Bahas Palestina-Israel di Podcast Deddy, Haris Azhar: Israel Salah, Hamas Juga Salah
Kamis, 27 Mei 2021 - 16:49 WIB
JAKARTA - Deddy Corbuzier baru-baru ini mengundang praktisi hukum Haris Azhar ke podcastnya. Ungkapan menarik muncul dari Haris saat berbincang terkait keributan warganet terkait kekerasan di Palestina - Israel . Haris menyatakan warganet sering kali melihat kejahatan dan kekerasan seperti piala yang bisa diterima oleh salah satu pihak saja.
“Ini salah Israel atau Hamas? Ya nggak begitu. Kita melihat pada konteks peristiwanya dan babakan-babakannya. Mungkin di jam 1 sampai 3, waktu Israel nyerang ke Gaza, gebuk-gebukin, itu salahnya Israel. Jam 4 ke jam 5, bentuk pembalasannya Hamas itu juga mungkin salah,” kata Direktur Eksekutif Lokataru dalam Podcast Deddy Corbuzier, Rabu (26/5/2021).
Dia menekankan bahwa latar belakang konflik antara Palestina dan Israel bukan agama meskipun terdapat kejadian tertentu yang melibatkan agama.
Baca juga: Blinken Sebut AS dan Mesir Bekerja untuk Memastikan Palestina-Israel Hidup dengan Aman
“Dalam beberapa hal, ributnya Israel dan Palestina memang terkait agama, tapi bukan motifnya, motifnya artinya latar belakangnya. Misalnya Israel mau ngebunuhin orang Palestina karena kebenciannya pada Islam. Statement ini kayaknya nggak tepat. Kenapa? Karena di Palestina banyak orang yang non-Islam," jelas Haris.
Sebagai aktivis HAM, dia menilai kedua belah pihak melakukan pelanggaran HAM. Haris mencontohkan krisis pada tahun 2008 yang serupa dengan krisis yang terjadi tahun ini. Saat itu, tim investigasi dari PBB menemukan bahwa kedua belah pihak melakukan pelanggaran HAM. Hal tersebut lantaran adanya serangan oleh Israel dan Hamas yang ditargetkan kepada warga sipil.
Baca juga: Perjuangan Palestina Adalah Perjuangan Nasionalisme Rakyat
“Israel melakukan pelanggaran HAM. Hamas waktu melakukan pembalasan juga melakukan pelanggaran HAM,” ucapnya.
Haris menutup perbincangan di Podcast Deddy Corbuzier bersama Tretan dan Coki dengan pesan untuk tidak menggeneralisasi insiden-insiden yang melibatkan Palestina dan Israel.
“Ini salah Israel atau Hamas? Ya nggak begitu. Kita melihat pada konteks peristiwanya dan babakan-babakannya. Mungkin di jam 1 sampai 3, waktu Israel nyerang ke Gaza, gebuk-gebukin, itu salahnya Israel. Jam 4 ke jam 5, bentuk pembalasannya Hamas itu juga mungkin salah,” kata Direktur Eksekutif Lokataru dalam Podcast Deddy Corbuzier, Rabu (26/5/2021).
Dia menekankan bahwa latar belakang konflik antara Palestina dan Israel bukan agama meskipun terdapat kejadian tertentu yang melibatkan agama.
Baca juga: Blinken Sebut AS dan Mesir Bekerja untuk Memastikan Palestina-Israel Hidup dengan Aman
“Dalam beberapa hal, ributnya Israel dan Palestina memang terkait agama, tapi bukan motifnya, motifnya artinya latar belakangnya. Misalnya Israel mau ngebunuhin orang Palestina karena kebenciannya pada Islam. Statement ini kayaknya nggak tepat. Kenapa? Karena di Palestina banyak orang yang non-Islam," jelas Haris.
Sebagai aktivis HAM, dia menilai kedua belah pihak melakukan pelanggaran HAM. Haris mencontohkan krisis pada tahun 2008 yang serupa dengan krisis yang terjadi tahun ini. Saat itu, tim investigasi dari PBB menemukan bahwa kedua belah pihak melakukan pelanggaran HAM. Hal tersebut lantaran adanya serangan oleh Israel dan Hamas yang ditargetkan kepada warga sipil.
Baca juga: Perjuangan Palestina Adalah Perjuangan Nasionalisme Rakyat
“Israel melakukan pelanggaran HAM. Hamas waktu melakukan pembalasan juga melakukan pelanggaran HAM,” ucapnya.
Haris menutup perbincangan di Podcast Deddy Corbuzier bersama Tretan dan Coki dengan pesan untuk tidak menggeneralisasi insiden-insiden yang melibatkan Palestina dan Israel.
(jon)