Baginda Percaya Nggak Percaya, Abu Nawas Bisa ke Bulan

Jum'at, 22 Mei 2020 - 03:19 WIB
"Tidak. Saya melakukan penyelidikan ketika bulan mencapai tanah. Pohon hanya sekadar tangga lewat untuk saya pergi ke bulan," jawab Abu Nawas.

Raja Harun Al Rasyid pun tersenyum dengan perkataan Abu Nawas. Ia kemudian menanyakan apa yang dilihatnya di sana. "Tanah dan gunung-gunung. Tidak ada tumbuhan di sana," kata Abu Nawas.



Baca juga
: Nasruddin Hoja Pilih Kekayaan Ketimbang Kebijaksanaan, Mengapa?

Masih tak percaya, Harun Al Rasyid pun meminta saksi yang bisa menjelaskan jika memang Abu Nawas pergi ke bulan. Dan tahu apa jawaban Abu Nawas. Ia bahkan mengatakan tak cuma bisa memberikan tiga atau lima saksi. Ia bisa memberikan sepuluh hingga ribuan kesaksian.

"Siapa mereka yang bersaksi?" tanya raja.



Abu Nawas kemudian mengarahkan jarinya ke langit. "Bintang-bintang adalah saksiku. Jika Anda tidak mempercayaiku, Anda dapat menanyakan langsung kepada mereka," kata Abu Nawas dengan yakin.

Mendengar jawaban itu raja tertawa. "Mengapa kau tak menunggu kami menyaksikan kau pergi ke bulan?" tanya Raja.

"Anda terlambat, Yang Mulia. Saya hanya dapat pergi ke bulan pada waktu tertentu saja." (
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya' dan shalat subuh.  Sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.

(HR. Sunan Ibnu Majah No. 789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More