Doa Agar Mendapat Perlindungan dari Kesyirikan

Sabtu, 04 Desember 2021 - 08:16 WIB
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan sebuah doa kepada Abu Bakr agar selalu dilindungi dari kesyirikan. Foto ilustrasi/ist
Syirik itu sangat halus yang sangat memungkinkan menimpa seorang hamba tanpa ia sadari. Oleh karenanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan sebuah doa kepada Abu Bakr agar selalu dilindungi dari kesyirikan.



Doa tersebut, menurut Ustadz Muhammad Ihsan, dai alumni STDI Imam Syafi’i Jember, didasarkan pada hadis Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, Beliau bersabda:

والذي نفسي بيده، للشرك أخفى من دبيب النمل على الصفا، ألا أدلك على شيء إذا قلته ذهب عنك قليله وكثيره، قل:


“Demi Dzat yang jiwaku berada ditanganNya, sungguh kesyirikan lebih tidak tampak dibanding seekor semut di atas sebuah batu yang licin. Ketahuilah, aku akan mengajarkanmu sebuah doa, jika kamu membacanya, segala bentuk kesyirikan baik sedikit maupun banyak akan hilang darimu. Ucapkanlah:



اللهم إني أعوذ بك أن أشرك بك وأنا أعلم، وأستغفرك لما لا أعلم


“Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari perbuatan syirik yang aku ketahui, dan aku meminta ampun kepadaMu dari perbuatan syirik yang tidak aku ketahui.” (HR. Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad no. 716).

Di samping juga memperbanyak doa yang pernah diucapkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam:

وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعْبُدَ الْأَصْنَامَ


“Jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.”

Syirik adalah Kedzaliman Besar di Bumi

Ustadz Muhammad Ihsan menjelaskan, jika tauhid adalah tujuan manusia diciptakan dan siapa yang merealisasikan hal tersebut akan masuk surga, maka sebaliknya dengan kesyirikan yang notabenenya adalah lawan dari tauhid.

Allah Ta'ala menyebut kesyirikan sebagai kezhaliman yang sangat besar saat Allah mengisahkan nasihat Lukman kepada anaknya:

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَابُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ


“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.” (QS. Luqman: 13).

Bahkan Allah Ta'ala menegaskan bahwa dosa syirik merupakan dosa yang akan menggugurkan amal kebaikan dan tidak akan diampuni jika seseorang mati di atas kesyirikan, Allah Ta'ala berfirman:

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ


“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan terhapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az-Zumar: 65).

Allah juga berfirman:
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menegakkan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

(HR. Bukhari No. 36)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More