Dai Muda: Orang Mulia Adalah Mereka yang Menghargai Wanita

Jum'at, 24 Desember 2021 - 19:47 WIB
Ustaz Muda Hafidzul Ahkam. Foto/Ist
Seiring berjalannya waktu, cukup banyak sekali stigma negatif yang mengatakan bahwa agama Islam tidak memuliakan kaum wanita. Padahal sejatinya, Allah Ta'ala mengajarkan kepada manusia bahwa wajib hukumnya menghargai dan memuliakan seorang wanita.

Dalam episode kali ini, program tausiyah RCTI+ Dai Muda membahas tentang pentingnya seorang muslim untuk menghargai wanita dalam episode yang bertajuk "Menghargai dan Memuliakan Wanita" bersama Ustaz Muda Hafidzul Ahkam.

Menurut Ustaz Muda Ahkam, jika seseorang tidak bisa memuliakan wanita, maka orang tersebut adalah orang yang hina. "Yang sering mempermainkan wanita ini hati-hati. Yang sering nyakitin hatinya, yang sering tidak senonoh melakukan sesuatu kepadanya, yang suka kasar sama wanita, suka bentak-bentak, suka marah-marah, orang yang seperti itu adalah orang yang hina," ungkap Ustaz Ahkam.

Namun, Ustaz Ahkam juga menambahkan jika seseorang dapat memuliakan wanita, ia adalah orang yang mulia. "Orang yang sudah memuliakan wanita, dia orang mulia. Kalau orang sudah tidak bisa memuliakan wanitanya dengan benar, berarti dia sudah orang yang hina. Semoga kita dilindungi oleh Allah," ucap Ustaz Ahkam.

Untuk menghindari menjadi seseorang yang hina, maka kita harus bisa memuliakan dan menghargai wanita dengan baik. Saksikan lebih lanjut Dai Muda (diembed) episode Menghargai dan Memuliakan Wanita" eksklusif di RCTI+!

#HafidzulAhkam

#DaiMuda

#DaiMudaRCTIPlus

#StreamingGratis

#RCTIPlus

(rhs)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَوَصَّيۡنَا الۡاِنۡسَانَ بِوَالِدَيۡهِ اِحۡسَانًا‌ ؕ حَمَلَـتۡهُ اُمُّهٗ كُرۡهًا وَّوَضَعَتۡهُ كُرۡهًا‌ ؕ وَحَمۡلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰـثُوۡنَ شَهۡرًا‌ ؕ حَتّٰٓى اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرۡبَعِيۡنَ سَنَةً  ۙ قَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰٮهُ وَاَصۡلِحۡ لِىۡ فِىۡ ذُرِّيَّتِىۡ ؕۚ اِنِّىۡ تُبۡتُ اِلَيۡكَ وَاِنِّىۡ مِنَ الۡمُسۡلِمِيۡنَ
Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.

(QS. Al-Ahqaf Ayat 15)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More