Inilah Doa Munajat Taubat Nasuha dari Imam Ghazali

Senin, 23 Mei 2022 - 09:25 WIB
Menurut Imam Al-Ghazali ketika seseorang hendak bertaubat maka hendaknya dia melaksanakan shalat 4 rakaat, bersujud sambil menyebut dosa-dosa kemudian membaca doa munajat taubat. Foto ilustrasi/ist
Doa taubat nasuha dari Imam Al- Ghazali ini cocok diamalkan oleh umat muslim, yang bertujuan meminta ampunan dan rahmat Allah Subhanahu wa ta'ala. Taubat nasuha sendiri merupakan proses taubat yang dilakukan secara bersungguh-sungguh, dengan niat, kebulatan tekad, dan berusaha menyempurnakannya dengan usaha memperbaiki diri.



Dikutip dari kitab 'Minhajul ‘Abidin', Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa ketika seseorang hendak bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka hendaknya dia melaksanakan shalat 4 rakaat, kemudian setelah salam bersujud sambil menyebut dosa-dosa semampunya, dan jika sudah dirasa sudah cukup, lalu membaca doa munajat taubat.

Berikut bacaan doa taubat lengkap dengan hurup arab dan terjemahannya yang diberikan Imam Al-Ghazali:

إِلهِيْ عَبْدُكَ الآبِقُ رَجَعَ إِلَى بَابِكَ، عَبْدُكَ الْعَاصِيْ رَجَعَ إِلَى الصُّلْحِ، عَبْدُكَ الْمُذْنِبُ أَتَاكَ بِالْعُذْرِ فَاعْفُ عَنِّيْ بِجُوْدِكَ، وَ تَقَبَّلْنِيْ بِفَضْلِكَ، وَ انْظُرْ إِلَيَّ بِرَحْمَتِكَ اللهُ اِغْفِرْ لِيْ مَا سَلَفَ مِنَ الذُّنُوْبِ وَ اعْصِمْنِيْ فِيْمَا بَقِيَ مِنَ الأَجَلِ فَإِنَّ الْخَيْرَ كُلُّهُ بِيَدِكَ وَ أَنْتَ بِنَا رَءُوْفٌ رَحِيْمٌ

يَا مُجَلِّيَ عَظَائِمِ الأُمُوْرِ، يَا مُنْتَهِيَ هِمَّةِ الْمَهْمُوْمِيْنَ، يَا مَنْ إِذَا أَرَادَ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُوْلُ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنَ، أَحَاطَتْ بِنَا ذُنُوْبَنَا أَنْتَ الْمَذْخُوْرُ لَهَا يَا مَذْخُوْرًا لِكُلِّ شِدَّةٍ أُذْخِرُكَ لِهذِهِ السَّاعَةِ فَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ يَا مَنْ لاَ يُشْغِلُهُ شَأْنٌ عَنْ شَأْنٍ وَ لاَ سَمْعٌ عَنْ سَمْعٍ، يَا مَنْ لاَ تُغَالِطُهُ كَثْرَةُ الْمَسَائِلِ، يَا مَنْ لاَ يُبْرِمُهُ إِلْحَاحً الْمُلِحِّيْنَ، أَذَقْنَا بَرْدَ عَفْوِكَ وَ حَلاَوَةَ مَغْفِرَتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ


Artinya:

Wahai Tuhanku, inilah hamba-Mu yang tersesat telah kembali di hadapan pintu-Mu, seorang hamba yang berlumuran dosa maksiat kembali kepada kebenaran, hamba-Mu yang berdosa datang menghadap kepada-Mu memohon ampunan.

Ampunilah aku dengan kemurahan-Mu, dan terimalah aku dengan karunia-Mu, pandanglah aku dengan pandangan rahmat-Mu. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu, dan peliharalah sisa-sisa hidupku.

Sungguh, segala kebaikan itu seluruhnya berada pada-Mu, Engkau bagi kami adalah Maha Pemurah dan Maha Pengasih kami.

Wahai Dzat yang menampakkan persoalan-persoalan besar. Wahai Dzat yang menjadi tujuan kehendak orang-orang yang tercekam kegelisahan. Wahai Dzat yang apabila menghendaki suatu perkara, cukup berfirman “Jadilah” maka jadilah ia.

Dosa-dosaku telah mengungkungku. Engkaulah Dzat yang kupilih untuk menanggulangi kesulitanku. Aku mengandalkan Engkau untuk menghadapi keadaan seperti sekarang ini. Maka terimalah taubatku, sungguh, Engkaulah Dzat Yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang.

Wahai Dzat yang tidak pernah disibukkan oleh suatu perkara hingga mengabaikan perkara yang lain; tidak pula oleh suatu suara hingga tidak menghiraukan suara yang lain. Wahai Dzat yang tidak salah dengan banyaknya permintaan.

Wahai Dzat yang tidak pernah merasa bosan menerima permintaan yang terus menerus, curahkanlah kepadaku kesejukan karena ampunan-Mu dan lezatnya ampunan-Mu dengan rahmat-Mu. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi. Engkau adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Malaikat tidak mau masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat patung-patung atau gambar-gambar.

(HR. Muslim No. 3948)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More