Tak Sekadar Gerakan Sholat, Sujud Bermanfaat Bagi Kesehatan
loading...
A
A
A
Salah satu rukun wajib sholat adalah sujud. Selain bernilai ibadah, ternyata sujud memiliki manfaat bagi kesehatan yang akan didapatkan jika melakukannya dengan benar. Bahkan, ketika kita sujud terakhir, kita dianjurkan berlama-lama sambil memanjatkan doa .
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ رواه مسلم
“Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa.” [HR. Muslim, no. 482]”
Allah tidak pernah memerintahkan segala sesuatu yang tidak bernilai manfaat untuk dilakukan manusia. Demikian juga dengan perintah Allah yang menyuruh manusia untuk melaksanakan sholat lima waktu. Bukti kecilnya saja Allah berikan imbalan kesehatan jika umat Islam melaksanakan sujud dengan benar.
Allah berikan nikmat sehat dan juga Allah ganjarkan pahala untuk orang-orang yang senantiasa beribadah kepada-Nya. Sehari kita bisa melaksanakan 32 kali sujud dari shalat fardhu yang lima waktu. Belum lagi jika kita rajin mengerjakan sholat sunnah, tak terbayang berapa banyak manfaat sehat dari sujud.
Bagaimana gerakan sujud ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan? Mengutip pendapat cendekiawan Muslim, Dr Zakir Naik dalam tayangan youtube-nya mengatakan bahwa senam terbaik bagi Muslim adalah sujud. Pasalnya ketika gerakan sujud dilakukan, ada suplai aliran darah ke otak. Dampaknya apa? Yakni kerja otak menjadi lebih encer karena suplai tersebut membuat pikiran segar.
Hal lainnya yang menegaskan manfaat sujud bagi kesehatan adalah ketika gerakan mencium sajadah tersebut membuat sistem pernapasan menjadi lebih lega. KIta bisa mencobanya sendiri dan membandingkan antara napas saat sedang sujud dan napas ketika posisi biasa saja, tidak sedang sujud.
Ketika aliran nafas terasa lebih lega saat menunduk sujud, otomatis logika berjalan bahwa kondisi paru-paru menjadi lebih sehat. Setelah sujud, kita bangkit dan menumpukan tubuh pada betis. Tekanan tubuh pada betis merupakan penguat untuk membuat betis kokoh menopang tubuh.
Studi kesehatan membuktikan bahwa betis merupakan anggota tubuh yang berperan penting untuk menyangga anggota tubuh bagian bawah atau kaki. Sujud dan bangkitnya dari sujud berulangkali dalam sholat melatih kekuatan otot tersebut agar tubuh bisa berdiri lebih kuat dan otomatis lebih sehat.
Adanya manfaat sujud bagi kesehatan tubuh hanya bisa didapatkan jika Anda melakukan gerakan sujud dengan benar. Mulai dari posisi kaki hingga tangan, punggung, dan wajah harus sesuai dengan aturan ibadah yang baik. Sebab, meskipun sujud sekian kali, jika posisi salah maka manfaatnya juga minim.
Bagaimana gerakan sujud yang benar? Dirangkum dari berbagai sumber disebutkan, pendapat pertama berdasarkan pendapat dari mazhab Hanafiyyah, Hanabilah, dan Syafi'iyah dijelaskan bahwa sujud dimulai dari gerakan kedua lutut terlebih dahulu yang menyentuh sejadah. Setelah gerakan lututnya benar maka dilanjutkan dengan gerakan kedua tangan.
Pendapat kedua menyatakan sebaliknya, gerakan sujud yang benar adalah mendahulukan gerakan kedua tangan, baru kemudian diikuti dengan kedua lutut. Pendapat yang kedua ini diutarakan oleh Imam Ahmad dan Malikiyyah.
Baca juga: Disimak ya, Begini Cara Dapat Token Listrik Gratis Maret 2021
Namun, terlepas dari perbedaan pendapat mengenai gerakan sujud, semua sepakat bahwa sujud memberikan manfaat amat baik terhadap kesehatan. Beberapa posisi yang harus diperhatikan ketika sujud adalah letak punggung, letak lengan, letak perut, paha, dan hingga jari kaki wajib benar.
Ketika semua gerakan sujud sudah tepat maka tubuh akan bereaksi secara otomatis. Orang-orang yang sholat pasti tahu betul manfaat sujud bagi kesehatan tubuh, bukan hanya olah jiwa, namun juga olahraga
Wallahu A'lam
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ رواه مسلم
“Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa.” [HR. Muslim, no. 482]”
Allah tidak pernah memerintahkan segala sesuatu yang tidak bernilai manfaat untuk dilakukan manusia. Demikian juga dengan perintah Allah yang menyuruh manusia untuk melaksanakan sholat lima waktu. Bukti kecilnya saja Allah berikan imbalan kesehatan jika umat Islam melaksanakan sujud dengan benar.
Allah berikan nikmat sehat dan juga Allah ganjarkan pahala untuk orang-orang yang senantiasa beribadah kepada-Nya. Sehari kita bisa melaksanakan 32 kali sujud dari shalat fardhu yang lima waktu. Belum lagi jika kita rajin mengerjakan sholat sunnah, tak terbayang berapa banyak manfaat sehat dari sujud.
Bagaimana gerakan sujud ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan? Mengutip pendapat cendekiawan Muslim, Dr Zakir Naik dalam tayangan youtube-nya mengatakan bahwa senam terbaik bagi Muslim adalah sujud. Pasalnya ketika gerakan sujud dilakukan, ada suplai aliran darah ke otak. Dampaknya apa? Yakni kerja otak menjadi lebih encer karena suplai tersebut membuat pikiran segar.
Hal lainnya yang menegaskan manfaat sujud bagi kesehatan adalah ketika gerakan mencium sajadah tersebut membuat sistem pernapasan menjadi lebih lega. KIta bisa mencobanya sendiri dan membandingkan antara napas saat sedang sujud dan napas ketika posisi biasa saja, tidak sedang sujud.
Ketika aliran nafas terasa lebih lega saat menunduk sujud, otomatis logika berjalan bahwa kondisi paru-paru menjadi lebih sehat. Setelah sujud, kita bangkit dan menumpukan tubuh pada betis. Tekanan tubuh pada betis merupakan penguat untuk membuat betis kokoh menopang tubuh.
Studi kesehatan membuktikan bahwa betis merupakan anggota tubuh yang berperan penting untuk menyangga anggota tubuh bagian bawah atau kaki. Sujud dan bangkitnya dari sujud berulangkali dalam sholat melatih kekuatan otot tersebut agar tubuh bisa berdiri lebih kuat dan otomatis lebih sehat.
Adanya manfaat sujud bagi kesehatan tubuh hanya bisa didapatkan jika Anda melakukan gerakan sujud dengan benar. Mulai dari posisi kaki hingga tangan, punggung, dan wajah harus sesuai dengan aturan ibadah yang baik. Sebab, meskipun sujud sekian kali, jika posisi salah maka manfaatnya juga minim.
Bagaimana gerakan sujud yang benar? Dirangkum dari berbagai sumber disebutkan, pendapat pertama berdasarkan pendapat dari mazhab Hanafiyyah, Hanabilah, dan Syafi'iyah dijelaskan bahwa sujud dimulai dari gerakan kedua lutut terlebih dahulu yang menyentuh sejadah. Setelah gerakan lututnya benar maka dilanjutkan dengan gerakan kedua tangan.
Pendapat kedua menyatakan sebaliknya, gerakan sujud yang benar adalah mendahulukan gerakan kedua tangan, baru kemudian diikuti dengan kedua lutut. Pendapat yang kedua ini diutarakan oleh Imam Ahmad dan Malikiyyah.
Baca juga: Disimak ya, Begini Cara Dapat Token Listrik Gratis Maret 2021
Namun, terlepas dari perbedaan pendapat mengenai gerakan sujud, semua sepakat bahwa sujud memberikan manfaat amat baik terhadap kesehatan. Beberapa posisi yang harus diperhatikan ketika sujud adalah letak punggung, letak lengan, letak perut, paha, dan hingga jari kaki wajib benar.
Ketika semua gerakan sujud sudah tepat maka tubuh akan bereaksi secara otomatis. Orang-orang yang sholat pasti tahu betul manfaat sujud bagi kesehatan tubuh, bukan hanya olah jiwa, namun juga olahraga
Wallahu A'lam
(wid)