Berkahnya Makan Sahur, Ini 7 Keutamaannya yang Jarang Diketahui

Rabu, 06 April 2022 - 03:10 WIB
Makan pada waktu sahur adalah amalan sunnah Ramadhan yang memiliki keutamaan besar. Foto/dok m5zn
Salah satu ibadah di bulan Ramadhan adalah makan di waktu sahur. Amalan ini disepakati oleh para ulama hukumnya sunnah, tetapi memiliki keutamaan yang penuh berkah.

Sahur bukan sekadar makan mengenyangkan perut, tetapi ibadah yang di dalamnya terdapat banyak keberkahan. Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

"Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)



Menurut Al-Habib Quraisy Baharun (pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan) setidaknya ada 7 keberkahan dalam makan sahur. Yang dimaksud berkah adalah turunnya kebaikan dari Allah pada sesuatu.

Barokah bisa mendatangkan kebaikan dan pahala, bahkan bisa mendatangkan manfaat dunia dan akhirat. Namun, perlu diketahui bahwa berkah itu datangnya dari Allah jika seorang hamba mentaati-Nya.

Berikut 7 Keutamaan Makan Sahur:

1. Memenuhi Perintah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.

Sebagaimana diperintahkan dalam hadis di atas. Keutamaan mentaati beliau disebutkan dalam ayat:

مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ

"Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka." (QS. An Nisaa’: 80)

Allah juga berfirman:

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

"Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar." (QS. Al Ahzab: 71)

2. Makan Sahur Membedakan Umat Islam dengan Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani).

Makan sahur merupakan bagian dari Syi'ar Islam. Dari 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ

"Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur." (HR. Muslim No. 1096)

Ini berarti Islam mengajarkan baro' dari orang kafir, artinya tidak loyal pada mereka. Karena puasa kita saja dibedakan dengan orang kafir.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Qatadah dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Tidak ada sikap lalai ketika tidur, akan tetapi kelalaian itu hanya ada ketika terjaga, yaitu mengakhirkan shalat hingga datang waktu shalat yang lain.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 373)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More