Gerhana Bulan Terlama Sore ini, Pertanda Kiamat Sudah Dekat?

Jum'at, 19 November 2021 - 14:21 WIB
Rasulullah melihat mereka yang mengatakan bahwa matahari telah jadi gerhana karena kematian Ibrahim, dalam khutbahnya kepada mereka ia berkata:

"Matahari dan bulan ialah tanda kebesaran Tuhan, yang tidak akan jadi gerhana karena kematian atau hidupnya seseorang. Kalau kamu melihat hal itu, berlindunglah dalam dzikir kepada Tuhan dengan berdoa."

Islam mengajarkan peristiwa gerhana hendaklah dimaknai sebagai sarana dan media untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah shalat khusuf atau sholat gerhana.



Pada masa Nabi Muhammad SAW masih hidup, gerhana matahari pernah terjadi sebanyak tiga kali, sedangkan gerhana bulan terjadi lima kali. Dalam konteks ini, Nabi SAW mensyariatkan pelaksanaan sholat gerhana sebagai bentuk spiritualisasi.

Gerhana sebagai salah satu ayat Allah yang ditunjukkan di alam raya ini tidak sekadar peristiwa alamiah, tetapi juga peristiwa ilmiah yang menarik diobservasi, dicermati, dan diteliti secara saintifik.

Anjuran sholat sunah gerhana yang diteladankan Nabi SAW juga mengandung pesan bahwa keagungan dan kekuasaan Allah SWT berupa gerhana bulan, mengharuskan umat memiliki paradigma holistik integratif dalam memaknai ayat semesta.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
وَاٰخَرُوۡنَ مُرۡجَوۡنَ لِاَمۡرِ اللّٰهِ اِمَّا يُعَذِّبُهُمۡ وَاِمَّا يَتُوۡبُ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ وَاللّٰهُ عَلِيۡمٌ حَكِيۡمٌ
Dan ada (pula) orang-orang lain yang ditangguhkan sampai ada keputusan Allah; mungkin Allah akan mengazab mereka dan mungkin Allah akan menerima tobat mereka. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. At-Taubah Ayat 106)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More