Beginilah Tata Cara Meruqyah untuk Diri Sendiri Sesuai Syariat
Rabu, 05 Januari 2022 - 08:36 WIB
Ruqyah bukan merupakan pengobatan alternatif, namun salah satu metode pengobatan yang dianjurkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Karenanya, ruqyah hendaknya menjadi pilihan pertama pengobatan tatkala seorang muslim tertimpa penyakit. Sebagai sarana penyembuhan, ruqyah tidak boleh diremehkan keberadaannya.
Dinukil dari kitab 'Kaifa Tu’aliju Maridhaka Bi Ar Ruqyah Asy Syar’iyyah', Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: “Sesungguhnya meruqyah termasuk amalan yang utama. Meruqyah termasuk kebiasaan para nabi dan orang-orang shalih. Para nabi dan orang shalih senantiasa menangkis setan-setan dari anak Adam dengan apa yang diperintahkan Allah dan RasulNya”
Pada umumnya, ruqyah dilakukan oleh orang lain yang alim dengan cara melafadzkan ayat-ayat Al Qur’an, shalawat, atau doa-doa tertentu. Tetapi, ruqyah juga dapat dilakukan oleh diri sendiri. Karena pada dasarnya, ruqyah merupakan doa untuk meminta perlindungan dan pertolongan Allah dari gangguan dan penyakit dalam tubuh. Bahkan nabi sendiri sering mengamalkan ruqyah untuk dirinya sendiri. Karena demikian pentingnya penyembuhan dengan ruqyah ini, maka setiap kaum Muslimin semestinya mengetahui tata cara yang benar, agar saat melakukan ruqyah tidak menyimpang dari kaidah syar’i.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tata cara meruqyah, terutama untuk meruqyah diri sendiri:
1. Suci dari hadas besar dan kecil, dan yakin bahwa kesembuhan datangnya dari Allah semata.
2. Brwudhu, karena membaca ayat-ayat Al Qur’an sebaiknya dilakukan dalam keadaan suci.
3. Melaksanakan sholat taubat dan sholat hajat masing-masing dua rakaat.
4. Membaca ayat Al Qur’an dengan niat meruqyah diri sendiri, niat meminta pertolongan dan perlindungan dari Allah Subhanahu wa ta’al.
5. Membaca Al Fatihah, ayat kursi, surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, dan an-Naas.
6. Membaca doa berikut sebanyak tujuh kali.
“Bismillahi a’uudza bi’izzatillaahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru.”
Artinya: Dengan nama Allah, aku berlindung dengan kemuliaan Allah dan kekuasaanNya dari sakit yang aku derita ini.
7. Setelah membaca doa tersebut, tiupkan ke tangan, kemudian usapkan tangan ke seluruh tubuh.
Dikutip dari Hadis Riwayat Ibnu Majah, berikut cara quryah diri sendiri yang lebih sederhana.
1. Meletakkan tangan kanan di atas bagian tubuh yang sakit atau yang dirasa ada gangguan.
2. Membaca bismillah tiga kali
3. Membaca doa di atas sebanyak tujuh kali dan mengulanginya dalam bilangan ganjil jika sakit belum reda.
Dinukil dari kitab 'Kaifa Tu’aliju Maridhaka Bi Ar Ruqyah Asy Syar’iyyah', Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: “Sesungguhnya meruqyah termasuk amalan yang utama. Meruqyah termasuk kebiasaan para nabi dan orang-orang shalih. Para nabi dan orang shalih senantiasa menangkis setan-setan dari anak Adam dengan apa yang diperintahkan Allah dan RasulNya”
Pada umumnya, ruqyah dilakukan oleh orang lain yang alim dengan cara melafadzkan ayat-ayat Al Qur’an, shalawat, atau doa-doa tertentu. Tetapi, ruqyah juga dapat dilakukan oleh diri sendiri. Karena pada dasarnya, ruqyah merupakan doa untuk meminta perlindungan dan pertolongan Allah dari gangguan dan penyakit dalam tubuh. Bahkan nabi sendiri sering mengamalkan ruqyah untuk dirinya sendiri. Karena demikian pentingnya penyembuhan dengan ruqyah ini, maka setiap kaum Muslimin semestinya mengetahui tata cara yang benar, agar saat melakukan ruqyah tidak menyimpang dari kaidah syar’i.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tata cara meruqyah, terutama untuk meruqyah diri sendiri:
1. Suci dari hadas besar dan kecil, dan yakin bahwa kesembuhan datangnya dari Allah semata.
2. Brwudhu, karena membaca ayat-ayat Al Qur’an sebaiknya dilakukan dalam keadaan suci.
3. Melaksanakan sholat taubat dan sholat hajat masing-masing dua rakaat.
4. Membaca ayat Al Qur’an dengan niat meruqyah diri sendiri, niat meminta pertolongan dan perlindungan dari Allah Subhanahu wa ta’al.
5. Membaca Al Fatihah, ayat kursi, surat Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq, dan an-Naas.
6. Membaca doa berikut sebanyak tujuh kali.
بِسْمِ اللَّهِ أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
“Bismillahi a’uudza bi’izzatillaahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru.”
Artinya: Dengan nama Allah, aku berlindung dengan kemuliaan Allah dan kekuasaanNya dari sakit yang aku derita ini.
7. Setelah membaca doa tersebut, tiupkan ke tangan, kemudian usapkan tangan ke seluruh tubuh.
Dikutip dari Hadis Riwayat Ibnu Majah, berikut cara quryah diri sendiri yang lebih sederhana.
1. Meletakkan tangan kanan di atas bagian tubuh yang sakit atau yang dirasa ada gangguan.
2. Membaca bismillah tiga kali
3. Membaca doa di atas sebanyak tujuh kali dan mengulanginya dalam bilangan ganjil jika sakit belum reda.