10 Etika Berdoa agar Cepat Terkabul

Selasa, 29 Juni 2021 - 11:32 WIB
ilustrasi. Foto istimewa
Doa merupakan salah satu cara hamba untuk berinteraksi dengan Rabb-nya. Agar doa yang dipanjatkan ini dikabulkan oleh Allah Subhanhu wa ta'ala, maka seorang hamba harus memperhatikan adab dan etikanya .

Baca juga: Perbedaan Aqiqah dan Qurban Menurut Syariat


Para ulama pun menjelaskan tentang adab dan etika dalam berdoa agar dikabulkan. Salah satunya diungkapkan oleh Imam An-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkaar Al-Nawawi. Menurutnya, ada 10 etika yang harus dilaksanakan oleh seseorang hamba yang hendak berdoa kepada Allah SWT. Mengutip dari kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali, Imam Nawawi pun menjelaskan tentang 10 etika berdoa ini sebagai berikut:

1. Berdoa di waktu yang mulia

Seorang hamba hendaklah berdoa pada waktu-waktu yang mulia, seperti hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jum’at, sepertiga malam dan pada waktu sahur.



2. Berdoa dalam keadaan/perbuatan mulai

Dalam keadaan-keadaan yang mulia ini seperti pada saat sujud, bertemu angkatan bersenjata, saat turun hujan, saat hendak shalat dan saat setelah melaksanakan shalat

3. Menghadap kiblat

Ketika berdoa hendaklah menghadap kiblat disertai dengan mengangkat kedua tangan dan mengusapkannya terhadap wajah setelah selesai melakukannya



4. Merendahkan suara antara pelan dan keras

5. Hendaklah yatakallaf al-saj’

Yaitu bersemangat dan hendaklah menggunakan doa yang berasal dari Nabi serta membaguskan setiap doa yang dipanjatkan

6. Hendaklah merendahkan diri, khusyu dan merasa takut kepada Allah



7. Menyatakan permohonan

Ketika berdoa, hendaklah menyatakan permohonan, yakin bahwa permohonannya akan dikabulkan disertai dengan pengharapan dalam melakukannya

8. Bersungguh-sungguh dalam berdoa dan mengulanginya sebanyak 3x

9. Mengawali doa dengan zikir kepada Allah.

Baca juga: Terbongkar! Ini Alasan Jasa Marga Masuk Bisnis Internet

Syekh Nawawi menambahkan, “dan bertahmid serta bershalawat kepada Nabi. Begitu juga ketika mengakhiri doa”.

10. Bertaubat

Hal ini yang paling penting, alasan terkuat dikabulkannya doa adalah taubat, menolak kezaliman dan menghadap Allah swt (kiblat). (Al-Adzkar Al-Nawawi, hal: 626)

Itulah sepuluh etika yang harus dilakukan untuk dikabulkannya doa menurut Imam An-Nawawi.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَوَلَمۡ يَهۡدِ لِلَّذِيۡنَ يَرِثُوۡنَ الۡاَرۡضَ مِنۡۢ بَعۡدِ اَهۡلِهَاۤ اَنۡ لَّوۡ نَشَآءُ اَصَبۡنٰهُمۡ بِذُنُوۡبِهِمۡ‌ ۚ وَنَطۡبَعُ عَلٰى قُلُوۡبِهِمۡ فَهُمۡ لَا يَسۡمَعُوۡنَ
Atau apakah belum jelas bagi orang-orang yang mewarisi suatu negeri setelah lenyap penduduknya? Bahwa kalau Kami menghendaki pasti Kami siksa mereka karena dosa-dosanya, dan Kami mengunci hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar pelajaran.

(QS. Al-A'raf Ayat 100)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More