Sambut Ramadhan, Wapres Ajak Masyarakat Tingkatkan Iman dan Takwa

Senin, 12 April 2021 - 18:56 WIB
Wapres Maruf Amin mengucapkan selamat menjalani ibadah puasa Ramadan 1442 H bagi seluruh umat Islam yang ada di Indonesia di dalam masa pandemi Covid-19. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan selamat menjalani ibadah puasa Ramadan 1442 H bagi seluruh umat Islam yang ada di Indonesia. Menurut dia, ramadan tahun ini Indonesia pun masih berada di dalam masa pandemi Covid-19.



Dia mengajak masyrakat Indonesia agar bisa meningkatkan skala keimanan selama bulan ramadhan berlangsung. Peningkatan keimannlah, sambutnya, yang dapat menjadikan energi agar tetap optimistis pandemi Covid-19 bisa dilewati.

"Marilah kita terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita sebagai energi rohaniah yang senantiasa memberi harapan dan optimisme agar musibah global ini segera diangkat oleh Allah SWT," tuturnya.

Amin juga mengajak masyarakat untuk bersedekah di bulan yang penuh keberkahan ini. Hal itu pun seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW selaku suri tauladan umat Islam.

"Nabi Muhammad SAW sendiri adalah ajwadunnas fii ramadan, orang yang paling dermawan pada setiap Ramadhan," ucapnya.

Dia berharap, segala ibadah amal saleh dan doa yang dipanjarkan dapat diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. Semoga, kata dia, umat Islam dapat pertolongan Allah dan menjadi insan yang beriman dan bertakwa.

"Sekaligus menjadi orang yang sabar dan tegar dalam menghadapi setiap tantangan khususnya pandemi ini. Semoga kita bisa segera bangkit dan keluar dari ujian pandemi ini," katanya.
(maf)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya Islam muncul pertama kali dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing pula, maka beruntunglah orang-orang yang terasing.  Abdullah berkata, Dikatakan, Siapakah orang-orang yang terasing itu?  beliau menjawab: Orang-orang yang memisahkan diri dari kabilah-kabilah (yang sesat).

(HR. Ibnu Majah No. 3978)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More