1 Dzulhijjah 1443 Hijriyah Jatuh pada Tanggal Berapa?

Senin, 27 Juni 2022 - 17:31 WIB
Tidak ada hari dimana suatu amal saleh lebih dicintai Allah melebihi amal saleh yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Foto/Ist
1 Dzulhijjah tahun ini jatuh pada tanggal berapa? Hari ini kita berada pada tanggal 27 Dzulqa'dah 1443 Hijriyah bertepatan Senin (27 Juni 2022).

Untuk diketahui, ada dua metode dalam menentukan Hilal (penanda awal bulan Hijriyah). Yaitu, metode Rukyatul Hilal bil Fi'ly (Rukyat) yang artinya melihat langsung atau mengamati hilal dengan teleskop pada saat matahari terbenam menjelang awal bulan Qomariyyah. Kemudian, metode Hisab dilakukan dengan perhitungan secara matematis dan astronomis.

Jika merujuk metode Hisab atau kalender Islam yang sudah beredar, tanggal 1 Dzulhijjah 1443 Hijriyah jatuh pada Kamis 30 Juni 2022. Dengan demikian Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah) jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Adapun jadwal Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) bertepatan pada Kamis, 7 Juli 2022. Sedangkan Puasa Arafah (9 Dzulhijah) dikerjakan pada Hari Jumat, 8 Juli 2022.

Keutamaan Dzulhijjah diterangkan dalam Hadis Nabi berikut. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, Beliau shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada hari dimana suatu amal salih lebih dicintai Allah melebihi amal salih yang dilakukan di sepuluh hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah). Para sahabat bertanya: 'Wahai Rasulullah', termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Nabi menjawab: 'Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecualai orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada 1 pun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh)." (HR Ahmad 1968, Al-Bukhari 969, dan at-Turmudzi 757)

Anjuran untuk Tidak Memotong Rambut dan Kuku

Bagi muslim yang berkurban, dianjurkan untuk tidak memotong rambut dan kukunya terhitung mulai tanggal 1 Dzulhijjah sampai selesai penyembelihan kurban. Anjuran ini berdasarkan Hadis dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha, Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya:

"Barangsiapa yang punya hewan sembelihan, jika sudah nampak hilal Dzulhijjah, maka jangan mengambil rambutnya sedikit pun. Juga jangan mengambil sedikitpun dari kukunya, sampai ia berkurban." (HR Muslim)

Meski hukumnya tidak haram menurut para ulama, sebaiknya kita membiarkan kuku dan rambut sampai selesai penyembelihan karena dianggap lebih baik dan lebih afdhol (utama).

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَكَذٰلِكَ جَعَلۡنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيۡنَ الۡاِنۡسِ وَالۡجِنِّ يُوۡحِىۡ بَعۡضُهُمۡ اِلٰى بَعۡضٍ زُخۡرُفَ الۡقَوۡلِ غُرُوۡرًا‌ ؕ وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوۡهُ‌ فَذَرۡهُمۡ وَمَا يَفۡتَرُوۡنَ
Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.

(QS. Al-An'am Ayat 112)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More