Kiamat Sudah Dekat: Penyesalan Orang yang Ingkar Hari Akhir
Selasa, 21 Desember 2021 - 12:38 WIB
Sehingga, tidak ada kejelasan berapa usia dunia yang sudah dihuni. Di sisi lain, jika dikaji dari sisi retorika kebahasaan, maka telah mengenal bahasa awal dunia dalam mitos Mesopotamia, Mesir, India, Nordik, Israel, Jepang, Afrika. Dengan demikian Bisa jadi manusia sudah hidup hampir mendekati 13 miliar tahun, jika memang demikian maka tidak salah hal itu dikatakan dekat.
Penyesalan
Percaya akan adanya kiamat menjadi tolok ukur keimanan seseorang. Penyesalan yang paling berat dan penyesalan yang tidak ada gunanya adalah penyesalan orang yang ingkar di hari kiamat.
Penyesalan orang yang ingkar pada hari kiamat merupakan gambaran penyesalan dari orang-orang kafir. Sesungguhnya penyesalan mereka karena datang saat rasa sesal yang tidak dapat memperbaiki keadaan.
Akan tetapi, jika penyesalan itu masih ada kesempatan untuk memperbaiki apa yang disesalinya, maka penyesalan itu akan sangat berguna.
Dalam kitab "Adhwâ’ul Bayân"karangan Syaikh Asy-Syanqithi, ada dua macam penyesalan yang tidak bermanfaat bagi seseorang.
Pertama, penyesalan di waktu ajal tiba. Di antara contohnya adalah penyesalan orang-orang fasik, sebagaiamana mereka yang tidak mau melaksanakan kewajiban bersedekah dan lainnya.
Kedua, penyesalan pada waktu siksa akan menimpa (pada hari kiamat). Meskipun penyesalan itu sangat kuat, Allah tetap tidak menerima penyesalan mereka.
Dan sesungguhnya penyesalan mereka (orang-orang kafir) dijawab Allah pada firmannya:
“Maka rasakanlah siksa ini disebabkan kamu mengingkari pertemuan dengan harimu ini (hari kiamat); “sesungguhnya kami telah melupakan kamu pula dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan" ( QS as-Sajdah : 14)
Sungguh sangat menyedihkan. Janganlah penyesalan itu datang pada kita, dan semoga mata kita dijauhkan dari pandangan neraka baik pada saat hari kiamat maupun setelah di alam akhirat.
Penyesalan
Percaya akan adanya kiamat menjadi tolok ukur keimanan seseorang. Penyesalan yang paling berat dan penyesalan yang tidak ada gunanya adalah penyesalan orang yang ingkar di hari kiamat.
Penyesalan orang yang ingkar pada hari kiamat merupakan gambaran penyesalan dari orang-orang kafir. Sesungguhnya penyesalan mereka karena datang saat rasa sesal yang tidak dapat memperbaiki keadaan.
Akan tetapi, jika penyesalan itu masih ada kesempatan untuk memperbaiki apa yang disesalinya, maka penyesalan itu akan sangat berguna.
Dalam kitab "Adhwâ’ul Bayân"karangan Syaikh Asy-Syanqithi, ada dua macam penyesalan yang tidak bermanfaat bagi seseorang.
Pertama, penyesalan di waktu ajal tiba. Di antara contohnya adalah penyesalan orang-orang fasik, sebagaiamana mereka yang tidak mau melaksanakan kewajiban bersedekah dan lainnya.
Kedua, penyesalan pada waktu siksa akan menimpa (pada hari kiamat). Meskipun penyesalan itu sangat kuat, Allah tetap tidak menerima penyesalan mereka.
Dan sesungguhnya penyesalan mereka (orang-orang kafir) dijawab Allah pada firmannya:
فَذُوقُوا بِمَا نَسِيتُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَٰذَا إِنَّا نَسِينَاكُمْ ۖ وَذُوقُوا عَذَابَ الْخُلْدِ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Maka rasakanlah siksa ini disebabkan kamu mengingkari pertemuan dengan harimu ini (hari kiamat); “sesungguhnya kami telah melupakan kamu pula dan rasakanlah siksa yang kekal, disebabkan apa yang selalu kamu kerjakan" ( QS as-Sajdah : 14)
Sungguh sangat menyedihkan. Janganlah penyesalan itu datang pada kita, dan semoga mata kita dijauhkan dari pandangan neraka baik pada saat hari kiamat maupun setelah di alam akhirat.
(mhy)