اِنَّ رَبِّىۡ يَبۡسُطُ الرِّزۡقَ لِمَنۡ يَّشَآءُ مِنۡ عِبَادِهٖ وَيَقۡدِرُ لَهٗ ؕ وَمَاۤ اَنۡفَقۡتُمۡ مِّنۡ شَىۡءٍ فَهُوَ يُخۡلِفُهٗ ۚ وَهُوَ خَيۡرُ الرّٰزِقِيۡنَ
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Seorang tidak disebut mukmin saat berzina, seorang tidak disebut mukmin saat mencuri, seorang tidak disebut mukmin saat minum khamer (mabuk), dan pintu taubat akan selalu dibuka setelahnya.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4069)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More