Kisah Jin Takut Sandal Imam Ahmad Bin Hanbal
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 05:10 WIB
Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal (164-241 Hijriyah), seorang ulama besar yang juga Ahli Hadis. Beliau dikenal sebagai Imam Hambali (perintis Mazhab Hambali).
Keluasan ilmu dan sikap wara'nya jangan ditanya. Sejak usia 15 tahun telah hafal Qur'an dan beliau dikenal sebagai ahli hadis yang mampu menghafal sejuta Hadis. Imam Ahmad bin Hanbal berguru kepada banyak ulama, jumlahnya lebih dari 200 yang tersebar di Makkah, Kufah, Bashrah, Baghdad, Yaman dan negeri lainnya.
Berikut kisah Imam Ahmad dan Jin yang merasuki salah seorang keluarga Al-Mutawakkil, khalifah ke-10 Bani Abbasiyah (847-861). Kepemimpinan Khalifah Al-Mutawakkil beda dengan para pendahulunya yang berpaham Muktazilah, mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah makhluk.
Khalifah Al-Mutawakkil lebih cenderung kepada paham Ahlus Sunnah yang meyakini bahwa Al-Qur'an adalah Kalamullah (firman Allah). Beliau dikenal sebagai khalifah yang menghormati ulama Ahlussunnah.
Dilansir dari Dakwah Islamiyyah, suatu hari Imam Ahmad bin Hanbal sedang berada di masjid. Kemudian, datanglah Khalifah Al-Mutawakkil kepada Beliau memberitahukan bahwa ada kerabatnya bernama Jariyah, kerasukan Jin. Khalifah Al-Mutawakkil meminta Imam Ahmad untuk berdoa kepada Allah agar kerabatnya diberi kesembuhan.
Kemudian Imam Ahmad bermunajat kepada Allah. Setelah berdoa, Imam Ahmad menitipkan sandalnya kepada Khalifah Al-Mutawakkil dan berkata: "Bawalah sandal ini ke kediaman Khalifah dan duduklah di sebelah kepala Jariyah dan katakan kepadanya (kepada jin) bahwa Ahmad bin Hanbal berkata kepadamu: 'Keluarlah dari tubuh Jariyah ini atau aku akan memukulmu dengan sandal ini sampai 70 kali!".
Kemudian, Khalifah Al-Mutawakkil pulang dan melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Imam Ahmad. Setelah duduk di samping Jariyah, Khalifah Al-Mutawakkil berkata kepada Jin yang berada di tubuh Jariyah sebagaimana yang diwasiatkan oleh Imam Ahmad.
Lalu Jin tersebut berkata melalui lisan Jariyah: "Aku mendengar dan taat. Seandainya Imam Ahmad bin Hanbal menyuruhku pergi dari Irak, aku pasti akan menuruti perintahnya. Sesungguhnya beliau itu orang yang taat kepada Allah. Barangsiapa yang taat kepada Allah, siapa pun akan menurut kepadanya."
Kemudian, keluarlah Jin tersebut dari tubuh Jariyah. Akhirnya Jariyah pun terbebas dari pengaruh Jin dan kembali sadar. Demikian kisah sandal Imam Ahmad Bin Hanbal yang membuat Jin ketakutan.
Rerefensi:
Kitab Thabaqatul Hanabilah
Kitab Ahkamul Marjan
Kitab Luqatul Marjan
Keluasan ilmu dan sikap wara'nya jangan ditanya. Sejak usia 15 tahun telah hafal Qur'an dan beliau dikenal sebagai ahli hadis yang mampu menghafal sejuta Hadis. Imam Ahmad bin Hanbal berguru kepada banyak ulama, jumlahnya lebih dari 200 yang tersebar di Makkah, Kufah, Bashrah, Baghdad, Yaman dan negeri lainnya.
Berikut kisah Imam Ahmad dan Jin yang merasuki salah seorang keluarga Al-Mutawakkil, khalifah ke-10 Bani Abbasiyah (847-861). Kepemimpinan Khalifah Al-Mutawakkil beda dengan para pendahulunya yang berpaham Muktazilah, mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah makhluk.
Khalifah Al-Mutawakkil lebih cenderung kepada paham Ahlus Sunnah yang meyakini bahwa Al-Qur'an adalah Kalamullah (firman Allah). Beliau dikenal sebagai khalifah yang menghormati ulama Ahlussunnah.
Dilansir dari Dakwah Islamiyyah, suatu hari Imam Ahmad bin Hanbal sedang berada di masjid. Kemudian, datanglah Khalifah Al-Mutawakkil kepada Beliau memberitahukan bahwa ada kerabatnya bernama Jariyah, kerasukan Jin. Khalifah Al-Mutawakkil meminta Imam Ahmad untuk berdoa kepada Allah agar kerabatnya diberi kesembuhan.
Kemudian Imam Ahmad bermunajat kepada Allah. Setelah berdoa, Imam Ahmad menitipkan sandalnya kepada Khalifah Al-Mutawakkil dan berkata: "Bawalah sandal ini ke kediaman Khalifah dan duduklah di sebelah kepala Jariyah dan katakan kepadanya (kepada jin) bahwa Ahmad bin Hanbal berkata kepadamu: 'Keluarlah dari tubuh Jariyah ini atau aku akan memukulmu dengan sandal ini sampai 70 kali!".
Kemudian, Khalifah Al-Mutawakkil pulang dan melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Imam Ahmad. Setelah duduk di samping Jariyah, Khalifah Al-Mutawakkil berkata kepada Jin yang berada di tubuh Jariyah sebagaimana yang diwasiatkan oleh Imam Ahmad.
Lalu Jin tersebut berkata melalui lisan Jariyah: "Aku mendengar dan taat. Seandainya Imam Ahmad bin Hanbal menyuruhku pergi dari Irak, aku pasti akan menuruti perintahnya. Sesungguhnya beliau itu orang yang taat kepada Allah. Barangsiapa yang taat kepada Allah, siapa pun akan menurut kepadanya."
Kemudian, keluarlah Jin tersebut dari tubuh Jariyah. Akhirnya Jariyah pun terbebas dari pengaruh Jin dan kembali sadar. Demikian kisah sandal Imam Ahmad Bin Hanbal yang membuat Jin ketakutan.
Rerefensi:
Kitab Thabaqatul Hanabilah
Kitab Ahkamul Marjan
Kitab Luqatul Marjan
(rhs)