Begini Cara Mendidik Anak dalam Islam

Senin, 21 Februari 2022 - 18:09 WIB
Anak adalah penyejuk hati bagi orang tua. Salah satu tips mendidik anak yaitu mencontohkan perilaku yang baik di depan anak. Foto/Ist
Setiap orang tua tentu ingin memiliki anak yang saleh, berperilaku baik dan menyenangkan. Anak akan menjadi penyejuk hati bagi orang tua apabila dididik dengan benar.

Dalam Islam, anak saleh akan menjadi syafaat bagi orang tuanya kelak. Bahkan termasuk amal yang tak terputus bagi orang yang meninggal dunia.



Berikut cara mendidik anak dalam Islam yang patut diketahui para orang tua. Tips ini dikutip dari Kitab Kaifa Nurabbi Auladana Tarbiyatan Islamiyatan Shahihatan Hal 21:

إذا رأى الولد أباه دائما يلهج لسانه بذكر الله من تسبيح وتحميد وتهليل وتكبير واستغفار فإنه ينشأ ذاكرا لله

"Ketika anak selalu melihat orang tuanya menyibukkan diri dengan berdzikir kepada Allah, seperti membaca tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan istighfar, hal itu akan menjadikan anak selalu ingat (berdzikir) kepada Allah."

وإذا رأى أباه يكثر من الصيام أو قيام الليل أو الصدقات فإنه ينشأ على حب الأعمال الصالحة

"Bila anak melihat orang tuanya selalu berpuasa, qiyamul lail (bangun malam untuk bermunajat kepada Allah), bersedekah, hal tersebut akan menumbuhkan rasa senang anak untuk melakukan amal-amal kebaikan yang sama."

هذا بخلاف الولد الذي ينشأ في بيئة فاسدة فيجد أباه لا يسمع إلا الغناء ولا يلهج لسانه إلا بالأغاني والسب واللعن ولا يذهب إلا لأماكن الفسق والفجور فإنه بلا شك سيتعلق قلبه بتلك الأماكن وبتلك المعاصي

"Berbeda dengan anak yang hidup dan tumbuh di lingkungan yang tidak baik. Dia hanya menemukan orang tuanya suka mendengarkan musik, bernyanyi, mengumpat, melaknat, pergi ke tempat-tempat yang tidak baik. Hal itu akan membuat hati anak terpengaruhi dan ingin melakukan kemaksiatan-kemaksiatan yang sama."

Referensi:

Kitab Kaifa Nurabbi Auladana Tarbiyatan Islamiyatan Shahihatan, Hal 21

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Yang pertama kali yang dihisab (dihitung) dari perbuatan seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya. Jika sempurna ia beruntung dan jika tidak sempurna, maka Allah Azza wa Jalla berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku mempunyai amalan shalat sunnah? Bila didapati ia memiliki amalan shalat sunnah, maka Dia berfirman Lengkapilah shalat wajibnya yang kurang dengan shalat sunnahnya

(HR. Nasa'i No. 463)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More