Doa Qunut Witir dan Keutamaan Membacanya

Rabu, 06 April 2022 - 15:38 WIB
Salah satu keutamaan membaca doa Qunut saat Witir adalah dijauhkan dari kejelekan dan keburukan. Foto/Ist
Bacaan doa Qunut Witir biasanya dibaca setelah memasuki pertengahan bulan Ramadhan atau pada malam ke-15. Doa Qunut sendiri merupakan doa yang biasa dibaca pada saat sholat Subuh dan Witir.

Doa Qunut terbagi menjadi tiga yaitu Qunut Subuh, Qunut Witir dan Qunut Nazilah. Pada bulan Ramadhan, khususnya saat pelaksanaan sholat Tarawih yang dilanjutkan sholat Witir, sebagian muslim biasanya akan membaca doa Qunut witir setelah iktidal atau sebelum sujud pada rakaat terakhir sholat witir.



Berikut bacaan doa Qunut Witir saat melaksanakan sholat witir secara berjamaah:

للَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ, وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ

فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ


Allohummahdinaa fiiman hadait, wa 'aafinaa fiiman 'aafait, wa tawallanaa fiman tawallait, wa baarik lanaa fiima a'thoit, wa qina syarro maa qodhoit.

Fainnaka taqdhi walaa yuqdho ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man walait, tabaarokta robbanaa wa ta’aalait.

Artinya: "Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau berikan petunjuk. Berilah aku perlindungan sebagaimana orang yang Engkau lindungi. Sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berikanlah berkah terhadap apa yang telah engkau berikan kepadaku. Jauhkanlah aku dari kejelekan apa yang telah Engkau takdirkan."

"Sesungguhnya, Engkau menjatuhkan hukum dan tidak ada orang yang memberikan hukuman kepada Engkau. Sesungguhnya orang yang engkau bela tidak akan terhina. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Rabb kami yang Maha Tinggi."

Setelah membaca doa tersebut dilanjutkan dengan membaca doa berikut:

فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


Falakal hamdu a’la maa qadhait, wa astaghfiruka wa atuubu ilaik, wa shallallahu 'ala sayyidina Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa 'ala Aalihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya: "Segala puji di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun kepadaMu dan aku bertaubat kepadaMu. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."

Keutamaan Membaca Doa Qunut Witir

1. Diberikan Kesehatan Jasmani

Salah satu keutamaan membaca doa Qunut yaitu diberi kesehatan jasmani bagi muslim yang membacanya. Hal ini tercantum dalam salah satu bacaan doanya "Wa afini fiman 'afait yang artinya memohon perlindungan dan kesehatan.

2. Mendapat Keberkahan

Keutamaan berikutnya adalah mendapat keberkahan dalam hidup. Hal ini tercantum dalam lafal 'wa baariklii fiimaa a'thait' yang berarti memohon keberkahan kepada Allah.

3. Diberi Petunjuk oleh Allah
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَاِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ ءَاَنۡتَ قُلۡتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوۡنِىۡ وَاُمِّىَ اِلٰهَيۡنِ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ‌ؕ قَالَ سُبۡحٰنَكَ مَا يَكُوۡنُ لِىۡۤ اَنۡ اَقُوۡلَ مَا لَـيۡسَ لِىۡ بِحَقٍّ‌ؕ اِنۡ كُنۡتُ قُلۡتُهٗ فَقَدۡ عَلِمۡتَهٗ‌ؕ تَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِىۡ وَلَاۤ اَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِكَ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ عَلَّامُ الۡغُيُوۡبِ‏ (١١٦) مَا قُلۡتُ لَهُمۡ اِلَّا مَاۤ اَمَرۡتَنِىۡ بِهٖۤ اَنِ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ‌ۚ وَكُنۡتُ عَلَيۡهِمۡ شَهِيۡدًا مَّا دُمۡتُ فِيۡهِمۡ‌ۚ فَلَمَّا تَوَفَّيۡتَنِىۡ كُنۡتَ اَنۡتَ الرَّقِيۡبَ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ وَاَنۡتَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ شَهِيۡدٌ‏ (١١٧) اِنۡ تُعَذِّبۡهُمۡ فَاِنَّهُمۡ عِبَادُكَ‌ۚ وَاِنۡ تَغۡفِرۡ لَهُمۡ فَاِنَّكَ اَنۡتَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ (١١٨)
Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah? (Isa) menjawab, Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Maidah Ayat 116-118)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More