Benarkah Orang Mati Bermanfaat Bagi Orang yang Masih Hidup?
Rabu, 03 November 2021 - 17:18 WIB
Syekh Abi al-Mawahib asy-Syadzili menyampaikan, aku mendengar guruku syaikh Abu Utsman al-Maghribi berkata; Jika seseorang menziarahi makam wali, maka wali yang diziarahinya itu mengetahuinya. Jika orang itu menyampaikan salam, maka wali tersebut akan menjawab salamnya.
Jika orang tersebut lalu berdzikir kepada Allah di makam tersebut, maka wali tersebut akan ikut bersamanya berdzikir. Jika umpanya seseorang berdzikir membaca kalimah Laa ilaha illallah, maka wali yang ia ziarahi makamnya akan duduk bersila untuk berdzikir bersamanya.
Beliau juga menyampaikan, bahwasanya para wali yang telah meninggal itu hakekatnya mereka adalah hidup di dalam kubur mereka, mereka hanya berpindah tempat saja dari satu tempat ke tempat yang lain. Penghormatan kita kepada mereka setelah mereka meninggal, hendaknya sama sebagaimana penghormatan kepada mereka ketika mereka masih hidup di dunia.
Juga hendaknya untuk selalu bertata krama kepada mereka meskipun mereka telah meninggal, sebagaimana kita harus bertata krama kepada mereka ketika mereka masih hidup di dunia. Ketika seorang wali meninggal dunia, maka seluruh arwah para Nabi dan para wali akan mensholatinya.
Syekh Abi Hasan asy-Syadzili juga menyampaikan, sebagian para Wali, ada yang masih bisa bermanfaat bagi muridnya yang jujur, setelah kematian mereka, bahkan lebih banyak kemanfaatannya melebihi ketika para wali tersebut masih hidup.
Lihat Juga: Viral! Jepang Gelar Festival Kematian, Pengunjung Tidur di Peti Mati dan Menjelajah Akhirat
Jika orang tersebut lalu berdzikir kepada Allah di makam tersebut, maka wali tersebut akan ikut bersamanya berdzikir. Jika umpanya seseorang berdzikir membaca kalimah Laa ilaha illallah, maka wali yang ia ziarahi makamnya akan duduk bersila untuk berdzikir bersamanya.
Beliau juga menyampaikan, bahwasanya para wali yang telah meninggal itu hakekatnya mereka adalah hidup di dalam kubur mereka, mereka hanya berpindah tempat saja dari satu tempat ke tempat yang lain. Penghormatan kita kepada mereka setelah mereka meninggal, hendaknya sama sebagaimana penghormatan kepada mereka ketika mereka masih hidup di dunia.
Juga hendaknya untuk selalu bertata krama kepada mereka meskipun mereka telah meninggal, sebagaimana kita harus bertata krama kepada mereka ketika mereka masih hidup di dunia. Ketika seorang wali meninggal dunia, maka seluruh arwah para Nabi dan para wali akan mensholatinya.
Syekh Abi Hasan asy-Syadzili juga menyampaikan, sebagian para Wali, ada yang masih bisa bermanfaat bagi muridnya yang jujur, setelah kematian mereka, bahkan lebih banyak kemanfaatannya melebihi ketika para wali tersebut masih hidup.
Lihat Juga: Viral! Jepang Gelar Festival Kematian, Pengunjung Tidur di Peti Mati dan Menjelajah Akhirat
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)