Jumlah Rakaat Sholat Tarawih Menurut 4 Mazhab
Sabtu, 02 April 2022 - 18:06 WIB
Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari bulan Ramadhan. Kata Tarawih secara bahasa bentuk jamak dari Tarwihah yang artinya istirahat.
Dinamakan sholat Tarawih karena setiap selesai 2 rakaat ada istirahatnya sejenak. Biasanya diisi dengan bacaan-bacaan zikir atau sholawat. Berapa sebenarnya jumlah rakaat sholat Tarawih?
Ustaz Muhammad Ajib dalam bukunya "33 Macam Jenis Shalat Sunnah" menjelaskan bahwa para ulama sepakat bahwa sholat Tarawih hukumnya adalah sunnah. Berikut jumlah rakaat Sholat Tarawih menurut 4 Mazhab.
1. Mazhab Hanafi (20 rakaat)
Imam As-Sarakhsi rahimahullah (wafat 483 H) salah satu ulama mazhab Hanafi di dalam kitabnya Al-Mabsuth menuliskan sebagai berikut yang artinya: "Maka sesungguhnya sholat Tarawih itu sebanyak 20 rakaat selain Witir menurut mazhab kami."
2. Mazhab Maliki (20 Rakaat atau 36 Rakaat)
Imam Ibnu Abdil Barr rahimahullah (wafat 463 H) salah satu ulama Mazhab Maliki dalam Kitab al-Kaafi Fii Fiqhi Ahlil Madinah berkata: "Ulama salaf mensunnahkan di madinah shalat tarawih 20 rakaat dan witir. Sebagian ulama menganjurkan 36 rakaat dan witir. Dan ini adalah pendapat Imam Malik.
3. Mazhab Syafi'i (20 Rakaat)
Imam An-Nawawi rahimahullah (wafat 676 H) salah satu ulama Mazhab Syafi'i dalam kitabnya Al-Majmu' Syarah menuliskan: "Sholat Tarawih hukumnya sunah menurut ijma ulama, dan menurut pendapat kami bahwasanya sholat tarawih itu sebanyak 20 rakaat dengan 10 kali salam."
4. Mazhab Hanbali (20 Rakaat)
Imam Ibnu Qudamah rahimahullah (waft 620 H) ulama dari kalangan Mazhab Hanbali di dalam Kitabnya Al-Mughni menuliskan sebagai berikut: "Sholat malam pada bulan Ramadhan sebanyak 20 rakaat, yaitu shalat Tarawih, dan hukumnya adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan)."
Bagaimana dengan Tarawih 8 Rakaat?
Siapa ulama yang mengatakan sholat tarawih 8 rakaat? Di Indonesia ini banyak juga yang melaksanakan sholat Tarawih 8 rakaat. Adapun pendapat yang mengatakan sholat Tarawih 8 rakaat di antaranya merujuk pada pendapat para ulama kontemporer seperti Syaikh Bin Baaz (wafat 1420), Syaikh al-Utsaimin (wafat 1421) dan Syaikh al-Albani (wafat 1420) rahimahumullah.
Syekah Bin Baz rahimahullah mengatakan bahwa jumlah rakaat shalat Tarawih itu bebas berapa saja. Boleh 23, 11 dan 13 rakaat. Namun yang afdhal adalah 11 rakaat atau 13 rakaat saja termasuk witir di dalamnya. Fatwa beliau ini bisa kita baca dalam kitab beliau yang berjudul Majmu' Fatawa Ibn Baaz.
Pelaksanaan Sholat Tarawih
Sholat Tarawih sama dengan sholat sunnah lainnya. Yaitu dikerjakan dengan 2 rakaat salam 2 rakaat salam. Jika ada yang mengerjakannya langsung 4 rakaat salam maka sholat Tarawihnya tidak sah. Kalaupun sah itu menjadi sholat mutlaq biasa bukan sholat. Demikian menurut pendapat Mazhab Syafi'i.
Allahu A'lam
Lihat Juga: Antusias Ribuan Jemaah Masjid Agung Al-Kautsar Kendari saat Tarawih Bersama Wapres Ma’ruf Amin
Dinamakan sholat Tarawih karena setiap selesai 2 rakaat ada istirahatnya sejenak. Biasanya diisi dengan bacaan-bacaan zikir atau sholawat. Berapa sebenarnya jumlah rakaat sholat Tarawih?
Ustaz Muhammad Ajib dalam bukunya "33 Macam Jenis Shalat Sunnah" menjelaskan bahwa para ulama sepakat bahwa sholat Tarawih hukumnya adalah sunnah. Berikut jumlah rakaat Sholat Tarawih menurut 4 Mazhab.
1. Mazhab Hanafi (20 rakaat)
Imam As-Sarakhsi rahimahullah (wafat 483 H) salah satu ulama mazhab Hanafi di dalam kitabnya Al-Mabsuth menuliskan sebagai berikut yang artinya: "Maka sesungguhnya sholat Tarawih itu sebanyak 20 rakaat selain Witir menurut mazhab kami."
2. Mazhab Maliki (20 Rakaat atau 36 Rakaat)
Imam Ibnu Abdil Barr rahimahullah (wafat 463 H) salah satu ulama Mazhab Maliki dalam Kitab al-Kaafi Fii Fiqhi Ahlil Madinah berkata: "Ulama salaf mensunnahkan di madinah shalat tarawih 20 rakaat dan witir. Sebagian ulama menganjurkan 36 rakaat dan witir. Dan ini adalah pendapat Imam Malik.
3. Mazhab Syafi'i (20 Rakaat)
Imam An-Nawawi rahimahullah (wafat 676 H) salah satu ulama Mazhab Syafi'i dalam kitabnya Al-Majmu' Syarah menuliskan: "Sholat Tarawih hukumnya sunah menurut ijma ulama, dan menurut pendapat kami bahwasanya sholat tarawih itu sebanyak 20 rakaat dengan 10 kali salam."
4. Mazhab Hanbali (20 Rakaat)
Imam Ibnu Qudamah rahimahullah (waft 620 H) ulama dari kalangan Mazhab Hanbali di dalam Kitabnya Al-Mughni menuliskan sebagai berikut: "Sholat malam pada bulan Ramadhan sebanyak 20 rakaat, yaitu shalat Tarawih, dan hukumnya adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan)."
Bagaimana dengan Tarawih 8 Rakaat?
Siapa ulama yang mengatakan sholat tarawih 8 rakaat? Di Indonesia ini banyak juga yang melaksanakan sholat Tarawih 8 rakaat. Adapun pendapat yang mengatakan sholat Tarawih 8 rakaat di antaranya merujuk pada pendapat para ulama kontemporer seperti Syaikh Bin Baaz (wafat 1420), Syaikh al-Utsaimin (wafat 1421) dan Syaikh al-Albani (wafat 1420) rahimahumullah.
Syekah Bin Baz rahimahullah mengatakan bahwa jumlah rakaat shalat Tarawih itu bebas berapa saja. Boleh 23, 11 dan 13 rakaat. Namun yang afdhal adalah 11 rakaat atau 13 rakaat saja termasuk witir di dalamnya. Fatwa beliau ini bisa kita baca dalam kitab beliau yang berjudul Majmu' Fatawa Ibn Baaz.
Pelaksanaan Sholat Tarawih
Sholat Tarawih sama dengan sholat sunnah lainnya. Yaitu dikerjakan dengan 2 rakaat salam 2 rakaat salam. Jika ada yang mengerjakannya langsung 4 rakaat salam maka sholat Tarawihnya tidak sah. Kalaupun sah itu menjadi sholat mutlaq biasa bukan sholat. Demikian menurut pendapat Mazhab Syafi'i.
Allahu A'lam
Lihat Juga: Antusias Ribuan Jemaah Masjid Agung Al-Kautsar Kendari saat Tarawih Bersama Wapres Ma’ruf Amin
(rhs)