Doa Nabi Muhammad Agar Hati Tetap Bercahaya

Senin, 15 Februari 2021 - 19:21 WIB
Memelihara hati agar tetap bersih adalah kewajiban setiap muslim. Foto/SINDOnews
Memelihara hati merupakan kewajiban setiap muslim. Andaikata pun sulit atau mudah, memelihara hati tetap wajib dilakukan agar hati yang bersih berpendar dengan sinar kebaikan.

Hati adalah wajahnya jiwa. Orang yang jiwanya baik, hatinya pun akan baik. Cara memperbaiki jiwa adalah dengan memperbaiki hati.



Ulama besar Yaman, Imam Al-Habib Abdullah bin 'Alawi Al-Haddad (1634-1720) mengatakan, untuk merawat dan memperindah hati agar bercahaya, maka seseorang perlu terus menerus mempertahankan dan mengamalkan kebaikan. Hati akan terus bersih dan bercahaya manakala kejahatan dihindari, jauh dari debu-debu dengki, iri, takabbur serta menjalani setiap cobaan dengan ikhlas.

Hati dalam pandangan Imam Abdullah Al-Haddad adalah tempat penglihatan Allah sebelum yang lain. Allah akan melihat hati seseorang terlebih dahulu. Di sisi berbeda, anggota lahir badan kita menjadi tempat perhatian sesama makhluk yang acap di pandang dengan pandangan kekaguman.

Berikut doa yang diajarkan Rasulullah صلى الله عليه وسلم agar dikaruniai hati yang baik.

اللَّهُمَّ اِجْعَلْ سَرِيرَتِي خَيْرًا مِنْ عَلَانِيَتِي وَاجْعَلْ عَلَانِيَتِي صَالِحَةً


Allahummaj'al sariirotii khoiron min 'alaaniyati waj'al 'alaaniyatii sholihah

"Ya Allah, jadikanlah keaadaan bathinku lebih baik dari keadaan lahirku dan jadikanlah keadaan lahirku baik." (HR At-Tirmidzi)

Doa di atas adalah salah satu doa yang sering dipanjatkan oleh Nabi Muhammad. Di dalamnya terkandung permintaan agar menjadikan hati lebih bagus ketimbang keadaan lahir.

Pertanyaannya, mengapa Nabi menitikberatkan pada hati? Imam Abdullah Al-Haddad menjawab: "Ketika hati baik, maka kedaan lahir akan mengikuti kebaikan itu pula. Ini merupakan sebuah kepastian."

Keyakinan ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم sendiri:

ان في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله

وإذا فسدت فسد الجسد كله ألا وهي القلب

"Di dalam jasad ada sekerat daging, jika ia baik maka baiklah seluruh jasadnya. Dan jika rusak maka rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilahbahwa segumpal daging itu adalah hati." (HR Al-Bukhari Muslim)



Wallahu A'lam
(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
فَلَمَّا نَسُوۡا مَا ذُكِّرُوۡا بِهٖ فَتَحۡنَا عَلَيۡهِمۡ اَبۡوَابَ كُلِّ شَىۡءٍ ؕ حَتّٰٓى اِذَا فَرِحُوۡا بِمَاۤ اُوۡتُوۡۤا اَخَذۡنٰهُمۡ بَغۡتَةً فَاِذَا هُمۡ مُّبۡلِسُوۡنَ
Maka ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus asa.

(QS. Al-An'am Ayat 44)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More