Bacaan Zikir dan Doa Ketika Sedang Sakit
Minggu, 10 Oktober 2021 - 09:55 WIB
Ketika sedang diuji sakit, kita dianjurkan membaca zikir dan doa agar Allah Subhanahu wa ta'ala segera mengangkat dan menyembuhkan sakit kita. Allah-lah Yang Maha Menjaga makhluk-Nya, Ia Mahakuasa atas segala sesuatu. Sebagaimana tercantum dalam ayat Al-Quran :
"Ya Rabb-ku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Rabb yang Maha Penyayang di antara semua Penyayang. Maka kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya.." (QS. Anbiyaa: 83-84)
Untuk itu, ada beberapa bacaan zikir dan doa bisa dibaca orang yang sedang sakit ini. Dikutip dari buku 'Bimbingan Rohani untuk Orang Sakit' karya Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah, dijelaskan beberapa bacaan zikir dan doa sebagai berikut;
1. Perbanyaklah membaca zikir ini:
Dalam riwayat Imam al-Tirdmidzi, Sahabat Nabi Abu Said al-Khudri dan Abu Hurairah pernah mendengar pesan Rasulullah Saw. mengenai bacaan zikiran atau doa yang apabila dibaca saat sakit, kemudian orang yang sakit itu meninggal, maka ia tidak akan terkena api neraka.
Maka bacalah zikir ini;
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
La ilaha illallah wallahu akbar, la ilaha illallah wallahu wahdah, la ilaha illallah wallahu wahdahu la syarika lah, la ilaha illallah wallahu lahul mulku wa lahul hamdu, la ilaha illallah wallahu wa la haula wa la quwwata illa billah.
“Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Hanya Allah Zat Yang Menjadi Tuhan. Hanya Allah Tuhan Yang tiada tuhan menyainginya. Tiada Tuhan selain Allah, pemilik kerajaan dan pujian. Tiada Tuhan selain Allah, tidak upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
3. Berdoa dengan doa Nabi Yunus
Imam Ahmad dalam Musnadnya dan at-Tirmidzi dalam jami' at-Tirmidzi meriwayatkan dari hadis Sa'd bin Abi Waqqash dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda:
دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
"Doa Dzun Nun (Nabi Yunus) ketika ia berada di perut ikan adalah: laa ilaha illa anta subhaanaka innii kuntu minadzzoolimiin (Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Mahasuci Engkau, Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim).' (QS. Al-Anbiyaa:87) Tidaklah seorang muslim berdoa dengannya pada sesuatu, maka Alah akan mengabulkannya (HR. Tirmidzi).
3. Membaca surat Al-Fatihah
Diriwayatkan dari 'Abdul Malik bin Umair, ia mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Faatihatul Kitaab (surat al-Fatihah) adalah penyembuh dari segala penyakit" (ad-Darimi dan al-Baihaqi)
4. Membaca Laa haula wala quwwata illa billah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah beliau bersabda,
"Barangsiapa mengucapkan laa haula walaa quwwata ilaa billaah, maka bacaan itu menjadi obat bagi 99 macam penyakit, yang paling ringan darinya adalah kedukacitaan" (HR. al-Hakim).
Wallahu A'lam
"Ya Rabb-ku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Rabb yang Maha Penyayang di antara semua Penyayang. Maka kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya.." (QS. Anbiyaa: 83-84)
Untuk itu, ada beberapa bacaan zikir dan doa bisa dibaca orang yang sedang sakit ini. Dikutip dari buku 'Bimbingan Rohani untuk Orang Sakit' karya Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah, dijelaskan beberapa bacaan zikir dan doa sebagai berikut;
1. Perbanyaklah membaca zikir ini:
Dalam riwayat Imam al-Tirdmidzi, Sahabat Nabi Abu Said al-Khudri dan Abu Hurairah pernah mendengar pesan Rasulullah Saw. mengenai bacaan zikiran atau doa yang apabila dibaca saat sakit, kemudian orang yang sakit itu meninggal, maka ia tidak akan terkena api neraka.
Maka bacalah zikir ini;
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
La ilaha illallah wallahu akbar, la ilaha illallah wallahu wahdah, la ilaha illallah wallahu wahdahu la syarika lah, la ilaha illallah wallahu lahul mulku wa lahul hamdu, la ilaha illallah wallahu wa la haula wa la quwwata illa billah.
“Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Hanya Allah Zat Yang Menjadi Tuhan. Hanya Allah Tuhan Yang tiada tuhan menyainginya. Tiada Tuhan selain Allah, pemilik kerajaan dan pujian. Tiada Tuhan selain Allah, tidak upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
3. Berdoa dengan doa Nabi Yunus
Imam Ahmad dalam Musnadnya dan at-Tirmidzi dalam jami' at-Tirmidzi meriwayatkan dari hadis Sa'd bin Abi Waqqash dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda:
دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
"Doa Dzun Nun (Nabi Yunus) ketika ia berada di perut ikan adalah: laa ilaha illa anta subhaanaka innii kuntu minadzzoolimiin (Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Mahasuci Engkau, Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim).' (QS. Al-Anbiyaa:87) Tidaklah seorang muslim berdoa dengannya pada sesuatu, maka Alah akan mengabulkannya (HR. Tirmidzi).
3. Membaca surat Al-Fatihah
Diriwayatkan dari 'Abdul Malik bin Umair, ia mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Faatihatul Kitaab (surat al-Fatihah) adalah penyembuh dari segala penyakit" (ad-Darimi dan al-Baihaqi)
4. Membaca Laa haula wala quwwata illa billah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah beliau bersabda,
"Barangsiapa mengucapkan laa haula walaa quwwata ilaa billaah, maka bacaan itu menjadi obat bagi 99 macam penyakit, yang paling ringan darinya adalah kedukacitaan" (HR. al-Hakim).
Wallahu A'lam
(wid)