Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 2022? Berikut Jadwal, Niat dan Keutamaannya

Jum'at, 24 Juni 2022 - 17:37 WIB
loading...
Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 2022? Berikut Jadwal, Niat dan Keutamaannya
Kapan jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah berikut niat dan keutamaannya perlu diketahui umat muslim karena pekan depan kita sudah memasuki bulan Dzulhijjah. Foto/Ist
A A A
Kapan puasa Tarwiyah dan Arafah tahun 2022? Berikut ini kami ulas jadwal, niat dan keutamaannya. Meski dihukumi sunnah, kedua puasa ini memiliki luar biasa.

Untuk diketahui, puasa Tarwiyah dikerjakan pada 8 Dzulhijjah. Disebut Tarwiyah karena jamaah haji atau peziarah minum air untuk menghilangkan rasa dahaga mereka sebelum melanjutkan perjalanan ke Mina yang saat itu tidak ada air. Sumber lain menyebut Hari Tarwiyah berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim 'alaihissalam yang bermimpi pada malan 8 Dzulhijjah mendapat perintah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail.

Sedangkan puasa Arafah dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Dinamakan puasa Arafah karena pada hari Arafah manusia wuquf di Padang Arafah. Umat muslim yang tidak menunaikan Haji diperintah untuk berpuasa pada hari itu.

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan 2 hari sebelum Hari Raya Idul Adha yaitu tanggal 8 Dzulhijjah. Dalam kalender Islamic Global, 8 Dzulhijjah Tahun 1553 H jatuh pada Hari Kamis, 7 Juli 2022.

Sedangkan Puasa Arafah dikerjakan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha yaitu 9 Dzulhijjah bertepatan pada Hari Jumat, 8 Juli 2022. Namun, untuk kepastiannya kita dapat menunggu hasil Sidang Isbat Kementerian Agama terkait penetapan Hari Raya Idu Adha 1443 H.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

1. Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyah lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah."

2. Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa i sunnati Arofah lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah besok hari karena Allah."

Keutamaan
Keutamaan menghidupkan puasa Tarwiyah dan Arafah dijelaskan dalam banyak riwayat Hadis. Bahkan Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan puasa Arafah. Ini menunjukkan keutamaannya yang luar biasa.

أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: "Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa Asyura, puasa hari Arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum Subuh." (HR An-Nasa'i dan Ahmad)

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, Nabi shollallohu 'alaihi wasallam bersabda:

ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله، من هذه الأيام العشر” رواه البخاري

Artinya: "Tidak ada hari yang di dalamnya amal saleh lebih dicintai Allah kecuali pada sepuluh hari ini (maksudnya 10 hari bulan Dzulhijjah). (HR Al-Bukhari)

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim)

Dalam riwayat lain, Nabi bersabda: "Puasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijah) akan mengampuni dosa dua tahun." (HR at-Tirmidzi)

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5906 seconds (0.1#10.140)