Selamat Datang Dzulhijjah, Bulan Agung yang Penuh Kemuliaan
loading...
A
A
A
Hari ini, 8 Juni 2024, umat Islam sudah memasuki bulan Dzulhijjah 1445 Hijriah. Bulan yang merupakan satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah Ta'ala. Dzulhijjah memiliki keistimewaan karena di dalamnya terdapat amalan yang diagungkan Nabi di antaranya berpuasa, berkurban, dan salat Idul Adha.
Adapun keutamaan bulan Dzulhijjah di antaranya disebutkan bahwa 10 hari pertama di bulan itu dijadikan salah satu media bersumpah oleh Allah Ta'ala.
Ustaz Muhammad Ajib dalam bukunya "Fiqih Qurban Perspektif Madzhab Syafi'i" menyebutkan ketika ada salah satu makhluk-Nya yang dijadikan sumpah dalam ayat Al-Qur'an , maka hal itu menunjukkan keistimewaan yang sangat luar biasa.
Betapa mulianya 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah hingga Allah Ta'ala mengabadikannya dalam satu surah Al-Qur'an yaitu ayat kedua dari Surat Al-Fajr juz 30.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan demi malam-malam yang sepuluh". (QS Al-Fajr Ayat 2).
Imam Ibnu Katsir, seorang pakar ahli tafsir menyebutkan, "Dan malam-malam yang sepuluh maksudnya adalah sepuluh (pertama) dari bulan Dzulhijjah , sebagaimana telah dikatakan oleh Ibnu 'Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan selain mereka baik dari kalangan salaf maupun khalaf.
Selain keistimewaan di atas, sebuah hadis menjelaskan bahwa amal shalih yang dilakukan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah merupakan amalan yang sangat dicintai oleh AllahTa'ala. Dari Sayyidina Abdullah ibn 'Abbas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda:
"Tidaklah ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih Allah cintai dari hari-hari ini (maksudnya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah ). 'Para shahabat bertanya, "Termasuk jihad fi sabilillah?' Rasulullah SAW bersabda: "Termasuk jihad fi sabilillah. Kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak ada yangkembali sama sekali". (HR. Al-Bukhari)
Hadis ini menunjukkan kepada kita tentang adanya kesempatan emas bahwa amal shalih apapun yangkita lakukan akan bernilai istimewa di hadapan AllahTa'ala dan akan sangat disukai oleh Allah Ta'ala. Yangpenting syaratnya adalah amal shalih itu harus dilakukan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah .
Dari 9 hari itu ada puasa yang disebut dengan puasa Arafah yaitu puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah , ada juga puasa tarwiyah yaitu puasa pada tanggal 8 Dzuhijjah . Puasa Arafah ini berdasarkan dalil dari Abi Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura' menghapuskan dosa tahun sebelumnya. (HR. Jamaah kecuali Al-Bukhari dan Tirmizy)
Wallahu A'lam
Adapun keutamaan bulan Dzulhijjah di antaranya disebutkan bahwa 10 hari pertama di bulan itu dijadikan salah satu media bersumpah oleh Allah Ta'ala.
Ustaz Muhammad Ajib dalam bukunya "Fiqih Qurban Perspektif Madzhab Syafi'i" menyebutkan ketika ada salah satu makhluk-Nya yang dijadikan sumpah dalam ayat Al-Qur'an , maka hal itu menunjukkan keistimewaan yang sangat luar biasa.
Betapa mulianya 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah hingga Allah Ta'ala mengabadikannya dalam satu surah Al-Qur'an yaitu ayat kedua dari Surat Al-Fajr juz 30.
Allah Ta'ala berfirman:
وَلَيَالٍ عَشۡرٍۙ
"Dan demi malam-malam yang sepuluh". (QS Al-Fajr Ayat 2).
Imam Ibnu Katsir, seorang pakar ahli tafsir menyebutkan, "Dan malam-malam yang sepuluh maksudnya adalah sepuluh (pertama) dari bulan Dzulhijjah , sebagaimana telah dikatakan oleh Ibnu 'Abbas, Ibnu Zubair, Mujahid, dan selain mereka baik dari kalangan salaf maupun khalaf.
Selain keistimewaan di atas, sebuah hadis menjelaskan bahwa amal shalih yang dilakukan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah merupakan amalan yang sangat dicintai oleh AllahTa'ala. Dari Sayyidina Abdullah ibn 'Abbas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda:
"Tidaklah ada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih Allah cintai dari hari-hari ini (maksudnya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah ). 'Para shahabat bertanya, "Termasuk jihad fi sabilillah?' Rasulullah SAW bersabda: "Termasuk jihad fi sabilillah. Kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak ada yangkembali sama sekali". (HR. Al-Bukhari)
Hadis ini menunjukkan kepada kita tentang adanya kesempatan emas bahwa amal shalih apapun yangkita lakukan akan bernilai istimewa di hadapan AllahTa'ala dan akan sangat disukai oleh Allah Ta'ala. Yangpenting syaratnya adalah amal shalih itu harus dilakukan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah .
Amalan di Bulan Dzulhijjah
1. Puasa Sunnah
Disunnahkan bagi kita untuk berpuasa mulai dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah. Dalam hal ini Imam An-Nawawi mengatakan: "Dan di antara puasa sunnah juga adalah puasa sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah ". (An Nawawi, Al Majmu’, Hal. 386 jilid. 6).Dari 9 hari itu ada puasa yang disebut dengan puasa Arafah yaitu puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah , ada juga puasa tarwiyah yaitu puasa pada tanggal 8 Dzuhijjah . Puasa Arafah ini berdasarkan dalil dari Abi Qatadah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Puasa hari Arafah menghapuskan dosa dua tahun, yaitu tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. Puasa Asyura' menghapuskan dosa tahun sebelumnya. (HR. Jamaah kecuali Al-Bukhari dan Tirmizy)
2. Menunaikan Haji
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Dari satu umrah ke umrah yang lainnya menjadi penghapus dosa di antara keduanya. Dan haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).3. Berkurban
Ibadah Kurban termasuk ibadah yang pahalanya sangat luar biasa jika dilakukan karena Allah Ta'ala. Dalam banyak riwayat Nabi SAW senantiasa melakukan ibadah kurban setiap bulan Dzulhijjah . Allah Ta'ala berfirman: "Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan bekurbanlah. (QS. Al-Kautsar: ayat 2)4. Salat Iduladha
Ada satu jenis salat khusus di hari 10 bulan Dzulhijjah yaitu Salat Iduladha. 10 Dzulhijjah merupakan hari raya kedua bagi umat Islam dan pada hari itu diperintahkan untuk salat sebagai syiar.5. Berzikir
Rasulullah SAW secara tegas memerintahkan kita memperbanyak dzikir tahlil, takbir, tasbih, dan tahmid. Tidak ada jumlah khusus, namun semakin banyak akan semakin berkah dan berpahala. Apalagi diamalkan pada 10 hari terakhir maka pahalanya akan berlipat ganda.Wallahu A'lam
(wid)