Sunnah Rasul untuk Para Suami yang Bikin Romantis, Yuk Amalkan
Rabu, 16 Februari 2022 - 16:52 WIB
Dalam banyak riwayat Rasulullah Shallallahu allaihi wa sallam memberi tips romantis terhadap istri ketika menjalani rumah tangga. Banyak sunnah Rasul yang ringan dilakukan dan baik diamalkan oleh para suami. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sunnah Rasulullah tersebut, antara lain:
1. Memakai selimut berdua
Dari Atha' bin Yasar: "Sesungguhnya Rasulullah SAW dan Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anha biasa mandi bersama dalam satu bejana. Ketika beliau sedang berada dalam satu selimut dengan Aisyah, tiba-tiba Aisyah bangkit. Beliau kemudian bertanya, 'Mengapa engkau bangkit?' Jawabnya: "Karena saya haidh, wahai Rasulullah." Nabi bersabda: "Kalau begitu, pergilah, lalu berkainlah dan dekatlah kembali kepadaku." Aku pun masuk, lalu berselimut bersama beliau." (Riwayat Sa'id bin Manshur)
2. Makan dan minum berdua
Dari 'Aisyah radhiyallhu 'anha, ia berkata: "Aku biasa minum dari gelas yang sama (dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bahkan ketika haidh, lalu Nabi mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulut, lalu beliau minum." Dalam riwayat Imam Muslim, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah minum di gelas yang digunakan Aisyah dan beliau juga pernah makan daging yang pernah digigit Aisyah. (HR Muslim)
3. Sering mencium istri
Nabi sering mencium Aisyah dan itu tidak membatalkan puasa. (HR an-Nasai dalam Sunan Kubra II/204) Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa mencium istrinya setelah wudhu', kemudian beliau sholat dan tidak mengulangi wudhunya." (HR ‘Abdurrazaq)
4. Mandi bersama
Aisyah radhiyallahu 'anha berkata, "Aku biasa mandi berdua bersama dari satu bejana." (HR Al-Bukhari)
Riwayat lain dari Aisyah, berkata, "Aku biasa mandi bersama dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan satu bejana. Kami biasa bersama-sama memasukkan tangan kami ke dalam bejana." (Riwayat Abdurrazaq dan Ibnu Abu Syaibah)
5. Mengantar istri
Shafiyyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, menceritakan bahwa dia datang mengunjungi Rasulullah ketika beliau sedang melakukan iktikaf pada hari sepuluh yang terakhir dari bulan Ramadhan. Dia berbicara dekat beliau beberapa saat, kemudian berdiri untuk kembali. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga ikut berdiri untuk mengantarkannya. Dalam riwayat lain, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang berada di masjid. Di samping beliau ada para istri beliau. Kemudian mereka pergi (pulang). Lantas Nabi berkata kepada Shafiyyah "Jangan terburu-buru, agar aku dapat pulang bersamamu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
6. Membantu pekerjaan rumah
Umul Mukminin Aisyah pernah ditanya: "Apa yang dilakukan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di rumahnya?" Aisyah menjawab: "Beliau ikut membantu melaksanakan pekerjaan keluarganya." (HR Al-Bukhari)
7. Membelai istri
Adalah Rasulullah tidaklah setiap hari melainkan beliau mesti mengelilingi kami semua (istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampiri dan membelai kami dengan tidak mencampuri hingga beliau singgah ke tempat istri yang beliau giliri waktunya, lalu beliau bermalam di tempatnya. (HR Ahmad)
8. Menemani istri saat sakit
Diriwayatkan oleh Aisyah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit. (HR Al-Bukhari, Muslim)
9. Memberi hadiah
Dari Ummu Kaltsum binti Abu Salamah, ia berkata, "Ketika Nabi menikah dengan Ummu Salamah, beliau bersabda kepadanya, Sesungguhnya aku pernah hendak memberi hadiah kepada Raja Najasyi sebuah pakaian berenda dan beberapa botol minyak kasturi, namun aku mengetahui ternyata Raja Najasyi telah meninggal dunia dan aku mengira hadiah itu akan dikembalikan. Jika hadiah itu memang dikembalikan kepadaku, aku akan memberikannya kepadamu."
Ia (Ummu Kultsum) berkata, "Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah SAW, dan hadiah itu dikembalikan kepada beliau, lalu beliau memberikan kepada masing-masing istrinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi dan pakaian tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah." (HR Ahmad)
10. Mengajak istri berekreasi
Aisyah berkata: "Biasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila ingin melakukan suatu perjalanan (safari), beliau melakukan undian di antara para istri. Barangsiapa yang keluar nama/nomor undiannya, maka dialah yang ikut pergi bersama Rasulullah SAW. (HR Al-Bukhari dan Muslim)
11. Memanggil dengan kata-kata mesra
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil Aisyah dengan Humairah yang artinya pipi kemerah-merahan. Terkadang beliau juga suka memanggil sebutan "Aisy/Aisyi". Aisyah radhiyallahu 'anha menuturkan, "Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadanya, "Wahai 'Aisy (panggilan kesayangan 'Aisyah), Malaikat Jibril 'alaihissalam tadi menyampaikan salam buatmu." (Muttafaq 'Alaih)
12. Memuliakan istri
Dari Anas, dia berkata: "Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk Shafiyyah." (HR Al-Bukhari)
14. Memperhatikan perasaan Istri
"Sesungguhnya ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan begitu pula dengan istrinya, maka Allah memperhatikan mereka dengan penuh rahmat, manakala suaminya merengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela jemarinya." (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar- Rafi dari Abu Said Alkhudzri)
15. Bersenda gurau
Aisyah dan Saudah pernah saling melumuri muka dengan makanan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa melihat mereka. (HR an-Nasai) Dari Zaid bin Tsabit berkata tentang Rasulullah suka bercanda dengan istrinya. (HR Al-Bukhari)
Wallahu A'lam
1. Memakai selimut berdua
Dari Atha' bin Yasar: "Sesungguhnya Rasulullah SAW dan Ummul Mukminin 'Aisyah radhiyallahu 'anha biasa mandi bersama dalam satu bejana. Ketika beliau sedang berada dalam satu selimut dengan Aisyah, tiba-tiba Aisyah bangkit. Beliau kemudian bertanya, 'Mengapa engkau bangkit?' Jawabnya: "Karena saya haidh, wahai Rasulullah." Nabi bersabda: "Kalau begitu, pergilah, lalu berkainlah dan dekatlah kembali kepadaku." Aku pun masuk, lalu berselimut bersama beliau." (Riwayat Sa'id bin Manshur)
2. Makan dan minum berdua
Dari 'Aisyah radhiyallhu 'anha, ia berkata: "Aku biasa minum dari gelas yang sama (dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) bahkan ketika haidh, lalu Nabi mengambil gelas tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat aku meletakkan mulut, lalu beliau minum." Dalam riwayat Imam Muslim, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah minum di gelas yang digunakan Aisyah dan beliau juga pernah makan daging yang pernah digigit Aisyah. (HR Muslim)
3. Sering mencium istri
Nabi sering mencium Aisyah dan itu tidak membatalkan puasa. (HR an-Nasai dalam Sunan Kubra II/204) Dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa mencium istrinya setelah wudhu', kemudian beliau sholat dan tidak mengulangi wudhunya." (HR ‘Abdurrazaq)
4. Mandi bersama
Aisyah radhiyallahu 'anha berkata, "Aku biasa mandi berdua bersama dari satu bejana." (HR Al-Bukhari)
Riwayat lain dari Aisyah, berkata, "Aku biasa mandi bersama dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan satu bejana. Kami biasa bersama-sama memasukkan tangan kami ke dalam bejana." (Riwayat Abdurrazaq dan Ibnu Abu Syaibah)
5. Mengantar istri
Shafiyyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, menceritakan bahwa dia datang mengunjungi Rasulullah ketika beliau sedang melakukan iktikaf pada hari sepuluh yang terakhir dari bulan Ramadhan. Dia berbicara dekat beliau beberapa saat, kemudian berdiri untuk kembali. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam juga ikut berdiri untuk mengantarkannya. Dalam riwayat lain, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang berada di masjid. Di samping beliau ada para istri beliau. Kemudian mereka pergi (pulang). Lantas Nabi berkata kepada Shafiyyah "Jangan terburu-buru, agar aku dapat pulang bersamamu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
6. Membantu pekerjaan rumah
Umul Mukminin Aisyah pernah ditanya: "Apa yang dilakukan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di rumahnya?" Aisyah menjawab: "Beliau ikut membantu melaksanakan pekerjaan keluarganya." (HR Al-Bukhari)
7. Membelai istri
Adalah Rasulullah tidaklah setiap hari melainkan beliau mesti mengelilingi kami semua (istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampiri dan membelai kami dengan tidak mencampuri hingga beliau singgah ke tempat istri yang beliau giliri waktunya, lalu beliau bermalam di tempatnya. (HR Ahmad)
8. Menemani istri saat sakit
Diriwayatkan oleh Aisyah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit. (HR Al-Bukhari, Muslim)
9. Memberi hadiah
Dari Ummu Kaltsum binti Abu Salamah, ia berkata, "Ketika Nabi menikah dengan Ummu Salamah, beliau bersabda kepadanya, Sesungguhnya aku pernah hendak memberi hadiah kepada Raja Najasyi sebuah pakaian berenda dan beberapa botol minyak kasturi, namun aku mengetahui ternyata Raja Najasyi telah meninggal dunia dan aku mengira hadiah itu akan dikembalikan. Jika hadiah itu memang dikembalikan kepadaku, aku akan memberikannya kepadamu."
Ia (Ummu Kultsum) berkata, "Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah SAW, dan hadiah itu dikembalikan kepada beliau, lalu beliau memberikan kepada masing-masing istrinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi dan pakaian tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah." (HR Ahmad)
10. Mengajak istri berekreasi
Aisyah berkata: "Biasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila ingin melakukan suatu perjalanan (safari), beliau melakukan undian di antara para istri. Barangsiapa yang keluar nama/nomor undiannya, maka dialah yang ikut pergi bersama Rasulullah SAW. (HR Al-Bukhari dan Muslim)
11. Memanggil dengan kata-kata mesra
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memanggil Aisyah dengan Humairah yang artinya pipi kemerah-merahan. Terkadang beliau juga suka memanggil sebutan "Aisy/Aisyi". Aisyah radhiyallahu 'anha menuturkan, "Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadanya, "Wahai 'Aisy (panggilan kesayangan 'Aisyah), Malaikat Jibril 'alaihissalam tadi menyampaikan salam buatmu." (Muttafaq 'Alaih)
12. Memuliakan istri
Dari Anas, dia berkata: "Kemudian kami pergi menuju Madinah (dari Khaibar). Aku lihat Nabi menyediakan tempat duduk yang empuk dari kain di belakang beliau untuk Shafiyyah." (HR Al-Bukhari)
14. Memperhatikan perasaan Istri
"Sesungguhnya ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan begitu pula dengan istrinya, maka Allah memperhatikan mereka dengan penuh rahmat, manakala suaminya merengkuh telapak tangan istrinya dengan mesra, berguguranlah dosa-dosa suami istri itu dari sela jemarinya." (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar- Rafi dari Abu Said Alkhudzri)
15. Bersenda gurau
Aisyah dan Saudah pernah saling melumuri muka dengan makanan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa melihat mereka. (HR an-Nasai) Dari Zaid bin Tsabit berkata tentang Rasulullah suka bercanda dengan istrinya. (HR Al-Bukhari)
Wallahu A'lam
(wid)