Inilah Kebaikan dalam Menyegerakan Berbuka Puasa

Jum'at, 16 April 2021 - 14:32 WIB
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senantiasa berbuka puasa sebelum sholat, biasa beliau berbuka puasa dengan memakan kurma muda (ruthob) atau air putih saja dahulu. Foto istimewa
Muslimah, ternyata ada kebaikan bila kita menyegerakan berbuka puasa. Karena menyegerakan berbuka puasa adalah sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, dan ada nilai-nilai kebaikan lainnya.

Menurut Ustadz Ahmad Zainuddin Lc dalam kajian Islam 'Sifat Puasa Nabi' di jaringan kanal muslim Rodja menjelaskan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam senantiasa berbuka puasa sebelum sholat. (HR. Imam Ahmad dan Imam Abu Dawud dari sahabat Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu dengan sanad yang hasan) Berikut uraian ceramahnya;



Syaikh Abdur Razaq telah meriwayatkan dalam Mushannaf dengan sanad yang dishahihkan oleh Al-Hafidz dalam Fathul Bari dan al-Haitsami dalam Majma’ Zawaid 3/154 dari Amr bin Maimun Al-Audi.

كَانَ أَصْحَابُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْرَعَ النَّاسِ إِفْطَارًاوَأَبْطَاءَ هُمْ سَحُورًا



“Para sahabat Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah orang-orang yang paling bersegera dalam berbuka dan paling akhir dalam sahur.”

Menyegerakan berbuka juga termasuk daripada akhlaknya para Nabi . Dari Abu Darda’ Radhiyallahu ‘Anhu : “Tiga perkara yang merupakan akhlak para Nabi : menyegerakan berbuka, mengakhirkan sahur dan meletakkan tangan di atas tangan kiri dalam sholat.” (HR. Thabrani)



Dan ketika berbuka, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan untuk berbuka puasa dengan ruthab (kurma yang masih basah). Kalau seandainya tidak ada kurma, maka hendaknya berbuka dengan air. Ini termasuk kesempurnaan kasih sayang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan kegigihan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam terhadap umatnya.

Allah Ta'ala berfirman :

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Sesungguhnya telah datang kepada kalian seorang Rasul dari diri kalian, merasa berat atas apa yang kalian rasakan dari kesulitan, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat pengasih dan penyayang terhadap orang-orang beriman.” (QS. At-Taubah : 128)



Karena memberikan badan dengan sesuatu yang manis dan pada saat itu alat pencernaan kita kosong, ini lebih mudah diterima dan lebih bermanfaat untuk anggota tubuh. Terutama badan yang sehat, maka sesungguhnya dia akan semakin kuat. Adapun air, sesungguhnya terjadi kekeringan pada tubuh kita dengan puasa, maka dilembabkan dengan air. Sehingga sempurna manfaatnya dengan makanan.

Kurma sendiri memiliki keberkahan-keberkahan dan faedah-faedah yang khusus, demikian pula air memberikan pengaruh pada hati dan menyucikannya, tidak ada yang mengetahuinya kecuali orang-orang yang mengikuti sunnah Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.



Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu (ia berkata):

كَانَ رَسُو لُ اللِّهِ صَلَّى اللَّهً عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أََنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَا تٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَم تَكُنْ حَسَا حَسَواتٍ مِنْ مَاءٍ

“Adalah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berbuka dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan tamr (korma kering), jika tidak ada tamr maka meneguk beberapa tegukan air.” (HR. Ahmad)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
مَا قُلۡتُ لَهُمۡ اِلَّا مَاۤ اَمَرۡتَنِىۡ بِهٖۤ اَنِ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ‌ۚ وَكُنۡتُ عَلَيۡهِمۡ شَهِيۡدًا مَّا دُمۡتُ فِيۡهِمۡ‌ۚ فَلَمَّا تَوَفَّيۡتَنِىۡ كُنۡتَ اَنۡتَ الرَّقِيۡبَ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ وَاَنۡتَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ شَهِيۡدٌ‏ (١١٧) اِنۡ تُعَذِّبۡهُمۡ فَاِنَّهُمۡ عِبَادُكَ‌ۚ وَاِنۡ تَغۡفِرۡ لَهُمۡ فَاِنَّكَ اَنۡتَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ (١١٨)
Aku (Isa) tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Maidah Ayat 117-118)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More