Doa Agar Amal Ibadah Diterima Allah SWT
Sabtu, 01 Mei 2021 - 05:53 WIB
Sebagai muslim, kita diberi kewajiban untuk senantiasa beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Diwajibkan sholat fardu lima waktu, ditambah puasa Ramadhan dan ibadah-ibadah lainnya yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Tentunya kita pasti sangat berharap semua amalan baik diterima oleh sang Khalik, sebab, amalan ini akan menjadi bekal di akhirat kelak.
Muslimah, selain dengan niat yang ikhlas karena Allah, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa atas setiap amal perbuatan tersebut. Adapun doa yang bisa diucapkan agar tiap amal ibadah mudah diterima oleh Allah sebagai berikut ini;
رَبَّنَا تَقبَّلْ مِنَّا ِإنَّكَ َأنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ رَبَّنَا وَاجْعَلنَا مُسْلِمَيْ ِ ن َلكَ وَمِن ُذرِّيَّتِنَا أُمًة مُّسْلِمًة لَّكَ وَأ ِ رنَا مَنَاسِ َ كنَا وَتُبْ عَليْنَآ ِإنَّكَ َأنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Rabbanaa taqqabal minnaa innaka antas sami’ul ‘aliim. Rabbannaa waj’alna muslimaini laka wa min dzuriyyatinaa umatan muslimatan laka wa arinaa manasikanaa wa tub ‘alainaa innaka antat tawwabur rahiim.
Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. Kemudian, kamu bisa berdzikir kepada Allah saat waktu subuh dan magrib. Dengan harapan, doa ini bisa membuat setiap amal perbuatan diterima dengan mudah oleh Allah.” (QS. Al Baqarah: 127-128)
Doa yang pertama ini merupakan doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim alaihissalam setelah selesai membangun Kakbah di tanah suci, Makkah. Doa terbaik yang bisa diamalkan oleh umat Muslim.
Nabi Ibrahim memanjatkan doa tersebut bertujuan agar amal perbuatan baik yang telah dikerjakannya semata-mata karena Allah ta’ala. Maka dari itu, bentuk perbuatan yang dilakukannya tersebut diyakini pasti diterima Allah.
Selain itu, kita juga bisa panjatkan doa di bawah ini;
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa.
Artinya, “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah).
Itulah beberapa doa yang dapat kita panjatkan supaya tiap perbuatan kita bisa dengan mudah diterima Allah Ta'ala.
Wallahu A'lam
Muslimah, selain dengan niat yang ikhlas karena Allah, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa atas setiap amal perbuatan tersebut. Adapun doa yang bisa diucapkan agar tiap amal ibadah mudah diterima oleh Allah sebagai berikut ini;
رَبَّنَا تَقبَّلْ مِنَّا ِإنَّكَ َأنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ رَبَّنَا وَاجْعَلنَا مُسْلِمَيْ ِ ن َلكَ وَمِن ُذرِّيَّتِنَا أُمًة مُّسْلِمًة لَّكَ وَأ ِ رنَا مَنَاسِ َ كنَا وَتُبْ عَليْنَآ ِإنَّكَ َأنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Rabbanaa taqqabal minnaa innaka antas sami’ul ‘aliim. Rabbannaa waj’alna muslimaini laka wa min dzuriyyatinaa umatan muslimatan laka wa arinaa manasikanaa wa tub ‘alainaa innaka antat tawwabur rahiim.
Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang. Kemudian, kamu bisa berdzikir kepada Allah saat waktu subuh dan magrib. Dengan harapan, doa ini bisa membuat setiap amal perbuatan diterima dengan mudah oleh Allah.” (QS. Al Baqarah: 127-128)
Doa yang pertama ini merupakan doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim alaihissalam setelah selesai membangun Kakbah di tanah suci, Makkah. Doa terbaik yang bisa diamalkan oleh umat Muslim.
Nabi Ibrahim memanjatkan doa tersebut bertujuan agar amal perbuatan baik yang telah dikerjakannya semata-mata karena Allah ta’ala. Maka dari itu, bentuk perbuatan yang dilakukannya tersebut diyakini pasti diterima Allah.
Selain itu, kita juga bisa panjatkan doa di bawah ini;
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa.
Artinya, “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah).
Itulah beberapa doa yang dapat kita panjatkan supaya tiap perbuatan kita bisa dengan mudah diterima Allah Ta'ala.
Wallahu A'lam
(wid)