Surat Al Hajj Ayat 27, Ikhtiar Perempuan Dapat Jodoh
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 16:50 WIB
Ada kepercayaan di kalangan muslim bahwa Surat Al Hajj Ayat 27 jika diamalkan dengan benar bisa memudahkan jodoh bagi perempuan. Resep ini disebut dalam Kitab mujarobat karya Syekh Ahmad Dairobi al-Kabir.
Berikut adalah bunyi surat Al Hajj ayat 27 tersebut:
Wa azzin fin naasi bil Hajji yaatuuka rijaalanw wa 'alaa kulli daamiriny yaatiina min kulli fajjin 'amiiq
Artinya: Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.
Baca setiap hari sebanyak 70 kali. Bisa diamalkan setelah melaksanakan sholat fardhu atau ketika sedang luang. Bisa juga tambahkan sholat hajat untuk mendapatkan jodoh yang diinginkan.
Sementara itu, Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya yang berjudul Khazanah Al-Asrar memaparkan keistimewaan surah Al-Hajj secara keseluruhan.
"Barangsiapa menulisnya di atas perkamen dari kulit rusa dan meletakkannya di samping perahu maka angin yang keras akan datang padanya dan perahu itu tidak akan selamat.
Dan barangsiapa menulisnya dan memercikkannya di tempat yang dihuni oleh seorang hakim atau gubernur (penguasa kota) maka dia tidak dapat menjalankan kehidupan dengan baik kecuali setelah dia keluar darinya."
Surat Al Hajj merupakan surat ke-22 yang tergolong surah Al-Makiyah memiliki 78 ayat.
Surat al-Furqan Ayat 74-76
Sesungguhnya, ada juga sejumlah amalan agar jodoh tak menjauh. Muhammad Taqi Al-Muqaddam menyebut surat al-Furqan ayat 74-76 bisa mengatasi masalah seperti itu.
Menurut dia, barangsiapa membaca:
“Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyâtinâ qurrata a`yunin waj`alnâ lilmuttaqînâ imâman ûlaika yujzaunal ghurfata bimâ shabarû wa yulaqqauna fîhâ tahiyyatan wa salâman khâlidîna fîhâ hasunat mustaqarran wa muqâman,” (QS al-Furqan: 74-76) setiap menjelang tidur sebanyak dua puluh satu kali, disertai dengan puasa tiga hari, maka bila yang bersangkutan belum menikah dan ingin menikah, niscaya Allah akan memudahkan pernikahannya.
Selain Surat Al-Furqan ayat 74-76, doa untuk memperlancar berumah tangga adalah dengan amalan surah Thaha. Menuru Muhammad Taqi, barangsiapa membawa Surat Thaha, lalu dia pergi ke suatu kaum di mana dia ingin menikah dengan anak mereka maka mereka akan menikahkannya.
Berikut adalah bunyi surat Al Hajj ayat 27 tersebut:
وَاَذِّنۡ فِى النَّاسِ بِالۡحَجِّ يَاۡتُوۡكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّاۡتِيۡنَ مِنۡ كُلِّ فَجٍّ عَمِيۡقٍ
Wa azzin fin naasi bil Hajji yaatuuka rijaalanw wa 'alaa kulli daamiriny yaatiina min kulli fajjin 'amiiq
Artinya: Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.
Baca setiap hari sebanyak 70 kali. Bisa diamalkan setelah melaksanakan sholat fardhu atau ketika sedang luang. Bisa juga tambahkan sholat hajat untuk mendapatkan jodoh yang diinginkan.
Sementara itu, Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya yang berjudul Khazanah Al-Asrar memaparkan keistimewaan surah Al-Hajj secara keseluruhan.
"Barangsiapa menulisnya di atas perkamen dari kulit rusa dan meletakkannya di samping perahu maka angin yang keras akan datang padanya dan perahu itu tidak akan selamat.
Dan barangsiapa menulisnya dan memercikkannya di tempat yang dihuni oleh seorang hakim atau gubernur (penguasa kota) maka dia tidak dapat menjalankan kehidupan dengan baik kecuali setelah dia keluar darinya."
Surat Al Hajj merupakan surat ke-22 yang tergolong surah Al-Makiyah memiliki 78 ayat.
Surat al-Furqan Ayat 74-76
Sesungguhnya, ada juga sejumlah amalan agar jodoh tak menjauh. Muhammad Taqi Al-Muqaddam menyebut surat al-Furqan ayat 74-76 bisa mengatasi masalah seperti itu.
Menurut dia, barangsiapa membaca:
رَبَّنَا هَبۡ لَـنَا مِنۡ اَزۡوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعۡيُنٍ وَّاجۡعَلۡنَا لِلۡمُتَّقِيۡنَ اِمَامًا
اُولٰٓٮِٕكَ يُجۡزَوۡنَ الۡغُرۡفَةَ بِمَا صَبَرُوۡا وَيُلَقَّوۡنَ فِيۡهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًا
خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا ؕ حَسُنَتۡ مُسۡتَقَرًّا وَّمُقَامًا
اُولٰٓٮِٕكَ يُجۡزَوۡنَ الۡغُرۡفَةَ بِمَا صَبَرُوۡا وَيُلَقَّوۡنَ فِيۡهَا تَحِيَّةً وَّسَلٰمًا
خٰلِدِيۡنَ فِيۡهَا ؕ حَسُنَتۡ مُسۡتَقَرًّا وَّمُقَامًا
“Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyâtinâ qurrata a`yunin waj`alnâ lilmuttaqînâ imâman ûlaika yujzaunal ghurfata bimâ shabarû wa yulaqqauna fîhâ tahiyyatan wa salâman khâlidîna fîhâ hasunat mustaqarran wa muqâman,” (QS al-Furqan: 74-76) setiap menjelang tidur sebanyak dua puluh satu kali, disertai dengan puasa tiga hari, maka bila yang bersangkutan belum menikah dan ingin menikah, niscaya Allah akan memudahkan pernikahannya.
Selain Surat Al-Furqan ayat 74-76, doa untuk memperlancar berumah tangga adalah dengan amalan surah Thaha. Menuru Muhammad Taqi, barangsiapa membawa Surat Thaha, lalu dia pergi ke suatu kaum di mana dia ingin menikah dengan anak mereka maka mereka akan menikahkannya.