Berikut Doa Berbuka Puasa, Silakan Pilih yang Anda Sukai
Sabtu, 25 April 2020 - 17:15 WIB
Lalu, Bolehkah Mengamalkan Doa ini?
Doa dalam hadis ini boleh dipakai. Sebab pada prinsipnya berdoa pada pada saat menjelang berbuka memang dianjurkan dengan doa apapun. Bahkan dengan doa susunan sendiri sesuai hajat kita.
Para Ulama mengatakan:
ذَهَبَ جُمْهُورُ الْفُقَهَاءِ إِلَى جَوَازِ كُل دُعَاءٍ دُنْيَوِيٍّ وَأُخْرَوِيٍّ ، وَلَكِنَّ الدُّعَاءَ بِالْمَأْثُورِ أَفْضَل مِنْ غَيْرِهِ
Mayoritas fuqaha berpendapat bolehnya setiap doa duniawi dan ukhrawi, tetapi doa yang ma'tsur lebih utama daripada selainnya. Para ulama kontemporer seperti Syeikh Utsaimin, Syeikh Abdul Muhsin Al 'Abbad, Syeikh Abdurrahman Al-Jazayri, dan lainnya juga membolehkan doa "Allahumma Laka Shumtu" ini. Dan masih banyak lagi ulama lainnya yang tidak mempermasalahkan menggunakan doa tersebut.
4. Membaca Bismillah.
Diriwayatkan dari Umar bin Abi Salamah radhiallahu 'anhu:
فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا غُلَامُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ
"Rasulullah SAW berkata kepadaku, "Wahai anak! sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang terdekat denganmu." (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Ahmad)
5. Allahumma Barik Lanaa Fiih Wa Ath’imnaa Khairan Minhu.
Ibnu Abbas Ra berkata:
من أطعمه الله الطعام فليقل اللهم بارك لنا فيه وأطعمنا خيرا منه ومن سقاه الله لبنا فليقل اللهم بارك لنا فيه وزدنا منه
Siapa yang diberikan makan oleh Allah dengan sebuah makanan, maka hendaknya membaca: ALLAHUMMA BARIK LANAA FIIH WA ATH’AMANA KHAIRAN MINHU, dan barang siapa yang diberikan oleh Allah susu maka hendaknya membaca: ALLAHUMMA BAARIK LANA FIIH WA ZIDNAA MINHU. (HR. At Tirmdzi No. 3455, Imam Tirmidzi berkata Hasan. Abu Daud No. 3732, Ahmad No. 1978, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman No. 5641)
6. Dzahabazh Zhama'au...
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
"Adalah Rasulullah SAW jika sedang berbuka puasa beliau membaca: "Dzahaba Azh Zhama’u wab Talatil 'Uruqu wa Tsabatal Ajru insya Allah." (HR. Abu Daud, As-Sunan Al-Kubra Lil Baihaqi, Juz 4, Hal. 239, Al-Hakim dalam Mustadrak ‘alas Shahihain No. 1484)
Wallahu A'lam Bish Showab
Doa dalam hadis ini boleh dipakai. Sebab pada prinsipnya berdoa pada pada saat menjelang berbuka memang dianjurkan dengan doa apapun. Bahkan dengan doa susunan sendiri sesuai hajat kita.
Para Ulama mengatakan:
ذَهَبَ جُمْهُورُ الْفُقَهَاءِ إِلَى جَوَازِ كُل دُعَاءٍ دُنْيَوِيٍّ وَأُخْرَوِيٍّ ، وَلَكِنَّ الدُّعَاءَ بِالْمَأْثُورِ أَفْضَل مِنْ غَيْرِهِ
Mayoritas fuqaha berpendapat bolehnya setiap doa duniawi dan ukhrawi, tetapi doa yang ma'tsur lebih utama daripada selainnya. Para ulama kontemporer seperti Syeikh Utsaimin, Syeikh Abdul Muhsin Al 'Abbad, Syeikh Abdurrahman Al-Jazayri, dan lainnya juga membolehkan doa "Allahumma Laka Shumtu" ini. Dan masih banyak lagi ulama lainnya yang tidak mempermasalahkan menggunakan doa tersebut.
4. Membaca Bismillah.
Diriwayatkan dari Umar bin Abi Salamah radhiallahu 'anhu:
فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا غُلَامُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ
"Rasulullah SAW berkata kepadaku, "Wahai anak! sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang terdekat denganmu." (HR. Al-Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Ahmad)
5. Allahumma Barik Lanaa Fiih Wa Ath’imnaa Khairan Minhu.
Ibnu Abbas Ra berkata:
من أطعمه الله الطعام فليقل اللهم بارك لنا فيه وأطعمنا خيرا منه ومن سقاه الله لبنا فليقل اللهم بارك لنا فيه وزدنا منه
Siapa yang diberikan makan oleh Allah dengan sebuah makanan, maka hendaknya membaca: ALLAHUMMA BARIK LANAA FIIH WA ATH’AMANA KHAIRAN MINHU, dan barang siapa yang diberikan oleh Allah susu maka hendaknya membaca: ALLAHUMMA BAARIK LANA FIIH WA ZIDNAA MINHU. (HR. At Tirmdzi No. 3455, Imam Tirmidzi berkata Hasan. Abu Daud No. 3732, Ahmad No. 1978, Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman No. 5641)
6. Dzahabazh Zhama'au...
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
"Adalah Rasulullah SAW jika sedang berbuka puasa beliau membaca: "Dzahaba Azh Zhama’u wab Talatil 'Uruqu wa Tsabatal Ajru insya Allah." (HR. Abu Daud, As-Sunan Al-Kubra Lil Baihaqi, Juz 4, Hal. 239, Al-Hakim dalam Mustadrak ‘alas Shahihain No. 1484)
Wallahu A'lam Bish Showab
(rhs)