Inilah Manfaat dan Keuntungan Banyak Anak dalam Islam

Sabtu, 08 Januari 2022 - 05:10 WIB
Banyak keuntungan yang diperoleh pasangan yang memiliki banyak anak, selain melaksanakan sunnah banyak anak juga akan memberikan banyak rezeki. Foto ilustrasi/ist
Banyak anak banyak rezeki? Ah, itu hanya pepatah kuno. Sudah tidak zamannya lagi, atau malah tidak sesuai perkembangan zaman! Mungkin itulah pemahaman yang ada di sebagian masyarakat kita saat ini. Padahal menurut pandangan Islam, membatasi jumlah kelahiran dengan alasan takut miskin ternyata jauh lebih kuno dan ketinggalan zaman.

Hal ini sesuai dengan firman Allah Ta'ala:

وَلَا تَقۡتُلُوۡۤا اَوۡلَادَكُمۡ خَشۡيَةَ اِمۡلَاقٍ‌ؕ نَحۡنُ نَرۡزُقُهُمۡ وَاِيَّاكُمۡ‌ؕ اِنَّ قَتۡلَهُمۡ كَانَ خِطۡاً كَبِيۡرًا


“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (QS. Al-Isra’ : 31).

Muslimah, soal rezeki dan nafkah adalah keyakinan dan prasangka kepada Allah. Barang siapa yang menyangka bahwa Allah akan menyempitkan rezekinya dengan banyak anak, jadilah apa yang disangkanya. Sebaliknya, orang-orang yang memandang kelahiran anak secara positif, juga akan memperlakukan anak-anaknya secara positif.





Penuh penerimaan, penuh kesabaran, penuh kebanggaan. Maka anak terbantu membentuk citra diri yang positif. Ia memandang dirinya secara positif dan bertindak dengan penuh dukungan yang bertanggung jawab. Suasananya kondusif untuk berprestasi dan mengaktualisasi diri. Maka, anak benar-benar rezeki yang agung.

Kelak anak-anak akan menjadi qurrata a’yun, menjadi penyejuk mata. Maka secara psikologis orang tuanya juga terdukung untuk bersemangat, ikhlas dan berikhtiar keras hingga terbukalah pintu-pintu rezeki. Umar bin Khatab berkata, “Perbanyaklah anak, karena kalian tidak tahu dari anak mana pintu rezeki akan terbuka lebar.”

Menurut Ustadz Raehanul Bahraen, dai yang juga seorang dokter yang tinggal di Yogyakarta ini, banyak keuntungan yang diperoleh pasangan yang memiliki banyak anak. Di antaranya adalah

1. Melaksanakan sunnah

Banyak anak termasuk sunnah ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

عن أنس بن مالك قال كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَأْمُرُ بِالبَاءَةِ وَيَنْهَى عَنِ التَّبَتُّلِ نَهْيًا شَدِيْدًا وَيَقُوْلُ تَزَوَّجُوْا الْوَدُوْدَ الْوَلُوْدَ فَإِنِّي مُكَاثِرُ الْأَنْبِيَاءِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ


Anas bin Malik berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alihi wa sallam memerintahkan untuk menikah dan melarang keras untuk membujang dan berkata, “Nikahilah wanita yang sangat penyayang dan yang mudah beranak banyak karena aku akan berbangga dengan kalian dihadapan para nabi pada hari kiamat ”(HR Ibnu Hibban 9/338,Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwa’ no 1784)

2. Banyak anak merupakan anugerah Allah

Jumlah yang banyak adalah karunia, sehingga Kaum Nabi Syu’aib‘alaihissalam diperingati tentang karunia mereka yaitu jumlah yang banyak padahal dahulunya sedikit.

Firman Allah Ta'ala:

وَاذْكُرُواْ إِذْ كُنتُمْ قَلِيلاً فَكَثَّرَكُمْ


"Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu. (QS Al-A’raf: 86)

3. Rumah sepi kalau anak sedikit
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَالَّذِيۡنَ اتَّخَذُوۡا مَسۡجِدًا ضِرَارًا وَّكُفۡرًا وَّتَفۡرِيۡقًۢا بَيۡنَ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ وَاِرۡصَادًا لِّمَنۡ حَارَبَ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ مِنۡ قَبۡلُ‌ؕ وَلَيَحۡلِفُنَّ اِنۡ اَرَدۡنَاۤ اِلَّا الۡحُسۡنٰى‌ؕ وَاللّٰهُ يَشۡهَدُ اِنَّهُمۡ لَـكٰذِبُوۡنَ
Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana (pada orang-orang yang beriman), untuk kekafiran dan untuk memecah belah di antara orang-orang yang beriman serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka dengan pasti bersumpah, Kami hanya menghendaki kebaikan. Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta (dalam sumpahnya).

(QS. At-Taubah Ayat 107)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More