Umat Islam Alami 5 Fase Sebelum Kiamat, Sekarang Berada di Fase 4
Senin, 31 Mei 2021 - 08:05 WIB
Umat Islam akan mengalami 5 fase sebelum datangnya Hari Kiamat. Saat ini kita berada pada fase keempat yaitu Fase Mulkan Jabriyan, di mana umat Islam menghadapi situasi yang sulit, penuh fitnah dan ujian.
Berikut sabda Nabi yang menggambarkan keadaan umat Islam hingga akhir zaman:
تكون النبوة فيكم ما شاء الله أن تكون، ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها، ثم تكون خلافة على منهاج النبوة فتكون ما شاء الله أن تكون، ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها، ثم تكون ملكًا عاضًا فيكون ما شاء الله أن يكون، ثم يرفعها إذا شاء الله أن يرفعها، ثم تكون ملكًا جبرية فتكون ما شاء الله أن تكون، ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها، ثم تكون خلافة على منهاج النبوة، ثم سكت
هذا الحديث حسن أخرجه أحمد (حديث 18406)
"Nubuwwah ada pada kalian sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia menghendakinya. Kemudian khalifah diatas manhaj nubuwwah sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian kerajaan yang menggigit sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian, kerajaan yang diktator sampai Allah kehendaki, hingga dihilnagkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian Khalifah di atas Manhaj Nubuwwah. Kemudian beliau diam." (HR. Ahmad)
Hadis ini (derajadnya) Hasan dikeluarkan oleh Imam Ahmad. Dilansir dari Ensiklopedi Akhir Zaman, Dr Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh menjabarkan kelima fase itu sebagai berikut:
1. Fase Kenabian.
Yaitu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masih hidup. Dimulai sejak awal kenabian beliau, masa beliau memimpin Negara Islam pertama di Madinah yang menggunakan Syari'at Islam sebagai hukum negara.
2. Fase Khilafah Ala Minhajin Nubuwah atau Khilafah sesuai Metode Nabi.
Yaitu penurunan kepemimpinan pada orang terbaik pada masanya. Era ini adalah masa Khalifah Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali. Tentu saja menggunakan Syariat Islam sebagai hukum negara.
3. Fase Mulkan Adhon.
Yaitu fase Khilafah yang penurunan kepemimpinannya sudah tidak sesuai metode Nabi. Kekuasaan masa itu turun kepada putra mahkota seperti pada sistem kerajaan. Tetapi kekuasaan ini masih menggunakan Syariat Islam sebagai hukum negara.
4. Fase Mulkan Jabriyan atau Fase Kediktatoran.
Fase ini adalah fase umat Islam tidak memiliki Khalifah (pemimpin). Syariat Islam tidak menjadi landasan hukum negara di manapun di seluruh dunia. Fase di mana umat Islam mengalami masa paling terhinakan. Kita hari ini sedang berada pada fase keempat ini dan hampir berakhir. Akan segera menyambut fase ke 5.
5. Fase Khilafah Alaminhajin Nubuwah Kedua.
Yaitu kebangkitan kembali Khilafah yang sama dengan era Khulafah Rasyidah. Pada era ini umat Islam akan kembali menjadi Khairu Ummah atau umat terbaik.
Umat Islam Menanti Khalifah Akhir Zaman
Di akhir zaman sebelum Isa Al-Masih diturunkan ke bumi, Allah lebih dulu menghadirkan seorang Khalifah yang akan memimpin dunia dengan keadilan. Beliau adalah Imam Mahdi.
Sosok pemimpin akhir zaman ini disampaikan oleh Rasulullah dalam sabda beliau: "Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah Ta'ala akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku. Namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan." (HR. Abu Dawud)
Imam Mahdi bernama Muhammad dan ayahnya bernama Abdullah. Sebagaimana Rasulullah, Imam Mahdi akan diutus saat umat Islam banyak dipenuhi perselisihan. Beliaulah sosok yang akan menyatukan umat Islam yang saat ini terpecah belah. Rasulullah berpesan: "Ketika kalian melihatnya (Imam Mahdi) maka ber-bai'at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju." (HR Ibnu Majah)
Demikian fase perjalanan umat Islam yang perlu diketahui kaum muslimin. Meski saat ini kita berada di fase yang sulit, umat Islam jangan terlena dengan dunia. Justru kondisi saat ini menjadi motivasi bagi kita untuk memantapkan iman dan merajut ukhuwah. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan taufik-Nya untuk umat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Wallahu A'lam
Berikut sabda Nabi yang menggambarkan keadaan umat Islam hingga akhir zaman:
تكون النبوة فيكم ما شاء الله أن تكون، ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها، ثم تكون خلافة على منهاج النبوة فتكون ما شاء الله أن تكون، ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها، ثم تكون ملكًا عاضًا فيكون ما شاء الله أن يكون، ثم يرفعها إذا شاء الله أن يرفعها، ثم تكون ملكًا جبرية فتكون ما شاء الله أن تكون، ثم يرفعها الله إذا شاء أن يرفعها، ثم تكون خلافة على منهاج النبوة، ثم سكت
هذا الحديث حسن أخرجه أحمد (حديث 18406)
"Nubuwwah ada pada kalian sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia menghendakinya. Kemudian khalifah diatas manhaj nubuwwah sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian kerajaan yang menggigit sampai Allah kehendaki, hingga dihilangkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian, kerajaan yang diktator sampai Allah kehendaki, hingga dihilnagkan ketika Dia mengehendakinya. Kemudian Khalifah di atas Manhaj Nubuwwah. Kemudian beliau diam." (HR. Ahmad)
Hadis ini (derajadnya) Hasan dikeluarkan oleh Imam Ahmad. Dilansir dari Ensiklopedi Akhir Zaman, Dr Muhammad Ahmad Al-Mubayyadh menjabarkan kelima fase itu sebagai berikut:
1. Fase Kenabian.
Yaitu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masih hidup. Dimulai sejak awal kenabian beliau, masa beliau memimpin Negara Islam pertama di Madinah yang menggunakan Syari'at Islam sebagai hukum negara.
2. Fase Khilafah Ala Minhajin Nubuwah atau Khilafah sesuai Metode Nabi.
Yaitu penurunan kepemimpinan pada orang terbaik pada masanya. Era ini adalah masa Khalifah Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali. Tentu saja menggunakan Syariat Islam sebagai hukum negara.
3. Fase Mulkan Adhon.
Yaitu fase Khilafah yang penurunan kepemimpinannya sudah tidak sesuai metode Nabi. Kekuasaan masa itu turun kepada putra mahkota seperti pada sistem kerajaan. Tetapi kekuasaan ini masih menggunakan Syariat Islam sebagai hukum negara.
4. Fase Mulkan Jabriyan atau Fase Kediktatoran.
Fase ini adalah fase umat Islam tidak memiliki Khalifah (pemimpin). Syariat Islam tidak menjadi landasan hukum negara di manapun di seluruh dunia. Fase di mana umat Islam mengalami masa paling terhinakan. Kita hari ini sedang berada pada fase keempat ini dan hampir berakhir. Akan segera menyambut fase ke 5.
5. Fase Khilafah Alaminhajin Nubuwah Kedua.
Yaitu kebangkitan kembali Khilafah yang sama dengan era Khulafah Rasyidah. Pada era ini umat Islam akan kembali menjadi Khairu Ummah atau umat terbaik.
Umat Islam Menanti Khalifah Akhir Zaman
Di akhir zaman sebelum Isa Al-Masih diturunkan ke bumi, Allah lebih dulu menghadirkan seorang Khalifah yang akan memimpin dunia dengan keadilan. Beliau adalah Imam Mahdi.
Sosok pemimpin akhir zaman ini disampaikan oleh Rasulullah dalam sabda beliau: "Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah Ta'ala akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku. Namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku. Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan." (HR. Abu Dawud)
Imam Mahdi bernama Muhammad dan ayahnya bernama Abdullah. Sebagaimana Rasulullah, Imam Mahdi akan diutus saat umat Islam banyak dipenuhi perselisihan. Beliaulah sosok yang akan menyatukan umat Islam yang saat ini terpecah belah. Rasulullah berpesan: "Ketika kalian melihatnya (Imam Mahdi) maka ber-bai'at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju." (HR Ibnu Majah)
Demikian fase perjalanan umat Islam yang perlu diketahui kaum muslimin. Meski saat ini kita berada di fase yang sulit, umat Islam jangan terlena dengan dunia. Justru kondisi saat ini menjadi motivasi bagi kita untuk memantapkan iman dan merajut ukhuwah. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan taufik-Nya untuk umat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Baca Juga
Wallahu A'lam
(rhs)