Habib Saggaf Al-Jufri Wafat, Warga Alkhairaat Diimbau Tahlilan
Selasa, 03 Agustus 2021 - 23:40 WIB
PALU - Indonesia kembali berduka atas wafatnya ulama kharismatik, Ketua Utama Alkhairaat Habib Saiyid Saggaf Muhammad Al-Jufri, Selasa, 3 Agustus 2021 pukul 15.50 WITA di Rumah Sakit Alkhairaat, Palu, Sulawesi Tengah. PB Alkhairaat mengimbau seluruh warga jamaahnya untuk tahlilan.
Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Sayyid Ali Muhammad Al-Jufri dalam keterangannya mengatakan, Habib Saggaf Al-Jufri sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Alkhairaat, karena sakit. Menurut Habib Ali, jenazah akan dilepas besok Rabu, 4 Agustus 2021, sekira pukul 10.00 WITA.
Habib Saggaf dikenal sebagai seorang cendekiawan Islam Indonesia asal Palu kelahiran Pekalongan. Beliau adalah tokoh yang dihormati dan sering dikunjungi para pejabat negara untuk membahas masalah agama dan negara.
Ulama kelahiran 17 Agustus 1937 itu selain pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah, juga pernah menjadi anggota MPR dari Sulawesi Tengah.
Habib Saggaf menyelesaikan pendidikannya di Muallimin Alkhairaat di Palu, kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir tahun 1959 dan meraih gelar sarjana pada 1963, kemudian melanjutkan ke Strata Dua di universitas yang sama, lulus tahun 1967.
Setelah kembali dari Al Azhar, Habib Saggaf Al-Jufri membaktikan diri dan ilmunya untuk Alkhairaat. Beliau juga aktif berdakwah di seluruh pelosok Tanah Air, sekaligus mendirikan madrasah Alkhairaat.
Di usia yang sudah sangat sepuh, Habib Saggaf tidak pernah meninggalkan dakwahnya. Beliau terus berdakwah di masjid dan di beberapa wilayah di Tanah Air seperti Ternate dan Kalimantan.
Alkhairaat berduka dan sangat kehilangan sosok ulama kharismatik itu. Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Innalilahi wainna ilaihi raji'un.
Diimbau Tahlilan
Pengurus Besar (PB) Alkhairaat mengimbau seluruh Komisariat Wilayah (Komwil) Alkhairaat dan Komisariat Daerah (Komda) melaksanakan tahlilan atas wadatnya Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, di kediaman masing-masing.
"Kita berada di tengah pandemi Covid-19, jadi diimbau agar tahlilan di rumah masing-masing. Sedangkan di Palu akan dilaksanakan di Masjid Alkhairaat, tapi nanti kita melihat situasinya," kata Habib Ali bin Muhammad Al-Jufri, Selasa (3/82021).
Menurut Habib Ali, jenazah akan dilepas pada Rabu, 4 Agustus 2021, sekira pukul 10.00 WITA. Jenazah Ketua Utama Alkhairaat akan disholatkan di Kompleks Alkhairaat, tepatnya di lapangan di dalam depan Gedung Almuhsinin dan dimakamkan di Masjid Alkhairaat, tepat di samping adiknya, HS Abdillah bin Muhammad Aljfuri.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melayat atau menghadiri pemakaman besok agar menerapkan protokol kesehatan," imbau Habib Ali.
Rencananya, Gubernur Sulteng, Wali Kota Palu dan Habib Ali Muhammad Aljufri akan ikut melepas jenazah Habib Saggaf Rabu besok.
Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Sayyid Ali Muhammad Al-Jufri dalam keterangannya mengatakan, Habib Saggaf Al-Jufri sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Alkhairaat, karena sakit. Menurut Habib Ali, jenazah akan dilepas besok Rabu, 4 Agustus 2021, sekira pukul 10.00 WITA.
Habib Saggaf dikenal sebagai seorang cendekiawan Islam Indonesia asal Palu kelahiran Pekalongan. Beliau adalah tokoh yang dihormati dan sering dikunjungi para pejabat negara untuk membahas masalah agama dan negara.
Ulama kelahiran 17 Agustus 1937 itu selain pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah, juga pernah menjadi anggota MPR dari Sulawesi Tengah.
Habib Saggaf menyelesaikan pendidikannya di Muallimin Alkhairaat di Palu, kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir tahun 1959 dan meraih gelar sarjana pada 1963, kemudian melanjutkan ke Strata Dua di universitas yang sama, lulus tahun 1967.
Setelah kembali dari Al Azhar, Habib Saggaf Al-Jufri membaktikan diri dan ilmunya untuk Alkhairaat. Beliau juga aktif berdakwah di seluruh pelosok Tanah Air, sekaligus mendirikan madrasah Alkhairaat.
Di usia yang sudah sangat sepuh, Habib Saggaf tidak pernah meninggalkan dakwahnya. Beliau terus berdakwah di masjid dan di beberapa wilayah di Tanah Air seperti Ternate dan Kalimantan.
Alkhairaat berduka dan sangat kehilangan sosok ulama kharismatik itu. Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Innalilahi wainna ilaihi raji'un.
Diimbau Tahlilan
Pengurus Besar (PB) Alkhairaat mengimbau seluruh Komisariat Wilayah (Komwil) Alkhairaat dan Komisariat Daerah (Komda) melaksanakan tahlilan atas wadatnya Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, di kediaman masing-masing.
"Kita berada di tengah pandemi Covid-19, jadi diimbau agar tahlilan di rumah masing-masing. Sedangkan di Palu akan dilaksanakan di Masjid Alkhairaat, tapi nanti kita melihat situasinya," kata Habib Ali bin Muhammad Al-Jufri, Selasa (3/82021).
Menurut Habib Ali, jenazah akan dilepas pada Rabu, 4 Agustus 2021, sekira pukul 10.00 WITA. Jenazah Ketua Utama Alkhairaat akan disholatkan di Kompleks Alkhairaat, tepatnya di lapangan di dalam depan Gedung Almuhsinin dan dimakamkan di Masjid Alkhairaat, tepat di samping adiknya, HS Abdillah bin Muhammad Aljfuri.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melayat atau menghadiri pemakaman besok agar menerapkan protokol kesehatan," imbau Habib Ali.
Rencananya, Gubernur Sulteng, Wali Kota Palu dan Habib Ali Muhammad Aljufri akan ikut melepas jenazah Habib Saggaf Rabu besok.
Baca Juga
(rhs)