Keutamaan Sujud dalam Shalat dan Dalil-dalilnya

Senin, 06 September 2021 - 12:19 WIB
Sujud dalam shalat memiliki banyak keutamaan yang banyak dijellaskan dalam hadis Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Foto istimewa
Keutamaan sujud dalam shalat banyak sekali. Sujud seorang hamba pada Tuhannya adalah amal yang paling luar biasa dan semulia-mulia pengabdian yang dilakukan makhluk terhadap Khaliknya.Karena sujud menjadi simbol ketundukan dan kepasrahan seorang muslim kepada Allah Ta'ala

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :

واسجد واقترب

“Dan sujudlah serta dekatkanlah dirimu kepada Tuhanmu.” (QS. Al ‘Alaq: 19).

Karena itu, ketika bersujud dalam shalat memiliki keutamaan dan kedudukan yang tinggi. Sebuah hadis menjelaskan :



عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ رواه مسلم

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa [HSR. Muslim]



Lantas apa saja keutamaan dari sujud dalam shalat ini? Serta dalil-dalil mana yang menjelaskannya? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa keutamaan sujud dan dalilnya, antara lain:

1. Bagian dari Ibadah

Hal ini tergambar saat Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam mengatakan:

لاَ يَصْلُحُ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ، وَلَوْ صَلُحَ لِبَشَرٍ أَنْ يَسْجُدَ لِبَشَرٍ لأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا مِنْ عِظَمِ حَقِّهِ عَلَيْهَا

"Tidak sepatutnya bagi manusia bersujud kepada sesama manusia. Seandainya patut bagi manusia bersujud kepada sesama manusia, niscaya aku perintahkan wanita bersujud kepada suaminya, karena besarnya haknya atas isterinya". [HR. Tirmidzi, Ahmad dan lain-lain)

Hadis ini menunjukkan betapa tingginya nilai sujud sebagai suatu peribadatan.

2) Posisi terdekat seorang hamba dengan Tuhannya

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun pernah bersabda:

أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ

"Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabb-Nya adalah dalam keadaan dia sujud". [HR. Muslim, Abu Dawud, Nasa'i, dan Ahmad]

3) Bergugurannya dosa saat sujud shalat
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?  Para sahabat menjawab: Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim No. 4678)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More