Dosa Jariyah yang Perlu Diketahui Muslimah dan Dalilnya

Rabu, 26 Mei 2021 - 17:37 WIB
Muslimah harus berhati-hati ketika akan memasang foto dirinya di media sosial, karena tanpa disadari foto yang kita pasang itu akan membuat dosa jariyah padanya. Foto ilustrasi/ist
Ada hal yang harus direnungi seorang muslimah . Saat dia tidur, ternyata malaikat selalu mencatat dosa untuknya. Dia sedang shalat, tapi malaikat tetap mencatat dosa untuknya. Dia sedang makan, belajar, kerja, tapi malaikat juga tetap mencatat dosa untuknya.



Lalu ketika diam, tapi malaikat masih juga mencatat dosa untuknya. Bahkan ketika dia sudah meninggal, malaikat terus mencatat dosa untuknya. Kenapa demikian? Itu karena dosa jariyah yang dilakukannya. Dosa jariyah adalah dosa yang terus mengalir meskipun pemiliknya sudah meninggal.

Seperti apa bentuknya? Antara lain hal itu disebabkan atas unggahan foto yang ia publikasikan. Semakin banyak mata laki-laki bukan mahram yang melihat foto itu, semakin bertumpuk dosa yang dibebankan padanya. Semakin banyak laki-laki bukan mahram yang tertarik dengan kecantikannya di foto itu, semakin besar pula dosa yang ditimpakan untuknya.





Semakin banyak pandangan lelaki yang tergiur dengan foto di medsos itu (jika sengaja pamer kecantikan/keindahan tubuh dan tampil menggoda) semakin bertumpuk pula dosa-dosanya. Semakin sang lelaki mengkhayalkan, semakin berhasrat dengannya maka semakin bertumpuk pula dosa-dosanya.

Janganlah seorang muslimah menyangka senyumannya yang kau tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggungjawabannya kelak. Bisa jadi senyumannya itu sekejap menjadi bahan lamunan seorang lelaki yang tidak halal bagimu selama berhari-hari apalagi keelokan tubuhnya.



Bayangkanlah, betapa bertumpuk dosa-dosa para artis dan penyanyi yang aurotnya diumbar di hadapan ribuan bahkan jutaan para lelaki. Jika muslimah menjaga kecantikannya dan kemolekan tubuhnya hanya untuk suaminya maka dia kelak akan semakin cantik dan semakin molek di surga Allah Ta'ala.

Akan tetapi jika muslimah mengumbar kecantikannya dan kemolekannya maka ingatlah itu semua akan sirna dan akan lebur di dalam liang lahat menjadi santapan cacing dan ulat. Dan di akhirat kelak bisa jadi berubah menjadi bahan bakar neraka jahannam! Naudzubilah mindzalik!



Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa dalil-dalilnya, yakni :

1. Allah Ta'ala melarang wanita menampakkan kecantikannya kecuali pada suami dan mahramnya.

"Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka."

(An-Nūr : 31)

2. Allah Ta'ala melarang wanita berhias kecuali untuk suami dan mahramnya.

"..dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah dahulu."

(Al-ahzab: 33).

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More