Bulan Syawal Musim Kawin, Berikut Doa Pengantin Baru
Rabu, 11 Mei 2022 - 17:57 WIB
Banyak di antara umat muslim memilih menikah di bulan Syawal untuk mengikuti sunnah Rasulullah yang menikah dan berumah tangga dengan Sayyidah Aisyah pada bulan Syawal. Foto ilustrasi/Ist
Bulan Syawal identik dengan musim kawin atau pernikahan. Banyak di antara umat muslim memilih menikah di bulan Syawal untuk mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang menikah dan berumah tangga dengan Sayyidah Aisyah rahiyallahu 'anhu pada bulan Syawal.
Bagi yang melangsungkan pernikahan atau ingin menghadiri pesta nikah, berikut doa-doa yang dapat kita amalkan. Sejatinya ada beberapa lafazh doa pengantin baru yang dianjurkan untuk dibaca pada pesta pernikahan. Berikut doa-doanya :
1. Doa untuk Pengantin Baru
Barakallahu laka wa baraka 'alaika wa jama'a bainakum fii khair.
Artinya: "Semoga Allah memberkahimu di waktu bahagia dan memberkahimu di waktu susah, serta semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan." (HR. Abu Dawud 2130)
2. Doa untuk Keluarga yang Mengundang
Allohumma Ighfir Lahum, Warhamhum, Wa Baarik Lahum Fiimaa Royaqtahum
Artinya: "Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka dan berkahilah mereka pada apa-apa yang Engkau karuniakan kepada mereka." (HR. Ahmad)
3. Doa Suami untuk Istrinya Setelah Akad Nikah
Allahumma inni As aluka khairuha wa khairu ma jabaltaha 'alaihi, wa 'audzubika min syarri ha wa syarri ma jabaltaha 'alaih.
Artinya: "Ya Allah. Sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan perempuan ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya. Dan aku mohon perlindungan kepada-Mu dari kejelekan perempuan ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan lihat Shahih Ibnu Majah)
4. Doa Sebelum Berhubungan Badan
Bismillaahi, Allahumma jannibnasy syaithoona wa jannibisy syaithona ma Rozaqtanaa.
Artinya: "Dengan (menyebut) nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki (keturunan) yang Engkau anugerahkan kepada kami." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
5. Doa Meminta Keturunan yang Saleh
Bagi yang melangsungkan pernikahan atau ingin menghadiri pesta nikah, berikut doa-doa yang dapat kita amalkan. Sejatinya ada beberapa lafazh doa pengantin baru yang dianjurkan untuk dibaca pada pesta pernikahan. Berikut doa-doanya :
1. Doa untuk Pengantin Baru
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
Barakallahu laka wa baraka 'alaika wa jama'a bainakum fii khair.
Artinya: "Semoga Allah memberkahimu di waktu bahagia dan memberkahimu di waktu susah, serta semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan." (HR. Abu Dawud 2130)
2. Doa untuk Keluarga yang Mengundang
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ، وَارْحَمْهُمْ، وَبَاِرِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ
Allohumma Ighfir Lahum, Warhamhum, Wa Baarik Lahum Fiimaa Royaqtahum
Artinya: "Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka dan berkahilah mereka pada apa-apa yang Engkau karuniakan kepada mereka." (HR. Ahmad)
3. Doa Suami untuk Istrinya Setelah Akad Nikah
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ
Allahumma inni As aluka khairuha wa khairu ma jabaltaha 'alaihi, wa 'audzubika min syarri ha wa syarri ma jabaltaha 'alaih.
Artinya: "Ya Allah. Sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan perempuan ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya. Dan aku mohon perlindungan kepada-Mu dari kejelekan perempuan ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan lihat Shahih Ibnu Majah)
4. Doa Sebelum Berhubungan Badan
بِاسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Bismillaahi, Allahumma jannibnasy syaithoona wa jannibisy syaithona ma Rozaqtanaa.
Artinya: "Dengan (menyebut) nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki (keturunan) yang Engkau anugerahkan kepada kami." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
5. Doa Meminta Keturunan yang Saleh
رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ