Mengenal 20 Sifat Wajib Bagi Allah dan Artinya

Senin, 29 November 2021 - 19:19 WIB
20 sifat wajib bagi Allah merupakan sifat-sifat pokok kesempurnaan-Nya yang patut kita ketahui. Foto/dok SAF Channel
Allah 'Azza wa Jalla memiliki banyak sifat dan nama-nama terbaik. Ada 20 sifat wajib bagi Allah yang patut diketahui umat muslim.

Ahlussunnah wal Jamaah meyakini bahwa Allah bersifat dengan sifat-sifat yang sempurna dan mustahil bersifat sebaliknya. Ke-20 sifat wajib ini merupakan sifat-sifat pokok kesempurnaan Allah.

Sebenarnya sifat Allah itu tidak terbatas, mengingat Dzat-Nya yang Maha sempurna. Setiap mukallaf wajib meyakini sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi-Nya.

Berikut 20 sifat wajib bagi Allah berikut artinya:

1. Wujud (Ada)



Sifat wajib Allah adalah wujud. Allah ialah zat yang berdiri sendiri dan tidak bergantung kepada siapa pun. Sifat wujud pada Allah tertulis dalam Al-Qur'an Surat As-Sajdah Ayat 4:

ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ ۖ مَا لَكُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَلِىٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ

"Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?" (QS. As-Sajdah: 4)

2. Qidam (Terdahulu atau Awal)

Sifat wajib Allah berikutnya adalah Qidam. Qidam berarti terdahulu atau awal. Allah telah ada terlebih dulu jauh sebelum makhluk diciptakan-Nya. Sifat Qidam terdapat dalam Surat Al-Hadid Ayat 3:

هُوَ ٱلْأَوَّلُ وَٱلْءَاخِرُ وَٱلظَّٰهِرُ وَٱلْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ

"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. Al-Hadid: 3)

3. Baqa' (Kekal atau abadi)

Baqa' merupakan sifat wajib Allah yang patut diketahui. Baqa' berarti kekal atau abadi. Allah Maha Kekal, Dia tidak akan bisa punah atau mati.Sifat Baqa' tertulis dalam Surat Ar-Rahman ayat 26-27 dan Surat Al-Qashash ayat 88 yang berbunyi sebagai berikut:

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ (٢٦) وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلالِ وَالإكْرَامِ (٢٧

"Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan." (QS. Ar-Rahman: 26-27)

وَلَا تَدْعُ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ ۘ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُۥ ۚ لَهُ ٱلْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

"Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, Tuhan apa pun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan." (QS. Al-Qashash: 88)

4. Mukholafatul Lilhawaditsi (Berbeda dengan Makhluk)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari empat perkara, yaitu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu', dari jiwa yang tidak pernah puas, dan dari doa yang tidak didengar.

(HR. Ibnu Majah No. 3827)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More