Hati-hati Pamer Kemesraan di Medsos, Bisa Jadi Pintu Masuk Sihir

Senin, 18 Oktober 2021 - 07:31 WIB
Memamerkan kemesraan tidak seharusnya ditampilkan ke publik, terlebih sosial media, sehingga mata orang-orang yang hasad pun jengah dan berniat mencelakai. Foto ilustrasi/istimewa
Iblis sangat bangga bila berhasil memisahkan antara pasangan suami dan istri sehingga mereka bercerai. Akan tetapi, hubungan harmonis pasangan suami istri ini bisa jadi hancur karena ulah tangan mereka berdua sendiri. Salah satunya, karena seringnya mereka memamerkan kemesraan yang tidak seharusnya ditampilkan ke publik, terlebih sosial media.

Sehingga mata orang-orang yang hasad pun jengah dan berniat mencelakai, padahal Allah Ta’ala menganjurkan kita untuk berlindung kepada-Nya dari mata dengki itu.

Allah Ta'ala berfirman :

وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ


“Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki”.(QS Al Falaq: 5)



Dan lebih berbahaya lagi, jika para pendengki yang tidak suka dengan kemesraan yang ditampilkan pasangan suami istri ini sampai menggunakan sihir para dukun.



Sebagaimana Allah Ta’ala firmankan:

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ


'Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya.' (QS Al Baqarah: 102)

Maka, memamerkan kemesraan dengan memajang foto dan video merupakan salah satu sarana pengundang keburukan, mengundang mata hasad pendengki dan menjadi sarana bagi dukun untuk mengirimkan sihirnya melalui foto itu.

Hukum Pamer Kemesraan

Menurut Ustadz Ammi Nur Baits, bermesraan setelah menikah memang sesuatu yang dihalalkan. "Tapi kita perlu ingat, tidak semua yang halal boleh ditampakkan dan dipamerkan di depan banyak orang,"ungkap dai pengasuh dan dewan pembina konsultasi syariah,

Ada beberapa pertimbangan yang akan membuat kita tidak lagi menyebarkan foto kemesraan di Medsos, yakni:

1. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan agar umatnya memiliki sifat malu

Bahkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan sifat malu itu bagian dari konsekuensi iman. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ شُعْبَةً وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ


"Iman itu ada tujuh puluh sekian cabang. Dan rasa malu salah satu cabang dari iman. (HR. Ahmad, Muslim, dan yang lainnya).

Dan bagian dari rasa malu adalah tidak menampakkan perbuatan yang tidak selayaknya dilakukan di depan umum.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi.  Ada seorang sahabat bertanya: bagaimana maksud amanat disia-siakan?  Nabi menjawab: Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu.

(HR. Bukhari No. 6015)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More