Niat dan Tata Cara Sholat Idul Fitri Lengkap Arab dan Latin

Minggu, 01 Mei 2022 - 23:31 WIB
Berikut ini panduan bacaan niat dan tata cara mengerjakan sholat Idul Fitri. Foto ilustrasi/Ist
Berikut ini kamu ulas kembali bacaan niat dan tata cara sholat Idul Fitri ('Ied). Rasulullah صلى الله عليه وسلم memerintahkan umatnya mengerjakan sholat Idul Fitri sebagaimana Beliau pernah lakukan pada tahun kedua Hijriyah.

Sholat Idul Fitri dikerjakan setiap tanggal 1 Syawal. Waktu pelaksanaannya dimulai sejak matahari terbit sampai condong ke barat. Atau setelah terbitnya matahari seukuran satu atau dua tombak atau kira-kira setelah setengah jam setelah terbit sampai sesaat sebelum tergelincirnya matahari.



Hukum sholat Idul Fitri menurut pendapat Mazhab Maliki, Syafi'i dan kebanyakan sahabat mereka adalah sunnah muakkad. Namun, Mazhab Hanbali dan sebagian Syafiiyah mengatakan fardhu kifayah. Sedangkan Mazhab Hanafi berpendapat fardhu 'Ain.

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Sholat Idul Fitri dikerjakan 2 rakaat secara berjamaah. Tidak disyariatkan Adzan padanya maupun sholat sunnah yang menyertainya (qabliyah dan bakdiyah).

1. Rakaat pertama diawali dengan Takbirotul Ihram ditambah 7 kali takbir. Sedangkan rakaat kedua 5 (lima) kali takbir.

2. Bacaan Rakaat pertama:

- Membaca doa iftitah

- Membaca takbir 7 (tujuh) kali

- Membaca Al-Fatihah

- Membaca Surat Al-Qur'an.

3. Bacaan Rakaat Kedua:

- Membaca takbir 5 (lima) kali

- Membaca Al-Fatihah

- Membaca Surat Al-Qur'an

- Setelah sujud rakaat kedua, diikuti dengan tahiyat (tasyahud) akhir dan diakhiri dengan salam.

4. Setelah selesai sholat Idul Fitri ditutup dengan Khutbah Idul Fitri.

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَقُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ اَبۡصَارِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوۡجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَا‌ وَلۡيَـضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوۡبِهِنَّ‌ۖ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اٰبَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اٰبَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اَخَوٰتِهِنَّ اَوۡ نِسَآٮِٕهِنَّ اَوۡ مَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيۡنَ غَيۡرِ اُولِى الۡاِرۡبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفۡلِ الَّذِيۡنَ لَمۡ يَظۡهَرُوۡا عَلٰى عَوۡرٰتِ النِّسَآءِ‌ۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِاَرۡجُلِهِنَّ لِيُـعۡلَمَ مَا يُخۡفِيۡنَ مِنۡ زِيۡنَتِهِنَّ‌ ؕ وَتُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ جَمِيۡعًا اَيُّهَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.

(QS. An-Nur Ayat 31)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More