Amalan Pendek Memperlancar Rezeki, Baca 100 Kali Setiap Pagi

Minggu, 04 April 2021 - 11:48 WIB
manusia Manusia memang diperintahkan berusaha (ikhtiar), tetapi bukan berarti mengabaikan zikir-doa dan tawakkal. Foto/Ist
Banyak amalan yang dapat memperlancar rezeki, salah satunya dengan beramal saleh dan memperbanyak zikir berikut. Sebagai manusia memang kita diperintahkan untuk berusaha (ikhtiar), tetapi bukan berarti mengabaikan doa dan tawakkal.

Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS. Ath Tholaq: 2-3)



Orang yang banyak berzikir (mengingat Allah) merupakan salah satu ciri ketakwaan seorang hamba. Dengan mendawamkan zikir, berarti ia telah menghamba kepada Allah. Dia meyakini bahwa urusan rezeki adalah kehendak Allah.

Bagi yang ingin rezekinya lancar dan senantiasa dilimpahi rezeki yang luas, ada baiknya mengamalkan wirid ini. Berkata Al-Imam al-Habib Umar bin Segaf Assegaf (wafat 1216 Hijriyah):



Di antara amalan yang dilakukan oleh para sholihin (orang-orang saleh) yaitu membaca zikir berikut:

ٱللَّٰهُ يَا فَتَّاحُ يَا رَزَّاقُ يَا كَافِي يَا مُغْنِي


Allahu Ya Fattaahu, Ya Rozzaaqu, Ya Kaafii, Ya Mughnii

Artinya:

Allah Yang Maha membuka, Yang Maha memberi rezeki, Yang Maha mencukupi, Yang Maha memberi kekayaan.

Dibaca setiap pagi sebanyak seratus kali akan mempermudah rezeki, baik yang nampak maupun yang tak nampak. (Tafriij Al-Kuruub, Hal. 81)

Wallahu A'lam

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Dari Aisyah Ummul Mukminin, bahwa ia berkata:  Sudah biasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa beberapa hari, hingga kami mengira bahwa beliau akan berpuasa terus. Namun beliau juga biasa berbuka (tidak puasa) beberapa hari hingga kami mengira bahwa beliau akan tidak puasa terus. Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyempurnakan puasanya sebulan penuh, kecuali Ramadhan.  Dan aku juga tidak pernah melihat beliau puasa sunnah dalam sebulan yang lebih banyak daripada puasanya ketika bulan Sya'ban.

(HR. Muslim No. 1956)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More