Islam Pinggirkan Perempuan? Begini Jawaban Gus Baha

Rabu, 24 Februari 2021 - 19:02 WIB
Padahal, lanjut Gus Baha, Khadijah dan Nabi Muhammad SAW tidak tahu posisinya sedang dites malaikat saat itu. Itu bukti akurat kalau seorang Nabi Al-Ummi, definisi-definisi kenabian semua orang tahu tetapi Nabi Muhammad tidak tahu.

Gus Baha menjelaskan, dari sekian kriteria kenabian yang ditulis di buku, kriteria tersebut hanya dimiliki perempuan saja dan peneliti laki-laki tidak punya dokumen itu.

Dokumentasi semua hukum fiqiyah terutama yang masail perempuan adalah berkah dari istri-istri Nabi Muhammad SAW. Jadi dahulu hukum tidak diketahui jika tidak karena berkah perempuan.

Gus Baha sebagaimana diceritakan laman NU, no.or.id, kemudian menceritakan kisah sahabat Nabi yang bertanya kepada istri- istri Nabi tentang hukum mencium istri ketika bulan Ramadhan.

Diceritakan bahwa saat itu Sayyidah Aisyah berkata Nabi tetap mencium saya dan tetap puasa, akhirnya dari kisah tersebut menjadi hukum fiqih.





Nabi Muhammad SAW ketika memiliki banyak masalah sering gelisah dan keluar-masuk rumah, namun ketika azan mulai terdengar Nabi senang. "Ini istrinya tahu kalau hiburan Nabi bukan istri-istrinya tetapi dengan salat. Itulah kesaksian perempuan dan cerita unik ini harus di kaji," ungkapnya.

Cerita lain datang dari Zainab istri Nabi Muhammad SAW setelah Nabi wafat ia rutin zikir di masjid karena kenangannya kepada Nabi. Dia kerja sebagai penenun, uangnya disumbangkan.

"Ketika ditanya mengapa sering sedekah, jawabanya: Rasulullah SAW pernah berkata siapa yang ingin cepat menyusul saya, ialah orang yang banyak sedekah," terang Gus Baha.

"Saya pun begini karena barokahnya ibu sebagai madrasah pertama," ucap Gus Baha.


Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata: Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu, aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan:  ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK (Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu (berdzikir kepada-Mu), dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.)

(HR. Sunan Abu Dawud No. 1301)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More