Bacaan Takbir Idul Fitri Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Minggu, 01 Mei 2022 - 23:02 WIB

Bacaan Takbir Idul Fitri Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya. Foto ilustrasi/ist
Takbir Idul Fitri dimulai dari sejak terbenam matahari (waktu magrib) terakhir Ramadhan sampai selesai pelaksanaan salat Ied. Umat muslim disunahkan mengagungkan kebesaran Allah dengan mengumandangkan Takbir. Bacaan takbir akan lebih afdhol jika kita melafalkan secara lengkap dan memahami artinya.
Allah berfirman:
Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." ( QS Al-Baqarah: 185 )
Baca Juga: Sejarah Idul Fitri dan Perayaannya
Ibnu Abbas mengatakan, "Wajib bagi kaum muslimin (apabila mereka telah melihat hilal Syawal) untuk bertakbir, mengagungkan Allah sampai selesai hari raya mereka."
Setiap muslim dianjurkan mengumandangkan takbir dari rumah sampai tiba di lapangan (tempat salat Ied). Setiap muslim harus tetap bertakbir sambil menunggu imam dan berhenti ketika imam dan khatib memulai khutbahnya.
Imam Syafi'i berkata, "Mereka terus bertakbir (dari malam Idul Fitri) sampai menuju ke lapangan (tempat salat) dan setelah sampai (di tempat salat) sampai imam keluar untuk (salat dan berkhutbah) kemudian mereka meninggalkan (berhenti) bertakbir."
Berikut Bacaan Takbir Lengkap dan Sempurna:
Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar... Laa ilaaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa lillaahil-hamd.
Allahu Akbar kabiiraa, walhamdulillaahi katsira, wa subhaanallahi bukrataw-wa ashillaa.
Laa ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishina lahuddiin walau karihal kaafiruun.
Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, wa a'azza jundahu, wa hazamal ahzaaba wahdah.
Laa ilaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa Lillaahil-hamd.
Artinya:
Allah berfirman:
شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ
Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." ( QS Al-Baqarah: 185 )
Baca Juga: Sejarah Idul Fitri dan Perayaannya
Ibnu Abbas mengatakan, "Wajib bagi kaum muslimin (apabila mereka telah melihat hilal Syawal) untuk bertakbir, mengagungkan Allah sampai selesai hari raya mereka."
Setiap muslim dianjurkan mengumandangkan takbir dari rumah sampai tiba di lapangan (tempat salat Ied). Setiap muslim harus tetap bertakbir sambil menunggu imam dan berhenti ketika imam dan khatib memulai khutbahnya.
Imam Syafi'i berkata, "Mereka terus bertakbir (dari malam Idul Fitri) sampai menuju ke lapangan (tempat salat) dan setelah sampai (di tempat salat) sampai imam keluar untuk (salat dan berkhutbah) kemudian mereka meninggalkan (berhenti) bertakbir."
Berikut Bacaan Takbir Lengkap dan Sempurna:
اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar... Laa ilaaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa lillaahil-hamd.
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً
Allahu Akbar kabiiraa, walhamdulillaahi katsira, wa subhaanallahi bukrataw-wa ashillaa.
لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
Laa ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishina lahuddiin walau karihal kaafiruun.
لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, wa a'azza jundahu, wa hazamal ahzaaba wahdah.
لاإِلهَ إلا اللهُ وَاللهُ أَكْبرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الحَمْدُ
Laa ilaha illallaahu wallahu Akbar. Allahu Akbar wa Lillaahil-hamd.
Artinya:
Lihat Juga :