Bacaan Wirid Setelah Sholat Fardhu Lengkap dengan Doanya

Senin, 13 Desember 2021 - 17:56 WIB
Seorang muslim dianjurkan membaca wirid zikir dan berdoa setelah sholat fardhu. Foto ilustrasi/Ist
Bacaan wirid setelah s holat fardhu penting diketahui dan diamalkan setiap muslim. Untuk diketahui, secara bahasa sholat artinya adalah berdoa.

Umat Islam diwajibkan mendirikan sholat lima kali dalam sehari yaitu Shubuh, Zhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Keutamaan berdoa dan membaca wirid setelah sholat dijelaskan dalam Hadis dari Abu Umamah, ia berkata: Dikatakan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, apakah doa yang paling didengarkan? Nabi bersabda: "Doa di tengah malam dan doa di akhir shalat wajib." (HR at-Tirmidzi)

Berikut Bacaan Wirid Setelah Sholat Fardhu

Membaca wirid dan zikir setelah sholat fardhu diawali dengan membaca istighfar 3 kali sebagaimana diterangkan dalam berbagai riwayat Hadis. Berikut urutan wiridnya:

1. Istighfar 3 kali

2. Membaca Kalimat Tauhid 3 Atau 7 kali

3. Membaca doa keselamatan 1 kali

4. Membaca Ayat Kursi 1 kali

5. Membaca Surah Al-Ikhlas 3 kali

6. Membaca Surah Al-Falaq 1 kali

7. Membaca Surah An-Nas 1 kali

8. Tasbih 33 kali, Tahmid 33 kali, Takbir 33 kali.

9. Membaca Kalimat Takbir dan Hauqalah 1 Kali

10. Membaca Doa Berikut

11. Doa Setelah Sholat

1. Istighfar 3 Kali

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَضِيْمِ اَلَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَـــيْهِ


Astaghfirullohal-'azhim Alladzi La ilaha illa Huwal-hayyul Qayyum wa Atubu ilaih (3x)

Artinya:

Aku memohon ampun kepada-Mu, ya Allah! Yang Maha Agung, yang tiada Tuhan melainkan Dia, Yang Hidup lagi Yang Berdiri Sendiri, dan aku bertobat (kembali) kepada-Nya.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Sesungguhnya Islam muncul pertama kali dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing pula, maka beruntunglah orang-orang yang terasing.  Abdullah berkata, Dikatakan, Siapakah orang-orang yang terasing itu?  beliau menjawab: Orang-orang yang memisahkan diri dari kabilah-kabilah (yang sesat).

(HR. Ibnu Majah No. 3978)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More