Puasa di Bulan Ramadhan Salah Satu Amalan Surga Bagi Perempuan

Jum'at, 25 Maret 2022 - 23:40 WIB
Perempuan yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka ia akan memperoleh banyak keutamaan salah satunya masuk surga. Foto/ist
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan kabar gembira bagi kaum perempuan. Tidak perlu amalan yang banyak. Cukup baginya menjalankan empat amalan ini, maka ia berhak masuk surga dari pintu mana saja yang dia inginkan.

Dari keempat amalan ini ternyata salah satunya berpuasa di bulan Ramadhan. Perempuan yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, ia akan memperoleh banyak keutamaan.



Dari Abdurrahman bin 'Auf radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا؛ قِيلَ لَهَا ادْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ



"Jika seorang perempuan menunaikan sholat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya niscaya akan dikatakan padanya: "Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau". (HR Ahmad)

Syekh Al-Mubarakfuri dalam Kitab Tuhfatul Ahwadzi Syarah Sunan at-Tirmidzi menjelaskan hadis di atas secara singkat. Adapun yang menjadi alasan seorang perempuan atau istri salehah masuk surga lantaran ia telah memenuhi hak Allah dan hak suaminya.

Mengenai keutamaan puasa Ramadhan, Rasulullah SAW sendiri telah mengabarkannya lewat Hadis berikut:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR Al-Bukhari)

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Hadits of The Day
Dari Abdullah bin Mas'ud, dia berkata, Saya bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Amalah apakah yang paling utama? Beliau menjawab: Shalat pada waktunya. Aku bertanya lagi, Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Berbakti kepada kedua orang tua. Aku bertanya lagi, Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Berjuang pada jalan Allah. Kemudian aku tidak menambah pertanyaan lagi karena menjaga perasaan beliau.

(HR. Bukhari No. 5513)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More