Perkuat Dakwah Islamiyah, MUI Jakarta Timur Bangun Rumah Digital
Jum'at, 12 Maret 2021 - 15:09 WIB
Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Jakarta Timur membangun Rumah Digital sebagai salah satu upaya memperkuat dakwah Islamiyah. Hal ini diketahui ketika pengukuhan pengurus baru MUI Jaktim 2020-2025, Rabu (10/3/2021).
Ketua Umum MUI Jakarta Timur yang dikukuhkan di acara itu KH Didi Supandi, menyatakan bahwa tidak ada pilihan bagi para ulama selain mengasah diri untuk berdigitalisasi dalam upaya syiar Islam di era industri 4.0 saat ini. Pihaknya menggagas sebuah program Rumah Digital MUI Jakarta Timur sebagai tempat pembelajaran para pengurus MUI Jakarta Timur dalam meningkatkan kapasitas dalam menyampaikan dakwah secara virtual.
Baca Juga: Kiyai Yusuf Aman Apresiasi Refleksi dan Raker MUI Jakpus
Selaini itu, Rumah Digital MUI Jakarta Timur sebagai media dakwah yang memproduksi konten-konten dakwah secara virtual. Menurutnya, hal ini penting agar generasi tidak kehilangan informasi yang benar tentang hukum-hukum Islam yang mengatur sendi-sendi kehidupan.
Dia pun sepakat jika anak-anak muda Islam yang akrab dan mahir dalam dunia digital harus terlibat dalam menyusun dan membantu para ulama sepuh untuk menyiarkan kebenaran ajaran Islam.
"Saat ini media digital memudahkan ulama untuk melakukan syiar karena jarak tidak menjadi persoalan, hanya saja perlu peningkatan konten yang benar sesuai dengan Alquran dan Hadist agar umat mendapat informasi yang sahih perihal ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin," ungkap KH Didi Supandi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutan onlinenya disaksikan oleh 500-an peserta lewat Zoom mengatakan bahwa MUI memiliki peran yang instrumental, yang harus diwujudkan dalam kiprah masyarakat.
"Saya berharap agar ulama, pengurus MUI Jakarta Timur makin solid dan mampu menghasilkan gagasan dan terobosan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat," kata Anies.
Pada kesempatan itu, Pengurus MUI Jakarta Timur Masa Khidmat 2021-2025 dikukuhkan oleh Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar, disaksikan oleh Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar dengan susunan kepengurusan: Ketua Umum Dr KH Didi Supandi; Wakil Ketua Umum KH Ahmad Subaki; Sekretaris Umum KH Arif Fauzan, dan Bendahara H Irfanullah.
Ketua Umum MUI Jakarta Timur yang dikukuhkan di acara itu KH Didi Supandi, menyatakan bahwa tidak ada pilihan bagi para ulama selain mengasah diri untuk berdigitalisasi dalam upaya syiar Islam di era industri 4.0 saat ini. Pihaknya menggagas sebuah program Rumah Digital MUI Jakarta Timur sebagai tempat pembelajaran para pengurus MUI Jakarta Timur dalam meningkatkan kapasitas dalam menyampaikan dakwah secara virtual.
Baca Juga: Kiyai Yusuf Aman Apresiasi Refleksi dan Raker MUI Jakpus
Selaini itu, Rumah Digital MUI Jakarta Timur sebagai media dakwah yang memproduksi konten-konten dakwah secara virtual. Menurutnya, hal ini penting agar generasi tidak kehilangan informasi yang benar tentang hukum-hukum Islam yang mengatur sendi-sendi kehidupan.
Dia pun sepakat jika anak-anak muda Islam yang akrab dan mahir dalam dunia digital harus terlibat dalam menyusun dan membantu para ulama sepuh untuk menyiarkan kebenaran ajaran Islam.
"Saat ini media digital memudahkan ulama untuk melakukan syiar karena jarak tidak menjadi persoalan, hanya saja perlu peningkatan konten yang benar sesuai dengan Alquran dan Hadist agar umat mendapat informasi yang sahih perihal ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin," ungkap KH Didi Supandi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutan onlinenya disaksikan oleh 500-an peserta lewat Zoom mengatakan bahwa MUI memiliki peran yang instrumental, yang harus diwujudkan dalam kiprah masyarakat.
"Saya berharap agar ulama, pengurus MUI Jakarta Timur makin solid dan mampu menghasilkan gagasan dan terobosan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat," kata Anies.
Pada kesempatan itu, Pengurus MUI Jakarta Timur Masa Khidmat 2021-2025 dikukuhkan oleh Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar, disaksikan oleh Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar dengan susunan kepengurusan: Ketua Umum Dr KH Didi Supandi; Wakil Ketua Umum KH Ahmad Subaki; Sekretaris Umum KH Arif Fauzan, dan Bendahara H Irfanullah.
(rhs)