Syeikh as-Sudais Imam Masjidil Haram Terima Penghargaan al-Qashim
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 05:50 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Dr Abdul Rahman as- Sudais , menerima Penghargaan al-Qashim untuk Keunggulan dan Kreativitas, Cabang Pengembangan dan Menyebarkan Moderasi dalam sesi kedua.
"Negara kita adalah negara yang unggul, Para Pemimpin, Ulama, dan rakyat kita adalah pencipta keunggulan, mengapa kita tidak menjadi orang-orang yang unggul," kata Syeikh Sudais.
Syeikh as-Sudais menjelaskan, para pemimpin Negara ini melakukan upaya yang baik dalam menunjukkan manhaj yang benar; manhaj moderasi dan pertengahan, yang berkontribusi untuk perbaikan citra pemikiran di seluruh dunia, dan berkontribusi dalam melawan ekstremisme dan terorisme.
"Tidak ada perbedaan pendapat bahwa keunggulan dan kreativitas adalah dua instrumen efektif yang dikembangkan oleh dewan umum dalam melayani Dua Masjid Suci, yang membuahkan hasil yang unggul, di mana ia mencapai terobosan positif yang penerapanya tercermin secara nyata, seperti penggunaan teknologi pintar, kecerdasan artifisial, robot sterilisasi, zamzam, robot pemandu, dan menunjukkan peranan ilmu pengetahuan dan dakwah di Dua Masjid Suci, serta menyebarkan risalahnya yang agung," jelasnya.
Syeikh as-Sudais menegaskan, Kerajaan Arab Saudi berperan dalam memelopori penyebaran dan peneguhan budaya perdamaian, toleransi, menentang pemikiran ekstrim yang tidak ada kaitannya dengan nilai dan asas Islam yang lurus yang berdiri di atas toleransi dan kasih sayang.
"Serta berpegang pada nilai-nilai moderasi yang seimbang, seraya menghargai upaya Pangeran Dr. Faishal bin Misy'al, Gubernur Provinsi al-Qashim dalam merealisasikan berbagai program Keunggulan dan Kreativitas, menyebarkan pemikiran moderasi dan seimbang," jelasnya.
Syeikh as-Sudais memuji penghargaan Provinsi al-Qashim untuk Keunggulan dan Kreativitas, serta apa yang dipersembahkannya berupa manhaj ilmiah dan organisir yang gemilang dalam segenap kriterianya dan pergerakannya setaraf Kerajaan.
Ddengan menguraikannya sebagai Penghargaan Pelopor Keunggulan Seikh as-Sudais menyediakan berupa pengharagaan manhaj moderasi dan pertengahan bagi para pemuda dan pemudi Provinsi al-Qashim, dengan menegaskan bahwa penghargaan ini adalah berupa motivasi untuk mendorong pemuda dan pemudi Provinsi al-Qashim berfikir secara moderat dan pertengahan khusunya dalam Islam.
"Bahwa cabang lembaga moderasi dan pertengahan di daerah al-Qashim akan mengkordinir pengaturan penghargaan motivasi kepada pemuda dan pemudi Provinsi Qashim, dan demikian itu adalah bagian dari kepedulian Kerajaan Arab Saudi untuk memperdalam pemikiran moderasi Islam di tengah para pemuda," pungkasnya.
Lihat Juga: Profil Imam Abdurrahman As Sudais, Imam Masjidil Haram yang Sering Membuat Jamaah Menangis
"Negara kita adalah negara yang unggul, Para Pemimpin, Ulama, dan rakyat kita adalah pencipta keunggulan, mengapa kita tidak menjadi orang-orang yang unggul," kata Syeikh Sudais.
Syeikh as-Sudais menjelaskan, para pemimpin Negara ini melakukan upaya yang baik dalam menunjukkan manhaj yang benar; manhaj moderasi dan pertengahan, yang berkontribusi untuk perbaikan citra pemikiran di seluruh dunia, dan berkontribusi dalam melawan ekstremisme dan terorisme.
"Tidak ada perbedaan pendapat bahwa keunggulan dan kreativitas adalah dua instrumen efektif yang dikembangkan oleh dewan umum dalam melayani Dua Masjid Suci, yang membuahkan hasil yang unggul, di mana ia mencapai terobosan positif yang penerapanya tercermin secara nyata, seperti penggunaan teknologi pintar, kecerdasan artifisial, robot sterilisasi, zamzam, robot pemandu, dan menunjukkan peranan ilmu pengetahuan dan dakwah di Dua Masjid Suci, serta menyebarkan risalahnya yang agung," jelasnya.
Syeikh as-Sudais menegaskan, Kerajaan Arab Saudi berperan dalam memelopori penyebaran dan peneguhan budaya perdamaian, toleransi, menentang pemikiran ekstrim yang tidak ada kaitannya dengan nilai dan asas Islam yang lurus yang berdiri di atas toleransi dan kasih sayang.
"Serta berpegang pada nilai-nilai moderasi yang seimbang, seraya menghargai upaya Pangeran Dr. Faishal bin Misy'al, Gubernur Provinsi al-Qashim dalam merealisasikan berbagai program Keunggulan dan Kreativitas, menyebarkan pemikiran moderasi dan seimbang," jelasnya.
Syeikh as-Sudais memuji penghargaan Provinsi al-Qashim untuk Keunggulan dan Kreativitas, serta apa yang dipersembahkannya berupa manhaj ilmiah dan organisir yang gemilang dalam segenap kriterianya dan pergerakannya setaraf Kerajaan.
Ddengan menguraikannya sebagai Penghargaan Pelopor Keunggulan Seikh as-Sudais menyediakan berupa pengharagaan manhaj moderasi dan pertengahan bagi para pemuda dan pemudi Provinsi al-Qashim, dengan menegaskan bahwa penghargaan ini adalah berupa motivasi untuk mendorong pemuda dan pemudi Provinsi al-Qashim berfikir secara moderat dan pertengahan khusunya dalam Islam.
"Bahwa cabang lembaga moderasi dan pertengahan di daerah al-Qashim akan mengkordinir pengaturan penghargaan motivasi kepada pemuda dan pemudi Provinsi Qashim, dan demikian itu adalah bagian dari kepedulian Kerajaan Arab Saudi untuk memperdalam pemikiran moderasi Islam di tengah para pemuda," pungkasnya.
Lihat Juga: Profil Imam Abdurrahman As Sudais, Imam Masjidil Haram yang Sering Membuat Jamaah Menangis
(maf)