10 Sifat Istri yang Mendatangkan Banyak Rezeki, Nomor Terakhir Rajin Melayani Suami

Selasa, 07 Juni 2022 - 13:33 WIB
Amalan seorang istri bisa membantu kesulitan suaminya, termasuk sifat dan amal perbuatan sang istri malah bisa mendatangkan rezeki deras pada suaminya. Foto ilustrasi/ist
Sifat dan amal istri , ternyata bisa menjadi penolong seorang suami ketika mengalami kesulitan. Bahkan karena sifat dan amal perbuatan istri ini pula yang bisa mendatangkan banyak rezeki bagi para suaminya. Sifat istri seperti apa?

Dinukil dari kitab 'Shifat Az-Zauj Ash-Salih wa Az-Zauzah Ash-Shalihah' yang ditulis Syaikh Muhammad MUtawalli Asy-Sya'rawi, dijelaskan bahwa salah satu sumber kebahagian adalah memiliki pasangan hidup yang saleh. Dengan kesalehannya, Allah Ta'ala berkenan memberikan sentuhan-sentuhan keberkahan yang jauh melampaui dugaan kita. Seperti rezeki yang penuh manfaat, lahirnya buah hati yang cerdas, keluarga selalu harmonis, nikmat selalu terasa cukup bahkan berkelbihan adalah sedikit dari berkah-berkah kesalehan pasangan tersebut.



Kesalehan seperti apa yang dapat mendatangkan berkah Allah Ta'ala tersebut? Salah satunya mendatang rezeki. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa sifat istri yang dapat mendatangkan rezeki bagi suaminya tersebut, yakni:

1. Pandai bersyukur

Istri yang bersyukur atas segala karunia Allah pada hakikatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya. Termasuk rezeki. Allah Ta'ala berfirman:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ


“Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan: jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya adzabku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7).

2. Tawakal kepada Allah

Jika seorang istri bertawakal kepada Allah, sementara dia tidak bekerja, dari mana dia dicukupkan rezekinya. Allah akan mencukupkannya dari jalan lain, tidak selalu harus langsung diberikan kepada wanita tersebut. Bisa jadi Allah Ta'ala akan memberikan rezeki yang banyak kepada suaminya, lalu suami tersebut memberikan nafkah yang cukup kepada dirinya.

Seperti firman Allah Ta'ala :

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا


“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Thalaq: 3).

3. Baik agamanya

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan bahwa wanita dinikahi karena empat perkara . Karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan agamanya. “Pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Beruntung itu beruntung di dunia dan di akhirat. Beruntung di dunia, salah satu aspeknya adalah dimudahkan mendapatkan rezeki yang halal.

4. Banyak beristighfar

Di antara keutamaan istighfar adalah mendatangkan rezeki. Hal itu bisa dilihat dalam Surat Nuh ayat 10 hingga 12. Bahwa dengan memperbanyak istighfar, Allah akan mengirimkan hujan dan memperbanyak harta.

“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’, sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) sungai-sungai untukmu”(QS. Nuh : 10-12).

5. Gemar silaturahim
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalain akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang wanita adalah pemimpin atas rumah suaminya, dan ia pun akan dimintai pertanggungjawabannya. Dan seorang budak juga pemimpin atas atas harta tuannya dan ia juga akan dimintai pertanggungjawabannya.  Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.

(HR. Bukhari No. 4789)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More