Kisah Imam Sulaim bin Ayyub ar-Razi Sukses karena Doa Seorang Ibu

Sabtu, 06 Maret 2021 - 20:42 WIB
Ilustrasi/Ist
Imam Dzahabi menceritakan dalam biografi Imam Sulaim bin Ayyub ar-Razi , bahwa ketika masih kecil sekitar umur sepuluh tahun, dia belajar mengaji kepada sebagian ustaz di kampungnya.

Sang ustaz mengatakan, “Maju dan cobalah membaca al-Qur'an.”




Dia (Sulaim bin Ayyub) pun berusaha semaksimal mungkin untuk membaca al-Fatihah , tetapi tidak bisa karena ada sesuatu pada lidahnya.

Sang ustaz lalu bertanya, “Apakah engkau punya seorang ibu?”



“Ya,” jawab Sulaim.

“Kalau begitu, mintalah kepada ibumu agar dia berdoa supaya Allah memudahkan engkau untuk bisa membaca al-Qur'an dan meraih ilmu agama,” tutur sang ustaz selanjutnya.



Sulaim menjawab, “Ya, akan saya sampaikan pada ibuku.”

Maka setelah pulang ke rumah, dia menyampaikannya kepada ibunya, dan sang ibu lalu bermunajat dan berdoa kepada Allah.

Setelah itu, Sulaim menginjak masa dewasa dan berkelana ke Baghdad untuk menuntut ilmu bahasa Arab, fiqih, dan lain-lain.

Ketika dia pulang kembali ke kampungnya di Ray sedang menyalin kitab Mukhtashar al-Muzani di sebuah masjid, ternyata ustadnya yang dahulu datang seraya mengucapkan salam kepadanya. Namun, sang ustaz sudah tidak mengenal Sulaim lagi.

Tatkala ustaznya mendengar salinan kitab tersebut dan dia tidak paham apa yang sedang dibaca, dia berkomentar, “Kapankah ilmu seperti ini bisa dipelajari?”

Kata Sulaim, “Ingin sekali rasanya saya mengatakan padanya: ‘Jika Anda punya seorang ibu maka mintalah kepada ibu Anda agar mendoakan untuk Anda’, tetapi saya malu mengatakan hal itu.” (Siyar A’lāmin Nubalā’ 34/156–157 oleh adz-Dzahabi)

Doa orang tua—terutama seorang ibu—adalah mustajab (pasti terkabul). Sebab itu, wahai saudaraku penuntut ilmu, janganlah pernah engkau hanya bergantung pada dirimu. Tetaplah engkau memohon pertolongan kepada Allah dan mintalah kepada orang tuamu agar mendoakan untukmu. Semoga Allah menganugerahkan ilmu yang bermanfaat bagimu. Amin.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
cover top ayah
قَالَتۡ يٰۤاَيُّهَا الۡمَلَؤُا اِنِّىۡۤ اُلۡقِىَ اِلَىَّ كِتٰبٌ كَرِيۡمٌ (٢٩) اِنَّهٗ مِنۡ سُلَيۡمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِۙ (٣٠) اَلَّا تَعۡلُوۡا عَلَىَّ وَاۡتُوۡنِىۡ مُسۡلِمِيۡنَ (٣١)
Dia (Balqis) berkata, Wahai para pembesar! Sesungguhnya telah disampaikan kepadaku sebuah surat yang mulia. Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman yang isinya, Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, janganlah engkau berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.

(QS. An-Naml Ayat 29-31)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More