Inilah Keutamaan Puasa dan Cara Mendapatkannya

Kamis, 18 Maret 2021 - 13:26 WIB
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga bersabda:

ما من عبدٍ يصومُ يومًا في سبيلِ اللَّهِ ، إلَّا بعَّدَ اللَّهُ بذلِكَ وجهَهُ عنِ النَّارِ ، سبعينَ خريفًا

“Tidaklah seorang hamba berpuasa satu hari di jalan Allah, melainkan Allah akan menjauhkan dengan puasa tersebut wajahnya dengan api neraka sejauh 70 tahun perjalanan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini menunjukkan bahwasanya puasa membuat seseorang akhirnya jauh dari api neraka.



Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga bersabda:

الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ

“Puasa itu tameng seorang hamba yang membentengi dirinya dari api neraka.” (HR. Ahmad)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga bersabda:

من صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيل الله جعل الله بَينه وَبَين النَّار خَنْدَقًا كَمَا بَين السَّمَاء وَالْأَرْض

“Barangsiapa yang berpuasa suatu hari di jalan Allah, niscaya Allah akan menjadikan antara dia dengan api neraka sebuah parit sebagaimana antara langit dan bumi.” (HR. Tirmidzi)

2. Puasa memasukkan ke dalam surga

Kita sudah mengetahui bahwa puasa menjauhkan pelakunya dari api neraka. Kalau begitu, maka puasa mendekatkan ke dalam surga.



Abu Umamah Al-Bahili bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam: “Wahai Rasulullah, tunjuki aku sebuah amalan yang aku masuk dengannya ke dalam surga.” Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

عَلَيْك بِالصَّوْمِ، لا مِثْل لَهُ

“Hendaknya engkau berpuasa, tidak ada pahala yang semisal dengan puasa.” (HR. An-Nasa’i)

Hadis ini maksudnya adalah puasa salah satu penyebab yang menyebabkan seseorang dengan rahmat Allah bisa masuk ke dalam surgaNya Allah Subhanahu wa Ta’ala.

3. Diberikan pahala tanpa batas

Orang-orang yang berpuasa diberikan secara sempurna pahala-pahala mereka tanpa batas.
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More