Keberkahan Waktu Pagi dan Amalan yang Diajarkan Nabi
Kamis, 10 Juni 2021 - 05:00 WIB
"Ya Allah, dengan-Mu aku memasuki pagi hari, dengan-Mu aku memasuki sore hari. Dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali." (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya)
3. Doa yang Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud
Imam An-Nawawi mengutip doa pagi Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud berikut ini:
Ashbahna wa ashbahal mulku lillahi wal hamdu lillahi, la ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir. Rabbi, as'aluka khaira ma fī hadzihil lailata wa khaira ma ba'daha, wa a'udzu bika min syarri ma fī hadzihil lailata wa khaira ma ba'daha. Rabbi, a‘udzu bika minal kasli wa su'il kibari. A'udzu bika min 'adzabin fin naari wa 'adzabin fil qabri.
"Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur." (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 64).
Para Salafus Saleh berkata: "Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya." Rasulullah, tidak menjumpai pagi melainkan bergegas dalam beraktivitas. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan keberkahan di waktu pagi. Aamiin.
Wallahu A'lam
3. Doa yang Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud
Imam An-Nawawi mengutip doa pagi Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud berikut ini:
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الملْكُ للهِ، وَالحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الملْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكَسْلِ وَسُوْءِ الكِبَرِ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي القَبْرِ
Ashbahna wa ashbahal mulku lillahi wal hamdu lillahi, la ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir. Rabbi, as'aluka khaira ma fī hadzihil lailata wa khaira ma ba'daha, wa a'udzu bika min syarri ma fī hadzihil lailata wa khaira ma ba'daha. Rabbi, a‘udzu bika minal kasli wa su'il kibari. A'udzu bika min 'adzabin fin naari wa 'adzabin fil qabri.
"Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur." (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 64).
Para Salafus Saleh berkata: "Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya." Rasulullah, tidak menjumpai pagi melainkan bergegas dalam beraktivitas. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan keberkahan di waktu pagi. Aamiin.
Wallahu A'lam
(rhs)